18.11.14

Malaysia Turunkan Harga Minyak, Indonesia Justru Menaikkan BBM

Fadli menduga, dinaikkan harga BBM tidak lebih seperti perilaku anak kecil. Tidak kreatif dalam memberikan solusi

Hidayatullah.com–Kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai Senin (17/11/2014) telah memicu antrean di SPBU hampir di berbagai daerah, salah satunya di Jakarta.

Sebagaimana terpantau dari akun twitter resmi Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, bahkan ada warga di daerah Cikini yang menolak keras dengan membakar ban bekas.

Kenaikkan harga BBM yang mencapai Rp. 2000 ini disesali oleh politisi Gerindra, Fadli Zon. Ia mengatakan, di saat minyak dunia jatuh, mengapa BBM justru dinaikkan.

Menurutnya, dalam sejarah baru kali ini terjadi dan hanya terjadi dalam pemerintahan Indonesia.

“Ini pemerintah pertama dalam sejarah yang menaikkan harga BBM ketika harga minyak dunia jatuh (USD 75). Di APBN dianggarkan USD 105,” demikian kicau Fadli dalam akun twitter @fadlizon beberapa saat diumumkannya kenaikan BBM.

Fadli menduga, bahwa dinaikkan harga BBM ini tidak lebih seperti perilaku anak kecil. Tidak kreatif dalam memberikan solusi terbaik.

Dan bagi pihak-pihak yang menyetujui kenaikkan, serta dengan berbagai macam argumen, Fadli menganggap argumentasi mereka klasik dan dangkal. Bagaikan anak lulusan SD (sekolah dasar).

“Kalau cuma naikkan harga BBM, tak perlu mikir. Anak lulusan SD pun bisa. Tak ada kreatifitas. Argumentasi klasik dan dangkal,” lanjut ia berkicau.

Seharusnya, Fadli memberikan masukkan dalam kicauannya, pemerintah Indonesia dapat mencontoh Negera-negara maju yang menurunkan harga BBM. Bukan justru menaikkannya.

“RRC sudah tujuh kali turunkan harga BBM sejak Juni. AS juga. Malaysia hari ini juga turunkan harga minyaknya. Kenapa justru RI naikkan harga BBM?” tutupnya.*

No comments:

Post a Comment