Eramuslim.com – Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu menyatakan segala bentuk kerjasama, kesepahaman, dan negosiasi dengan Presiden Syiah Suriah Bashar al-Assad sama saja berkompromi dengan Adolf Hitler. Hal tersebut dikemukakan Davutoglu terkait rencana negosiasi Zionis-AS dengan Assad.
Berbicara pada pertemuan AK Party di Ankara, Davutoglu mempertanyakan sikap AS yang hendak bernegosiasi dengan Assad. Jika negosiasi itu dilakukan, sama saja AS mencederai nilai-nilai kemanusiaan yang ada.
“Semua pembantaian ini telah jelas, penggunaan senjata kimia yang dilakukan Assad, Namun pada akhirnya AS akan berjabat tangan dengan Assad. Ini jabat tangan yang akan diingat sepanjang sejarah,” katanya dalam pidato yang disiarkan langsung. “Tidak ada perbedaan antara berjabat tangan dengan Assad, atau dengan Hitler, Saddam, Karadzic, Milosevic,” ujar dia kembali dikutip dari Al Arabiya, Rabu (18/3).
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan, Ahad (15/3), AS harus bernegosiasi dengan Assad. Meskipun kemudian Departemen Luar Negeri AS tidak secara khusus mengatakan kalau Washington akan terbuka menerima tawaran yang diajukan Assad. (rz)
Berbicara pada pertemuan AK Party di Ankara, Davutoglu mempertanyakan sikap AS yang hendak bernegosiasi dengan Assad. Jika negosiasi itu dilakukan, sama saja AS mencederai nilai-nilai kemanusiaan yang ada.
“Semua pembantaian ini telah jelas, penggunaan senjata kimia yang dilakukan Assad, Namun pada akhirnya AS akan berjabat tangan dengan Assad. Ini jabat tangan yang akan diingat sepanjang sejarah,” katanya dalam pidato yang disiarkan langsung. “Tidak ada perbedaan antara berjabat tangan dengan Assad, atau dengan Hitler, Saddam, Karadzic, Milosevic,” ujar dia kembali dikutip dari Al Arabiya, Rabu (18/3).
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan, Ahad (15/3), AS harus bernegosiasi dengan Assad. Meskipun kemudian Departemen Luar Negeri AS tidak secara khusus mengatakan kalau Washington akan terbuka menerima tawaran yang diajukan Assad. (rz)
No comments:
Post a Comment