Pengadilan pada bulan Oktober 2013 lalu telah melarang surat kabar Katolik Malaysia menggunakan "Allah" untuk sebutan tuhan bagi umat Kristen dalam edisi bahasa Malaysia. Vonis disambut gembira oleh umat Muslim.
Hidayatullah.com–Otoritas Islam Malaysia Kamis (2/1/2014) menyita ratusan Alkitab dari umat Kristen dan menahan dua pengurus mereka, disebabkan penggunaan kata “Allah” pada kitab tersebut.
Pengadilan pada bulan Oktober 2013 lalu telah melarang surat kabar Katolik Malaysia menggunakan “Allah” untuk sebutan tuhan bagi umat Kristen dalam edisi bahasa Malaysia. Vonis disambut gembira oleh umat Muslim.
Dilaporkan The Nation, penyitaan terjadi di negara bagian Selangor. Aparat menyita 16 kotak berisi lebih dari 300 Alkitab dari Bible Society of Malaysia (BIM), dan menahan pimpinan BIM beserta seorang pengurus lainnya di bawah hukum negara yang melarang penggunaan kata Allah oleh non-Muslim.
Alkitab yang disita tersebut diimpor dari Indonesia, yang sama-sama menggunakan rumpun bahasa Melayu.*
Pengadilan pada bulan Oktober 2013 lalu telah melarang surat kabar Katolik Malaysia menggunakan “Allah” untuk sebutan tuhan bagi umat Kristen dalam edisi bahasa Malaysia. Vonis disambut gembira oleh umat Muslim.
Dilaporkan The Nation, penyitaan terjadi di negara bagian Selangor. Aparat menyita 16 kotak berisi lebih dari 300 Alkitab dari Bible Society of Malaysia (BIM), dan menahan pimpinan BIM beserta seorang pengurus lainnya di bawah hukum negara yang melarang penggunaan kata Allah oleh non-Muslim.
Alkitab yang disita tersebut diimpor dari Indonesia, yang sama-sama menggunakan rumpun bahasa Melayu.*
No comments:
Post a Comment