Ada indikasi CIF datang ke Indonesia tidak terlepas dari misi diplomatik Menlu China yang telah bertemu Jokowi
Hidayatullah.com- Sungguh aneh pemerintah Indonesia saat ini tak mewaspadai perusahaan China International Fund (CIF). Yang terjadi justru melakukan kerjasamadengan perusaan yang disebut sindikasi importir minyak dunia.
“Selain itu, China dikenal juga sebagai bekas dari negara-negara komunis yang memang terkenal sebagai sindikasi importir minyak dunia,” kata Anggota DPR Komisi I, Hanafi Rais kepada hidayatullah.com saat dikonfirmasi untuk menanggapi sikap para menteri yang bungkam saat dimintai keterangan perihal Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama terkait dengan perkembangan perkeretapian di Indonesia, Selasa (04/11/2014) belum lama ini. [Baca: MoU dengan China Para Menteri Ekonomi Ramai-Ramai Tutup Mulut]
Sebagaimana diketahui MoU tersebut dibuat oleh Kementerian BUMN serta PT KAI dengan Perusahaan China International Fund (CIF) pada Senin (03/11/2014).
“Ada indikasi CIF datang ke Indonesia tidak terlepas dari misi diplomatik Menlu China yang ketemu dengan pemerintah,” ujar Hanafi.
Sementara itu, perihal bungkamnya para menteri saat dimintai keterangan terkait MoU tersebut, Hanafi mengajak masyarakat untuk tetap berkhusnudzon (berpikir positif).
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman di sebuah media mempertanyakan sikap bungkam Menteri BUMN Rini Soemarno dan Ignasius Jonan usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Perusahaan China Internasional Fund (CIF) yang berlangsung tertutup Senin (03/11/2014).*
Pengamat meminta pemerintah membuka hasil MoU dgn China |
“Selain itu, China dikenal juga sebagai bekas dari negara-negara komunis yang memang terkenal sebagai sindikasi importir minyak dunia,” kata Anggota DPR Komisi I, Hanafi Rais kepada hidayatullah.com saat dikonfirmasi untuk menanggapi sikap para menteri yang bungkam saat dimintai keterangan perihal Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama terkait dengan perkembangan perkeretapian di Indonesia, Selasa (04/11/2014) belum lama ini. [Baca: MoU dengan China Para Menteri Ekonomi Ramai-Ramai Tutup Mulut]
Sebagaimana diketahui MoU tersebut dibuat oleh Kementerian BUMN serta PT KAI dengan Perusahaan China International Fund (CIF) pada Senin (03/11/2014).
“Ada indikasi CIF datang ke Indonesia tidak terlepas dari misi diplomatik Menlu China yang ketemu dengan pemerintah,” ujar Hanafi.
Sementara itu, perihal bungkamnya para menteri saat dimintai keterangan terkait MoU tersebut, Hanafi mengajak masyarakat untuk tetap berkhusnudzon (berpikir positif).
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman di sebuah media mempertanyakan sikap bungkam Menteri BUMN Rini Soemarno dan Ignasius Jonan usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Perusahaan China Internasional Fund (CIF) yang berlangsung tertutup Senin (03/11/2014).*
No comments:
Post a Comment