Vatikan pada hari Sabtu kemarin (19/5) mengecam terbitnya sebuah buku
baru berasal dari dokumen internal yang bocor yang menjelaskan adanya
perebutan kekuasaan di dalam Tahta Suci, dugaan korupsi, salah
pengelolaan keuangan di kalangan para pejabat Tahta Suci Vatikan dan
memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap
mereka yang bertanggung jawab atas masalah ini.
Selain itu, Paus Benediktus XVI sendiri telah membentuk komisi khusus untuk menjelaskan apa yang disebut skandal “Vatileaks” karena ia sangat terpukul dengan “ketidaksetiaan” yang ditunjukkan oleh mereka yang membocorkan berbagai catatan rahasia internal Vatikan, kata Monsignor Angelo Becciu, wakil sekretaris Negara Vatikan, kepada surat kabar Vatikan L’Osservatore Romano.
Buku berjudul "His Holiness" diluncurkan Sabtu kemarin yang memuat skandal kriminal Vatikan, disusun oleh wartawan Italia Gianluigi Nuzzi, telah semakin menambah panas skandal di internal Vatikan. Menurut sekretaris pribadi Paus, mereproduksi surat dan memo rahasia dari dan ke Benediktus merupakan pelanggaran terhadap hak privasi Paus.
Juru bicara Vatikan Federico Lombardi mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Sabtu kemarin bahwa buku itu sebuah "buku fitnah". Dia mengatakan Tahta Suci akan melakukan langkah hukum terhadap pelaku yang "mencuri" dokumen-dokumen rahasia tersebut, yang menerima serta yang menerbitkannya. Dia memperingatkan Tahta Suci akan melakukan kerjasama internasional dalam upaya pencarian keadilan.
Sebelumnya Vatikan disibukkan dengan terbongkarnya ribuan skandal seks anak-anak di banyak gereja-gereja Katolik di seluruh dunia khususnya di Eropa.
Selain itu, Paus Benediktus XVI sendiri telah membentuk komisi khusus untuk menjelaskan apa yang disebut skandal “Vatileaks” karena ia sangat terpukul dengan “ketidaksetiaan” yang ditunjukkan oleh mereka yang membocorkan berbagai catatan rahasia internal Vatikan, kata Monsignor Angelo Becciu, wakil sekretaris Negara Vatikan, kepada surat kabar Vatikan L’Osservatore Romano.
Buku berjudul "His Holiness" diluncurkan Sabtu kemarin yang memuat skandal kriminal Vatikan, disusun oleh wartawan Italia Gianluigi Nuzzi, telah semakin menambah panas skandal di internal Vatikan. Menurut sekretaris pribadi Paus, mereproduksi surat dan memo rahasia dari dan ke Benediktus merupakan pelanggaran terhadap hak privasi Paus.
Juru bicara Vatikan Federico Lombardi mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Sabtu kemarin bahwa buku itu sebuah "buku fitnah". Dia mengatakan Tahta Suci akan melakukan langkah hukum terhadap pelaku yang "mencuri" dokumen-dokumen rahasia tersebut, yang menerima serta yang menerbitkannya. Dia memperingatkan Tahta Suci akan melakukan kerjasama internasional dalam upaya pencarian keadilan.
Sebelumnya Vatikan disibukkan dengan terbongkarnya ribuan skandal seks anak-anak di banyak gereja-gereja Katolik di seluruh dunia khususnya di Eropa.
Agen Slot
ReplyDeleteAgen Slot Terbaru
LK21
Agen Slot
ReplyDeleteAgen Slot Terbaru
LK21
Agen Slot
ReplyDeleteAgen Slot Terbaru
LK21Agen Slot
Agen Slot Terbaru
LK21