Sikap ambigu pemerintahan Amerika Serikat terhadap kudeta militer yang terjadi di Mesir pada 3 Juli lalu, akhirnya terungkap dalam sebuah rekaman video sidang Kongres Amerika Serikat mengenai permasalahan di Mesir pada hari Selasa (29/10) waktu Amerika Serikat.
Dalam rekaman video tersebut, terungkap Ketua Kongres Amerika Serikat mengucapakan rasa terima kasihnya kepada Jendral Abdel Fatah Sisi, yang berhasil menumbangkan kekuatan islam moderat yang dianggap sebagai Islam Radikal di Timur Tengah.
Selain itu, ia juga mengecam tindakan pemerintah Obama yang memangkas bantuan keuangan dan militer ke Mesir.
”Mr Mohamed Morsi berusaha untuk menghancurkan demokrasi di Mesir, kami ucapkan terima kasih kepada Jendral Sisi yang berhasil menumbangkan kelompok islam Radikal ini. Dan kami menyeru pemerintah Amerika tidak boleh menghentikan bantuan ke Mesir,” ujar ketua Kongres AS di depan sidang.
Dia menambahkan, “Kini kita sedang menghadapi ancaman kediktatoran Islam radikal yang akan mempengaruhi rasa aman kita, jika Mesir tidak mencapai hasil yang diinginkan oleh Sisi.” (rassd/lndk)
Berikut link video.
Dalam rekaman video tersebut, terungkap Ketua Kongres Amerika Serikat mengucapakan rasa terima kasihnya kepada Jendral Abdel Fatah Sisi, yang berhasil menumbangkan kekuatan islam moderat yang dianggap sebagai Islam Radikal di Timur Tengah.
Selain itu, ia juga mengecam tindakan pemerintah Obama yang memangkas bantuan keuangan dan militer ke Mesir.
”Mr Mohamed Morsi berusaha untuk menghancurkan demokrasi di Mesir, kami ucapkan terima kasih kepada Jendral Sisi yang berhasil menumbangkan kelompok islam Radikal ini. Dan kami menyeru pemerintah Amerika tidak boleh menghentikan bantuan ke Mesir,” ujar ketua Kongres AS di depan sidang.
Dia menambahkan, “Kini kita sedang menghadapi ancaman kediktatoran Islam radikal yang akan mempengaruhi rasa aman kita, jika Mesir tidak mencapai hasil yang diinginkan oleh Sisi.” (rassd/lndk)
Berikut link video.
No comments:
Post a Comment