Pada tahun 2012 ditemukan jaringan dari sungai dan danau yang sangat besar dan luas di bawah gurun pasir.
Gambar jaringan besar sungai (yang tampak hitam) setelah ribuan tahun berlalu dan berubah bentuk seperti lembah yang tenggelam di gurun pasir, diperoleh dari satelit. Referensi:
http://www.dlr.de/blogs/en/desktopdefault.aspx/tabid-5919/9754_read-204/
Profesor Michael Petraglia dari University of Oxford melakukan penelitian di padang pasir di Semenanjung Arab yang pada akhirnya menemukan bahwa ternyata gurun pasir yang gersang tersebut menyembunyikan jaringan sungai yang luas di bawah, hal ini mengindikasikan bahwa daerah ini sebelumnya pernah dipenuhi dengan berbagai kehidupan, keaktifan, organisme dan hutan. Penelitian ini ditangani oleh Tim observasi selama proses akumulasi informasi lebih lanjut tentang daerah ini.
Seperti yang disampaikan dalam situs University of Oxford dengan judul penelitian ` Scientists explore an ancient network of rivers and lakes in the Arabian Desert`.
Tulisan-tulisan kuno yang terdapat di wilayah Najran di Arab Saudi menunjukkan bahwa daerah gurun ini sebelumnya terdapat peradaban yang kaya dan berbagai kehidupan, tidak seperti padang tandus yang kita saksikan hari ini, Daily Mail Inggris Referensi 2012.
Profesor Petraglia tengah melakukan penggalian bawah gurun pasir untuk mengetahui penyebab keberadaan kehidupan di daerah ini pada ribuan tahun silam serta alasan mengapa kehidupan tersebut bisa lenyap lalu berganti menjadi daerah padang pasir gersang setelah sebelumnya memililiki kekayaan sumber air, populasi Manusia dan hewan. Referensi: Oxford University Press, 2012
Gambar yang diperoleh dari satelit, menunjukkan sebuah danau besar menghilang di bawah gurun pasir Jazirah Arab setelah pengeringan selama ribuan tahun (warna biru). Referensi: dailymail.
Para ilmuwan mengatakan bahwa penemuan ini sangat penting untuk mengetahui hakikat kehidupan di gurun Jazirah Arab, dan bagaimana proses berevolusinya kehidupan manusia di sana serta penyebab migrasi manusia dan hubungannya dengan iklim dan perubahannya.
Sesungguhnya fakta ilmiah membuktikan bahwa gurun pasir Arab sebelumnya ditumbuhi oleh berbagi tumbuh-tumbuhan dengan sumber Air yang terdapat disekitarnya. Para ilmuwan juga mencoba untuk memprediksikan masa depan wilayah tersebut, namun Nabi Saw telah memberitahukan Ummatnya tentang masa lalu dan masa depan gurun itu dalam Sabdanya:
Dari situs: http://www.kaheel7.com/ar/index.php/2010-02-02-20-10-20/581-2012-12-05-22-41-27
Sumber referensi:
1- Scientists explore an ancient network of rivers and lakes in the Arabian Desert, http://www.ox.ac.uk/media/news_releases_for_journalists/120426.html
2- Satellite images show how arid Arabian desert once flowed with lakes, http://archaeology.sa/?p=198
3- Climate change, Stone Age-style: Satellite images show how arid Arabian desert once flowed with lakes, rivers and life, http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2138346/Climate-change-Stone-Age-style-Satellite-images-arid-Arabian-desert-flowed-lakes-rivers-life.html
Gambar jaringan besar sungai (yang tampak hitam) setelah ribuan tahun berlalu dan berubah bentuk seperti lembah yang tenggelam di gurun pasir, diperoleh dari satelit. Referensi:
http://www.dlr.de/blogs/en/desktopdefault.aspx/tabid-5919/9754_read-204/
Seperti yang disampaikan dalam situs University of Oxford dengan judul penelitian ` Scientists explore an ancient network of rivers and lakes in the Arabian Desert`.
Tulisan-tulisan kuno yang terdapat di wilayah Najran di Arab Saudi menunjukkan bahwa daerah gurun ini sebelumnya terdapat peradaban yang kaya dan berbagai kehidupan, tidak seperti padang tandus yang kita saksikan hari ini, Daily Mail Inggris Referensi 2012.
Profesor Petraglia tengah melakukan penggalian bawah gurun pasir untuk mengetahui penyebab keberadaan kehidupan di daerah ini pada ribuan tahun silam serta alasan mengapa kehidupan tersebut bisa lenyap lalu berganti menjadi daerah padang pasir gersang setelah sebelumnya memililiki kekayaan sumber air, populasi Manusia dan hewan. Referensi: Oxford University Press, 2012
Gambar yang diperoleh dari satelit, menunjukkan sebuah danau besar menghilang di bawah gurun pasir Jazirah Arab setelah pengeringan selama ribuan tahun (warna biru). Referensi: dailymail.
Para ilmuwan mengatakan bahwa penemuan ini sangat penting untuk mengetahui hakikat kehidupan di gurun Jazirah Arab, dan bagaimana proses berevolusinya kehidupan manusia di sana serta penyebab migrasi manusia dan hubungannya dengan iklim dan perubahannya.
Sesungguhnya fakta ilmiah membuktikan bahwa gurun pasir Arab sebelumnya ditumbuhi oleh berbagi tumbuh-tumbuhan dengan sumber Air yang terdapat disekitarnya. Para ilmuwan juga mencoba untuk memprediksikan masa depan wilayah tersebut, namun Nabi Saw telah memberitahukan Ummatnya tentang masa lalu dan masa depan gurun itu dalam Sabdanya:
(لا تقوم الساعة حتى تعود أرض العرب مروجاً وانهاراً [رواه مسلمBaginda Rasulullah Saw telah mengkaitkan kebenaran hari Kiamat dengan fakta Ilmiyah yang akan ditemukan oleh para ilmuwan setelah empat belas abad supaya menjadi bukti atas kebenaran Risalah yang dibawahnya… Dan yang menjadi Pertanyaannya adalah: Siapa yang memberitahukan Nabi Muhammad Saw tentang penemuan ilmiah tahun 2012 tersebut?
“Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai tanah Arab kembali dipenuhi tumbuh-tumbuhan dan Sungai-sungai" (HR Muslim)
Dari situs: http://www.kaheel7.com/ar/index.php/2010-02-02-20-10-20/581-2012-12-05-22-41-27
Sumber referensi:
1- Scientists explore an ancient network of rivers and lakes in the Arabian Desert, http://www.ox.ac.uk/media/news_releases_for_journalists/120426.html
2- Satellite images show how arid Arabian desert once flowed with lakes, http://archaeology.sa/?p=198
3- Climate change, Stone Age-style: Satellite images show how arid Arabian desert once flowed with lakes, rivers and life, http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2138346/Climate-change-Stone-Age-style-Satellite-images-arid-Arabian-desert-flowed-lakes-rivers-life.html
No comments:
Post a Comment