Hidayatullah.com--Salah satu saksi yang sempat menyaksikan ditembaknya tersangka terorisme di Gang Asem, Jalan Setiabudi, Pamulang, Tangerang, Selasa (9/3) lalu, mengatakan, tersangka ditembak oleh Detasemen 88 Antiteror (Densus) di bagian dada.
Rosiana, orang yang menyaksikan aksi tersebut, memaparkan bahwa korban terkapar persis berada di pelataran rumahnya dan tembakan dilakukan dalam jarak sangat dekat.
"Dekat, di tembak di dada. Orangnya kelihatan masih muda, “ katanya, saat ditemui di rumahnya.
Saat kejadian tersebut, Rosiana mengaku sedang berada di rumahnya. Sedangkan satu tersangka yang sudah terkapar tak berdaya (yang sebelumnya diduga perempuan karena memakai cadar), berada persis di teras rumahnya yang berlantai semen. Sedangkan yang diduga Dulmatin, tergeletak di pinggir jalan dengan motornya.
Ketika Hidayatullah.com mencoba membuka penutup bekas pantulan peluru yang berada di rumah Rosiana tersebut, terlihat korban ditembak dalam jarak yang sangat dekat.
"Itu (lantai semen, red) yang ditembus peluru. Kemarin darahnya tercecer di sini. saya sempat panik," cerita Rosiana, sambil menunjuk 5 titik lubang hasil tembakan Densus 88 yang menembus tubuh tersangka tersebut.
Menurut cerita Rosiana, polisi yang mengeksekusi tersangka ada 2 orang. Tersangka langsung tewas di tempat. [ain/www.hidayatullah.com]
27.3.10
Saksi: Tersangka Ditembak dari Jarak Dekat
Di lantai berbahan semen, tampak bekas tembakan peluru sebanyak 5 titik. Jarak masing-masinga hanya beberapa centimeter
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment