Kerajaan Arab Saudi menuding pemerintah Israel terang-terangan melakukan pelanggaran HAM serius terhadap rakyat Palestina, dan menyebut negara Yahudi tersebut sebagai negara kebal hukum.
Arab Saudi mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran serius yang dilakukan pemerintah Israel mengenai pelanggaran HAM, serta resolusi dunia dan hukum internasional.
Ini disampaikan delegasi pemerintah Saudi dalam dialog interaktif di Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengenai situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina pada hari Senin (24/03) kemarin.
Melalui delegasinya Khaled Menzlawi, pemerintah Arab Saudi mengecam penjarahan tanah Palestina sejak tahun 1967 lalu, dan sejumlah serangan brutal terhadap warga Palestina seperti di Jalur Gaza.
Selain itu Khaled Menzlawi menyampaikan bahwa “pemerintah Saudi mengutuk keras pelanggaran dan penyerbuan warga Yahudi terhadap Masjid Al – Aqsa dan penggalian terowongan di bawah kawasan kota Al Quds, serta upaya Yahudisasi yang terus digalakan oleh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu". (Rassd/Ram)
Arab Saudi mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran serius yang dilakukan pemerintah Israel mengenai pelanggaran HAM, serta resolusi dunia dan hukum internasional.
Ini disampaikan delegasi pemerintah Saudi dalam dialog interaktif di Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengenai situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina pada hari Senin (24/03) kemarin.
Melalui delegasinya Khaled Menzlawi, pemerintah Arab Saudi mengecam penjarahan tanah Palestina sejak tahun 1967 lalu, dan sejumlah serangan brutal terhadap warga Palestina seperti di Jalur Gaza.
Selain itu Khaled Menzlawi menyampaikan bahwa “pemerintah Saudi mengutuk keras pelanggaran dan penyerbuan warga Yahudi terhadap Masjid Al – Aqsa dan penggalian terowongan di bawah kawasan kota Al Quds, serta upaya Yahudisasi yang terus digalakan oleh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu". (Rassd/Ram)
No comments:
Post a Comment