Menyerap Enerji Seluruh Meteor di Jagat Raya.
Hj Retno Dewi:
Saat menjelang keberangkatan terjadi Gempa Tektonik di dasar Samudra Indonesia yang menghancurkan dan menyapu pantai Pangandaran dan beberapa pantai di selatan Jawa lainnya dengan gelombang Tsunami, bahkan terasakan mengguncang Jakarta, Bandung dan berbagai kota2 lainnya. Menurut info di TV & Media massa memberitakan akan terjadi gempa2 susulan.
Tentu saja ini menimbulkan bayangan dan kekhawatiran yang mengerikan, bahkan putra dan putri saya berulangkali menganjurkan agar ditunda saja sampai gempa susulan benar2 berakhir. Bayangan akan terjadinya gempa susulan yang bisa saja menggoyangkan jalan Tol Cipularang yang sebagian diantaranya setinggi puluhan meter dari tanah dan kemungkinan terputusnya jalan tol tsb akibat gempa, terbayang cukup menakutkan.
Ternyata hal tsb tidak menggoyahkan sedikitpun keputusan pak Haji yang berkata dengan tegas: "Tidak selamanya ada kondisi yang sama bisa terjadi (menurut ''petunjuk' yang ada), bisa jadi untuk memperoleh waktu yang sesuai harus menunggu sebulan lagi atau bahkan ber-bulan2 kemudian, jadi saya tidak mau melewatkan kesempatan yang langka ini".
Akhirnya tepat pada hari Selasa jam 14.00 siang Kami berangkat ke tujuan.
Cobaan pertama:
Mobil sedan BMW yang akan digunakan pada paginya sempat di service dulu di bengkel agar dalam kondisi terbaik untuk menempuh perjalanan ini. Ternyata oleh teknisi bengkel Ban depan dipompa hingga hampir 50 psi tekanannya, padahal seharusnya antara 30 ~ 34 psi saja. Hal ini menyebabkan kendaraan tidak dapat mengembangkan kecepatan, bahkan kadang bergetar keras...hal tsb baru diketahui dan dikoreksi di tepi jalan di Lembang. Untung saja ban tidak meledak, padahal menurut tukang tambal ban, tekanan sebesar itu bisa menyebabkan ban pecah bahkan bisa meledak.
Kami melanjutkan perjalanan dan langsung menuju lokasi (Gunung Tangkuban Perahu). Saat itu waktu telah menunjukkan jam 5 sore lebih. Oleh petugas setempat, kami dilarang naik kegunung karena melihat kondisi kabut yang telah turun mulai menutupi jalan dan menghalangi pandangan, akan tetapi karena terlihat masih banyak kendaraan yang turun kami minta kebijaksanaannya hanya sebentar untuk survey saja. (*Diketahui kemudian bahwa setelah jam 6 malam semua pengunjung dan siapapun tidak ada yang diperkenankan masuk atau keluar, Pintu Masuk di portal dan di gembok).
Ternyata benar, pandangan kedepan hanya 3-7 meter saja karena mulai tertutup kabut tebal, akan tetapi pak Haji nekat saja naik terus kepuncak gunung.
Setelah meninjau lokasi-situasi dan menganalisanya secara cepat akhirnya oleh pak Haji dapat ditentukan bahwa puncak kedua tertinggilah yang nanti akan dipakai sebagai lokasi yang paling memungkinkan, karena masih bisa dicapai walau dengan melewati tebing dan batuan terjal. Saat itu dari ketinggian terlihat kawah gunung Tangkuban Perahu dibawahnya menganga lebar, cukup menakutkan.
Saat di pantau & di deteksi, ternyata lokasinya memungkinkan juga untuk menarik enerji Inti Bumi, jadi kesempatan emas tsb tidak di sia2kan (untuk menyerap enerji Inti Bumi dari puncak gunung Tangkuban Perahu).
Pada saat menarik enerji tersebut rupanya beberapa penunggu kawah terusik, dan terus mengamati kegiatan kami dimana salah satunya tertarik minta ikut kami. tampilannya berupa seorang wanita yang berdiri dengan kaki kiri disilangkan dibelakang lutut kaki kanan dan tangannya terangkat tegak keatas sambil melambai2 minta ikut dengan senyum memelas...Tentu saja melihat hal tsb langsung saya tolak, kami bilang: "Maaf saya tidak mau untuk diikuti mahluk halus/jin/khodam apapun". Akan tetapi mahluk itu terus terbang dan menyambar2 berkeras ingin ikut dengan memohon...menyampaikan keinginannya dan tetap saya tolak dengan keras...!
Setelah menyelesaikan riyadhoh menyerap enerji Inti Bumi, kami kemudian turun dan betapa terkejutnya kami karena jalan keluar telah ditutup dan digembok, saat itu waktu sudah menunjukkan jam 6 sore lebih. Kami baru menyadari bahwa ternyata kita adalah pengunjung terakhir...(*Setelah jam 6 sore semua pengunjung dan siapapun tidak ada yang diperkenankan masuk/keluar, Pintu Masuk diportal dan di gembok, kalaupun mau masuk kembali paling tidak harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 2 km dengan jalan mendaki tentunya).
Untunglah tak lama kemudian pemegang kunci terlihat muncul dengan tergopoh2 dan segera membukakan pintu portal yang menutup jalan keluar, Menurut pemegang kunci, jalan memang biasanya ditutup tepat jam 6 sore, wah untungnya ia belum pergi jauh dan melihat mobil kami.
Terus bagaimana nanti malam untuk naik keatas gunung, memang dengan berjalan kaki memungkinkan, akan tetapi jalannya menanjak dan lk 2 Kilometer jauhnya di malam hari yang gelap gulita.
Terlihat saat itu pak Haji berbicara dengan penjaga pintu untuk minta bantuan agar dibukakan pintu portal agar bisa naik mobil ke puncak gunung tengah malam nanti.
Entah bagaimana, pemegang kunci setuju membantu bahkan memberikan nomer Handphone-nya untuk dihubungi tengah malam nanti, Alhamdulillah, tak terbayang bagaimana kalau harus berjalan kaki menanjak 2 kilometer keatas gunung ditengah malam yang gelap gulita...
Ternyata diketahui juga bahwa kalau malam hari masih banyak binatang buas berkeliaran terutama babi hutan, demikian menurut penjaga yang kami minta informasinya dan jangan sampai berjumpa dengan mereka (binatang buas)...
>Fathullah (Asisten Therapis):
Kami meluncur turun dan kembali menuju ke Lembang. Setelah Sholat Maghrib berjamaah dengan pak Haji sebagai Imam, saya terkejut, karena tidak hanya saya dan bu Haji sebagai makmum, ternyata ratusan, bahkan mungkin ribuan mahluk gaib ikut sholat berjamaah sebagai makmum dibelakang kami. Masya Allah...! Sampai bergetar tubuh saya melihatnya.
Setelah makan malam bersama, Pak Haji langsung mengarahkan kendaraan ke Hotel terdekat di Lembang dan kami semua beristirahat menunggu waktu tengah malam sambil terus berzikir.
Cobaan Kedua:
Tepat jam 23.30 menjelang tengah malam kami berangkat menuju ke gunung Tangkuban Perahu. Di dalam kendaraan Pak Haji sebagai pengemudi satu2nya karena saya dan bu Haji tidak bisa menyetir mobil.
Tiba2 saja pak Haji mengatakan bahwa Ban depan kanan kempis dan tak lama kemudian berhenti di tambal ban ditepi jalan. Ternyata memang kempis, (*Darimana pak Haji tahu yaa kalau Ban kempis??) dan setelah dilakukan pemeriksaan dengan air sabun akhirnya dinyatakan OK tidak ada yang bocor dan hanya perlu dipompa saja, Alhamdulillah!
Hj Retno Dewi:
Cobaan Ketiga:
Kami meneruskan perjalanan ke lokasi gunung Tangkuban Perahu... Dan saat tiba di pintu portal tidak terlihat seorangpun, kondisi pintupun terkunci dan digembok mati...! Wah mana pak penjaga pintu??? Tiba2 dari arah kanan muncul mobil yang ternyata kendaraan pak Yusuf dari Bandung.
Karena nomor HP penjaga pintu ketinggalan di Hotel, terpaksa pak Haji meluncur turun kembali ke Lembang mengambil catatan untuk menelepon penjaga, selama menunggu saya berbincang2 dengan pak Yusuf yang didampingi oleh istri dan mbak Siti Sugih.
Tak lama kemudian sebuah motor yang melaju kencang menuju kearah kami yang sedang menunggu kedatangan pak Haji kembali, dan ternyata penjaga pintu yang ketiduran rupanya. Akh untunglah, enggak jadi jalan2 naik kepuncak gunung ditemani binatang buas dimalam yang gelap gulita ini...!
Ternyata bukan hanya binatang buas yang menanti kami diperjalanan...! Begitu pintu portal dibuka, kamipun segera meluncur dgn 2 mobil menuju kepuncak... Ternyata hanya lampu mobil satu2nya sarana penerangan dimana dikiri kanan hanya hutan lebat saja...semuanya gelap gulita. Saya mulai deg2an dan tanpa terasa bulu kuduk mulai merinding, ada apakah gerangan?
Fathullah:
Pak Haji rupanya telah menghapalkan jalan naik keatas, terbukti walau didepan ada lubang, jauh sebelumnya pak Haji telah antisipasi dan menghindar dari lubang2 dijalan.
Tiba2 kami terkejut karena mendadak sontak Bu Haji berteriak nyaring dan berkata: "Lihat ada yang beterbangan diantara pohon", dan penampakan wanita seperti Cleopatra dengan rambut panjang meriap yang lebih dikenal sebagai Kuntilanak, terlihat sedang berlompatan, tepatnya beterbangan dan hinggap diantara pohon2 yang terlihat gelap dan menyeramkan... mengikuti arah mobil kami...
Bu Haji sampai bergetar dan langsung terlihat lemas...! Demikian juga saya bulu kuduk merinding hebat, greengg... sampai pada bangun semua...!
Pak Haji terlihat tenang2 saja dan tetap melanjutkan perjalanan menuju ke puncak gunung tujuan kami semua.
Akhirnya tiba ditempat lokasi dan kami mulai berjalan menapaki jalan setapak menuju ke lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya di puncak gunung Tangkuban Perahu, bau belerang yang keras dan udara dingin langsung menerpa tubuh membuat kami menggigil kedinginan... (Temperatur sekitar 14-18 derajat C)
Terdengar suara Anjing melolong... akan tetapi anehnya koq terdengarnya dari dalam Kawah dan saat itu tidak terlihat apapun di dalam kawah karena gelapnya.
Pak Haji setelah mengatur posisi para peserta yang terdiri dari 6 orang, yaitu pak Haji, bu Haji, saya, pak Yusuf, istrinya, dan adiknya perempuan, langsung memulai Ritual dan melakukan Riyadhoh untuk menarik enerji seluruh meteor yang menuju ke Bumi.
Langit saat itu terlihat kelam dan gelap gulita, gelap banget tak terlihat bulan maupun bintang sedikitpun, gelap total! Saya berfikir, bagaimana caranya untuk melihat dan mengetahui keberadaan meteor...? Apa yang mau dilihat dan diambil dalam keadaan begini...???
Tiba2 terdengar beliau berkata: "Ya Allah bukakanlah pintu langitMu dan turunkan KaruniaMU, Ya Allah kabulkanlah!” Dan tiba2 terjadi suatu hal yang luarbiasa... keajaiban menurut saya..., terlihat dilangit yang tadinya gelap total, berubah mendadak..., Byaar, terlihat timbul titik2 cahaya... banyak sekali tak terhitung... Allahu Akbar... saat itu terlihat kerlip2 dari bermilyar bintang dan terlihat jutaan jalur lintasan meteor seperti jarum2 yang berkerlipan dilangit... Semua itu dapat terlihat Nyata dengan Mata Biasa bukan menggunakan Mata Bathin...!
Beliau berkata lagi: "Segera serap enerji meteor yang datang, terlihat dan menghujam ke Bumi..."
Tiba2 mereka semua bergerak2 dengan hebohnya dan terdengar suara2 tangisan dengan tubuh berguncang bergetaran hebat... mungkin takjub dan terharu melihat keajaiban yang terjadi, karena dengan ilmunya yang tinggi Beliau memperlihatkan gambaran Galaxy, Alam Semesta di langit dihadapan kami semua, Luarbiasa, Subhanallah... Tak pernah terbayangkan sebelumnya... mungkin mirip seperti di Planetarium... tapi ini semua bisa terlihat nyata dihadapan, dilihat dengan Mata Biasa...! Kemanapun mata diarahkan yang terlihat gemerlap titik2 bintang & lintasan meteor dilangit...!
Kalau saja Saya tidak menyaksikan dengan Mata Kepala sendiri mungkin sulit untuk mempercayai adanya kejadian yang Ajaib dan Luarbiasa ini!
Barulah kemudian setelah menyerap enerji meteor, saya sadari ada jama'ah lain berupa 2 mahluk halus yang satu berjubah putih, yang satunya berpakaian seadanya seperti manusia biasa...
Melihat Kami telah selesai menarik enerji meteor, tiba2 terdengar sayup2 pak Haji memohon menyerap enerji seluruh meteor di Jagat Raya ini dan..., Sesuatu terjadi, gelombang enerji ibarat ber ton2 air bercahaya tercurah ke beliau dan beliau-pun terlempar terbanting ke tanah, enerji itu menggulung beliau dengan dahsyatnya, terlihat beliau mengelepar ter banting2 menahan dan menyerap sekuatnya enerji tsb. Sampai saya jadi kuatir pak Haji terlempar dan terjungkal ke kawah didepan atau ke jurang dibelakang...
Akan tetapi dengan jantung berdebar keras, tapi bagai patung saya tak kuasa bergerak sedikitpun, terpana melihat apa yang terjadi dihadapan... Luar biasa... Allahu Akbar...
Kedua jama'ah gaib mengambil posisi didepan dan dibelakang beliau seakan melindungi dan akan menahan bila beliau terlempar keluar...
Saya sempat bertanya pada diri sendiri... siapa mereka ya??? Akhirnya beliau dapat juga menyelesaikan Riyadhoh menyerap enerji seluruh meteor di Jagat Raya ini. Terlihat beliau bangun memampatkan dan menyimpan enerji meteor tersebut serta merta kemudian bersujud syukur kepada Allah diikuti oleh semua peserta... Alhamdulillah...
*Setelah menyerap Enerji Meteor, terlihat Beliau seperti bercahaya sedemikian terangnya hingga seterang Matahari, bersinar terang hingga sinarnya menerangi Langit dan Mencapai Matahari, luarbiasa dahsyat... bahkan bisa saya rasakan energinya yang besar menerpa wajah dan tubuh saya membuat diri saya menjadi hangat karenanya...
Setelah itu dilanjutkan berdzikir, dimana saat kami berdzikir tsb... terlihat beberapa Peri gunung bermunculan dengan gambaran seperti wanita dan pria dengan sayap dipunggungnya..., dan dzikir diakhiri setelah tercium bau wangi yang luarbiasa yang belum pernah tercium di Bumi sebelumnya, tanda bahwa para malaikat telah turun dan mengiringi dzikir yang kami panjatkan kepada Allah...
*Hasil pantauan Saya ternyata ketiga peserta memperoleh Hikmah peningkatan Inner Power 150 sampai 200 % lebih. Bukan main! Kegiatan Tirakatan ternyata merupakan metode tercepat untuk meningkatkan, melipat gandakan kemampuan serta kekuatan secara instant...!
Akhirnya setelah saling menceritakan pengalaman dan berpisah dengan mas Yusuf cs... kami segera kembali ke Hotel untuk beristirahat... sambil terus masih terbayang-bayang kembali pengalaman yang sungguh luar biasa tersebut... dan besok paginya (19 Juli 2006) pulang ke Jakarta, Kali ini pak Haji dengan kondisi Ban normal, telah bisa mengembangkan kecepatan tinggi hingga Bandung Jakarta ditempuh dalam waktu satu setengah jam...
>Disini Saya baru menyadari, besar kemungkinannya Beliau (pak Haji Bambang) telah mencapai tingkat “Wihdlatusy Syuhud” yang sangat didambakan oleh setiap manusia yang beriman.
>Ada satu hal aneh yang tak masuk diakal..., saat masuk ke Hotel, saya memperhatikan bahwa pakaian Beliau terlihat bersih tak ada debu setitik pun juga, padahal saya melihat dengan mata kepala sendiri beliau terlempar jatuh terlentang dan menggelepar bergulingan di tanah, seharusnya pakaian beliau kotor penuh tanah dan debu...! Bagaimana ini bisa terjadi??? Seakan yang kotor tak bisa menempel di diri Beliau...!
>Yusuf dari Bandung:
*Saya tak menduga akan memperoleh manfaat yang besar dan suatu pengalaman yang se luarbiasa ini, yang tak akan terlupakan seumur hidup, dan sekaligus telah menjawab pertanyaan yang telah lama bergayut di diri Saya selama satu setengah tahun ini yang tak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan...! BANI NurSyifa' Bandung: Yusuf +0811 216 170.
>Berbagai Manfaat yang Besar Diperoleh Bila Ruh Allah-nya (Energi Quantum NurSyifa'- Kekuatan Dahsyat yang Tersembunyi dalam Diri setiap Manusia, Anugerah Allah SWT) telah Diaktifkan dengan Terapi NurSyifa':
� Kemampuan Membangkitkan kekuatan Ruh Allah yang ada dalam Diri Manusia, Meningkatkan dan Menyesuaikan enerji hingga bisa merasakan, mendeteksi getaran2 enerji positip/negatip. Kemampuan mendeteksi/predeteksi segala masalah kehidupan dan jalan keluarnya, memperoleh implikasi yang sempurna dapat merasakan tanda2 kejadian.
� Kemampuan untuk mengalirkan, menyalurkan enerji dalam aspek penyembuhan untuk diri sendiri (self healing) ataupun orang lain. Sehingga kehidupan yang sehat sejahtera menjadi milik Kita.
� Kemampuan membersihkan diri sendiri dari enerji negatip dan sifat2 negatip, membersihkan diri dari mahluk jahat pendompleng/pendamping, meningkatkan keyakinan, iman, taqwa dan ibadah kepada Tuhan YME.
� Kemampuan mendeteksi keberadaan mahluk jahat dan enerjinya, kemampuan untuk menangkapnya, membuangnya, mengusirnya dari tubuh seseorang, kalau perlu memusnahkannya.
� Kemampuan untuk mengetahui, mendeteksi niat2 dan sifat2 seseorang negatif/jahat atau baik/positip.
� Kemampuan untuk mempertajam naluri, firasat, intuisi, imajinasi, sehingga mudah memperoleh ilham, membangkitkan potensi kesuksesan.
� Kemampuan untuk menyerap berbagai enerji ciptaan Allah SWT, mengalirkannya, dan menggunakannya untuk berbagai hal yang bermanfaat. (Pengolahan Enerji)
� Kemampuan untuk membangkitkan, kekuatan, kemampuan Adi kodrati dan potensi yang tersembunyi dalam diri (Inner Power yang dahsyat) serta teknik/cara menggunakannya.
� Kemampuan memunculkan berbagai kekuatan al Hikmah, al Karomah.
� Meningkatkan kekuatan, daya tahan tubuh terhadap penyakit (mengajarkan tubuh memerangi penyakit), meningkatkan kemampuan berbagai organ tubuh hingga maksimal. (Mencapai kesehatan dan vitalitas yang prima).
� Melancarkan aliran jalan darah diseluruh tubuh terutama ke otak, dengan lancarnya aliran jalah darah ke otak tentunya pengendalian diri meningkat, bermunculan ide-ide gemilang, dan inspirasi pemecahan berbagai permasalahan yang dihadapi, meningkatkan daya fikir, daya tangkap, ingatan, imajinasi dan kecerdasan.
� Merubah struktur jaringan tubuh, jadi sekeras besi, jadi kayu, jadi kapas, dll.
� Membangkitkan perlindungan diri otomatis kepompong sinar (Diselimuti dengan Nur Perlindungan), hingga jarumpun tidak bisa menembus kulit Kita, mementalkan orang yang menyerang, dll. aspek keselamatan, kalau perlu menyedot enerji lawan hingga habis.
* Berbeda dengan kemampuan pusaka yang memberi kekebalan, saking tebalnya aspek kekebalan sehingga "kebal rejeki", artinya rejeki tidak bisa masuk. (rejeki jadi sempit, seret, kurang disukai orang, banyak musuh).
� Kemampuan untuk membentengi diri, pagar diri, keluarga, rumah, harta benda dari niat2 jahat, pengaruh/enerji negatip, menangkal serangan, lemparan santet, teluh, guna2, hipnotis, pelet, gendam, dll.
� Kemampuan penguasaan alam, memindahkan arah angin, awan, hujan, dll.
� Dengan dibuka Nur Pesona Ilahinya, membangkitkan aura pesona Islami, pengasihan, daya tarik pemikat, wibawa, kharisma, menarik, disayang, dihormati, meningkatkan percaya diri, rasa tenang, ketentraman dan rasa bahagia, disukai banyak orang dan,
� Kemampuan untuk mempengaruhi orang, kekuatan fikiran, sabda, agar percaya, tunduk dan taat kepada Kita. (Hanya untuk Kebaikan)
� Kemampuan memancarkan kecantikan, memperlambat penuaan, menurunkan, meningkatkan berat badan, memperhalus kulit, membuat wajah menjadi cantik bersinar alami, meningkatkan, mengembalikan keharmonisan dalam keluarga, dll.
� Kemampuan untuk menyedot, menarik dan mengumpulkan enerji keberuntungan diri, membuka berbagai pintu2 rejeki dari arah yang tak terduga2 dan memperderas rejeki masuk, sehingga dapat mewujudkan berbagai keinginan, cita2 dan harapan dengan lebih cepat (dalam waktu relatif singkat).
� Melancarkan jalan kehidupan kita sehari-hari dengan diberikannya berbagai keilmuan yang bisa diterapkan dalam kehidupan, usaha dan bersosialisasi.
� Kemampuan meningkatkan usaha, bisnis agar maju pesat dan berkembang pesat banyak pelanggan dengan jalan yang halal dan barokah, di ridho'i Allah SWT.
� Membangkitkan kemampuan berkomunikasi dengan Allah untuk mendapatkan petunjuk, ilham, wangsit (dengan Ruh Allah sebagai modem, sebagai sarana terhubung hanya pada Allah SWT secara spiritual sehingga dapat mencapai kemampuan diatas rata2 manusia biasa, unlimited inner power).
� Hingga akhirnya memperoleh karunia Allah, mengetahui rahasia kekuatan Yang Gaib dan Yang Nyata, mencapai suatu Kehidupan Baru yang sukses, berhasil, beruntung, tenang, tenteram, bahagia dan sejahtera berlimpah rejeki menjadi milik Kita, Amiin...
� Mengaktifkan Ruh Allah sama dengan membebaskan, mengaktifkan Super Power/Kekuatan adi-kodrati/kekuatan Ilahiyah
Hj Retno Dewi:
Saat menjelang keberangkatan terjadi Gempa Tektonik di dasar Samudra Indonesia yang menghancurkan dan menyapu pantai Pangandaran dan beberapa pantai di selatan Jawa lainnya dengan gelombang Tsunami, bahkan terasakan mengguncang Jakarta, Bandung dan berbagai kota2 lainnya. Menurut info di TV & Media massa memberitakan akan terjadi gempa2 susulan.
Tentu saja ini menimbulkan bayangan dan kekhawatiran yang mengerikan, bahkan putra dan putri saya berulangkali menganjurkan agar ditunda saja sampai gempa susulan benar2 berakhir. Bayangan akan terjadinya gempa susulan yang bisa saja menggoyangkan jalan Tol Cipularang yang sebagian diantaranya setinggi puluhan meter dari tanah dan kemungkinan terputusnya jalan tol tsb akibat gempa, terbayang cukup menakutkan.
Ternyata hal tsb tidak menggoyahkan sedikitpun keputusan pak Haji yang berkata dengan tegas: "Tidak selamanya ada kondisi yang sama bisa terjadi (menurut ''petunjuk' yang ada), bisa jadi untuk memperoleh waktu yang sesuai harus menunggu sebulan lagi atau bahkan ber-bulan2 kemudian, jadi saya tidak mau melewatkan kesempatan yang langka ini".
Akhirnya tepat pada hari Selasa jam 14.00 siang Kami berangkat ke tujuan.
Cobaan pertama:
Mobil sedan BMW yang akan digunakan pada paginya sempat di service dulu di bengkel agar dalam kondisi terbaik untuk menempuh perjalanan ini. Ternyata oleh teknisi bengkel Ban depan dipompa hingga hampir 50 psi tekanannya, padahal seharusnya antara 30 ~ 34 psi saja. Hal ini menyebabkan kendaraan tidak dapat mengembangkan kecepatan, bahkan kadang bergetar keras...hal tsb baru diketahui dan dikoreksi di tepi jalan di Lembang. Untung saja ban tidak meledak, padahal menurut tukang tambal ban, tekanan sebesar itu bisa menyebabkan ban pecah bahkan bisa meledak.
Kami melanjutkan perjalanan dan langsung menuju lokasi (Gunung Tangkuban Perahu). Saat itu waktu telah menunjukkan jam 5 sore lebih. Oleh petugas setempat, kami dilarang naik kegunung karena melihat kondisi kabut yang telah turun mulai menutupi jalan dan menghalangi pandangan, akan tetapi karena terlihat masih banyak kendaraan yang turun kami minta kebijaksanaannya hanya sebentar untuk survey saja. (*Diketahui kemudian bahwa setelah jam 6 malam semua pengunjung dan siapapun tidak ada yang diperkenankan masuk atau keluar, Pintu Masuk di portal dan di gembok).
Ternyata benar, pandangan kedepan hanya 3-7 meter saja karena mulai tertutup kabut tebal, akan tetapi pak Haji nekat saja naik terus kepuncak gunung.
Setelah meninjau lokasi-situasi dan menganalisanya secara cepat akhirnya oleh pak Haji dapat ditentukan bahwa puncak kedua tertinggilah yang nanti akan dipakai sebagai lokasi yang paling memungkinkan, karena masih bisa dicapai walau dengan melewati tebing dan batuan terjal. Saat itu dari ketinggian terlihat kawah gunung Tangkuban Perahu dibawahnya menganga lebar, cukup menakutkan.
Saat di pantau & di deteksi, ternyata lokasinya memungkinkan juga untuk menarik enerji Inti Bumi, jadi kesempatan emas tsb tidak di sia2kan (untuk menyerap enerji Inti Bumi dari puncak gunung Tangkuban Perahu).
Pada saat menarik enerji tersebut rupanya beberapa penunggu kawah terusik, dan terus mengamati kegiatan kami dimana salah satunya tertarik minta ikut kami. tampilannya berupa seorang wanita yang berdiri dengan kaki kiri disilangkan dibelakang lutut kaki kanan dan tangannya terangkat tegak keatas sambil melambai2 minta ikut dengan senyum memelas...Tentu saja melihat hal tsb langsung saya tolak, kami bilang: "Maaf saya tidak mau untuk diikuti mahluk halus/jin/khodam apapun". Akan tetapi mahluk itu terus terbang dan menyambar2 berkeras ingin ikut dengan memohon...menyampaikan keinginannya dan tetap saya tolak dengan keras...!
Setelah menyelesaikan riyadhoh menyerap enerji Inti Bumi, kami kemudian turun dan betapa terkejutnya kami karena jalan keluar telah ditutup dan digembok, saat itu waktu sudah menunjukkan jam 6 sore lebih. Kami baru menyadari bahwa ternyata kita adalah pengunjung terakhir...(*Setelah jam 6 sore semua pengunjung dan siapapun tidak ada yang diperkenankan masuk/keluar, Pintu Masuk diportal dan di gembok, kalaupun mau masuk kembali paling tidak harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 2 km dengan jalan mendaki tentunya).
Untunglah tak lama kemudian pemegang kunci terlihat muncul dengan tergopoh2 dan segera membukakan pintu portal yang menutup jalan keluar, Menurut pemegang kunci, jalan memang biasanya ditutup tepat jam 6 sore, wah untungnya ia belum pergi jauh dan melihat mobil kami.
Terus bagaimana nanti malam untuk naik keatas gunung, memang dengan berjalan kaki memungkinkan, akan tetapi jalannya menanjak dan lk 2 Kilometer jauhnya di malam hari yang gelap gulita.
Terlihat saat itu pak Haji berbicara dengan penjaga pintu untuk minta bantuan agar dibukakan pintu portal agar bisa naik mobil ke puncak gunung tengah malam nanti.
Entah bagaimana, pemegang kunci setuju membantu bahkan memberikan nomer Handphone-nya untuk dihubungi tengah malam nanti, Alhamdulillah, tak terbayang bagaimana kalau harus berjalan kaki menanjak 2 kilometer keatas gunung ditengah malam yang gelap gulita...
Ternyata diketahui juga bahwa kalau malam hari masih banyak binatang buas berkeliaran terutama babi hutan, demikian menurut penjaga yang kami minta informasinya dan jangan sampai berjumpa dengan mereka (binatang buas)...
>Fathullah (Asisten Therapis):
Kami meluncur turun dan kembali menuju ke Lembang. Setelah Sholat Maghrib berjamaah dengan pak Haji sebagai Imam, saya terkejut, karena tidak hanya saya dan bu Haji sebagai makmum, ternyata ratusan, bahkan mungkin ribuan mahluk gaib ikut sholat berjamaah sebagai makmum dibelakang kami. Masya Allah...! Sampai bergetar tubuh saya melihatnya.
Setelah makan malam bersama, Pak Haji langsung mengarahkan kendaraan ke Hotel terdekat di Lembang dan kami semua beristirahat menunggu waktu tengah malam sambil terus berzikir.
Cobaan Kedua:
Tepat jam 23.30 menjelang tengah malam kami berangkat menuju ke gunung Tangkuban Perahu. Di dalam kendaraan Pak Haji sebagai pengemudi satu2nya karena saya dan bu Haji tidak bisa menyetir mobil.
Tiba2 saja pak Haji mengatakan bahwa Ban depan kanan kempis dan tak lama kemudian berhenti di tambal ban ditepi jalan. Ternyata memang kempis, (*Darimana pak Haji tahu yaa kalau Ban kempis??) dan setelah dilakukan pemeriksaan dengan air sabun akhirnya dinyatakan OK tidak ada yang bocor dan hanya perlu dipompa saja, Alhamdulillah!
Hj Retno Dewi:
Cobaan Ketiga:
Kami meneruskan perjalanan ke lokasi gunung Tangkuban Perahu... Dan saat tiba di pintu portal tidak terlihat seorangpun, kondisi pintupun terkunci dan digembok mati...! Wah mana pak penjaga pintu??? Tiba2 dari arah kanan muncul mobil yang ternyata kendaraan pak Yusuf dari Bandung.
Karena nomor HP penjaga pintu ketinggalan di Hotel, terpaksa pak Haji meluncur turun kembali ke Lembang mengambil catatan untuk menelepon penjaga, selama menunggu saya berbincang2 dengan pak Yusuf yang didampingi oleh istri dan mbak Siti Sugih.
Tak lama kemudian sebuah motor yang melaju kencang menuju kearah kami yang sedang menunggu kedatangan pak Haji kembali, dan ternyata penjaga pintu yang ketiduran rupanya. Akh untunglah, enggak jadi jalan2 naik kepuncak gunung ditemani binatang buas dimalam yang gelap gulita ini...!
Ternyata bukan hanya binatang buas yang menanti kami diperjalanan...! Begitu pintu portal dibuka, kamipun segera meluncur dgn 2 mobil menuju kepuncak... Ternyata hanya lampu mobil satu2nya sarana penerangan dimana dikiri kanan hanya hutan lebat saja...semuanya gelap gulita. Saya mulai deg2an dan tanpa terasa bulu kuduk mulai merinding, ada apakah gerangan?
Fathullah:
Pak Haji rupanya telah menghapalkan jalan naik keatas, terbukti walau didepan ada lubang, jauh sebelumnya pak Haji telah antisipasi dan menghindar dari lubang2 dijalan.
Tiba2 kami terkejut karena mendadak sontak Bu Haji berteriak nyaring dan berkata: "Lihat ada yang beterbangan diantara pohon", dan penampakan wanita seperti Cleopatra dengan rambut panjang meriap yang lebih dikenal sebagai Kuntilanak, terlihat sedang berlompatan, tepatnya beterbangan dan hinggap diantara pohon2 yang terlihat gelap dan menyeramkan... mengikuti arah mobil kami...
Bu Haji sampai bergetar dan langsung terlihat lemas...! Demikian juga saya bulu kuduk merinding hebat, greengg... sampai pada bangun semua...!
Pak Haji terlihat tenang2 saja dan tetap melanjutkan perjalanan menuju ke puncak gunung tujuan kami semua.
Akhirnya tiba ditempat lokasi dan kami mulai berjalan menapaki jalan setapak menuju ke lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya di puncak gunung Tangkuban Perahu, bau belerang yang keras dan udara dingin langsung menerpa tubuh membuat kami menggigil kedinginan... (Temperatur sekitar 14-18 derajat C)
Terdengar suara Anjing melolong... akan tetapi anehnya koq terdengarnya dari dalam Kawah dan saat itu tidak terlihat apapun di dalam kawah karena gelapnya.
Pak Haji setelah mengatur posisi para peserta yang terdiri dari 6 orang, yaitu pak Haji, bu Haji, saya, pak Yusuf, istrinya, dan adiknya perempuan, langsung memulai Ritual dan melakukan Riyadhoh untuk menarik enerji seluruh meteor yang menuju ke Bumi.
Langit saat itu terlihat kelam dan gelap gulita, gelap banget tak terlihat bulan maupun bintang sedikitpun, gelap total! Saya berfikir, bagaimana caranya untuk melihat dan mengetahui keberadaan meteor...? Apa yang mau dilihat dan diambil dalam keadaan begini...???
Tiba2 terdengar beliau berkata: "Ya Allah bukakanlah pintu langitMu dan turunkan KaruniaMU, Ya Allah kabulkanlah!” Dan tiba2 terjadi suatu hal yang luarbiasa... keajaiban menurut saya..., terlihat dilangit yang tadinya gelap total, berubah mendadak..., Byaar, terlihat timbul titik2 cahaya... banyak sekali tak terhitung... Allahu Akbar... saat itu terlihat kerlip2 dari bermilyar bintang dan terlihat jutaan jalur lintasan meteor seperti jarum2 yang berkerlipan dilangit... Semua itu dapat terlihat Nyata dengan Mata Biasa bukan menggunakan Mata Bathin...!
Beliau berkata lagi: "Segera serap enerji meteor yang datang, terlihat dan menghujam ke Bumi..."
Tiba2 mereka semua bergerak2 dengan hebohnya dan terdengar suara2 tangisan dengan tubuh berguncang bergetaran hebat... mungkin takjub dan terharu melihat keajaiban yang terjadi, karena dengan ilmunya yang tinggi Beliau memperlihatkan gambaran Galaxy, Alam Semesta di langit dihadapan kami semua, Luarbiasa, Subhanallah... Tak pernah terbayangkan sebelumnya... mungkin mirip seperti di Planetarium... tapi ini semua bisa terlihat nyata dihadapan, dilihat dengan Mata Biasa...! Kemanapun mata diarahkan yang terlihat gemerlap titik2 bintang & lintasan meteor dilangit...!
Kalau saja Saya tidak menyaksikan dengan Mata Kepala sendiri mungkin sulit untuk mempercayai adanya kejadian yang Ajaib dan Luarbiasa ini!
Barulah kemudian setelah menyerap enerji meteor, saya sadari ada jama'ah lain berupa 2 mahluk halus yang satu berjubah putih, yang satunya berpakaian seadanya seperti manusia biasa...
Melihat Kami telah selesai menarik enerji meteor, tiba2 terdengar sayup2 pak Haji memohon menyerap enerji seluruh meteor di Jagat Raya ini dan..., Sesuatu terjadi, gelombang enerji ibarat ber ton2 air bercahaya tercurah ke beliau dan beliau-pun terlempar terbanting ke tanah, enerji itu menggulung beliau dengan dahsyatnya, terlihat beliau mengelepar ter banting2 menahan dan menyerap sekuatnya enerji tsb. Sampai saya jadi kuatir pak Haji terlempar dan terjungkal ke kawah didepan atau ke jurang dibelakang...
Akan tetapi dengan jantung berdebar keras, tapi bagai patung saya tak kuasa bergerak sedikitpun, terpana melihat apa yang terjadi dihadapan... Luar biasa... Allahu Akbar...
Kedua jama'ah gaib mengambil posisi didepan dan dibelakang beliau seakan melindungi dan akan menahan bila beliau terlempar keluar...
Saya sempat bertanya pada diri sendiri... siapa mereka ya??? Akhirnya beliau dapat juga menyelesaikan Riyadhoh menyerap enerji seluruh meteor di Jagat Raya ini. Terlihat beliau bangun memampatkan dan menyimpan enerji meteor tersebut serta merta kemudian bersujud syukur kepada Allah diikuti oleh semua peserta... Alhamdulillah...
*Setelah menyerap Enerji Meteor, terlihat Beliau seperti bercahaya sedemikian terangnya hingga seterang Matahari, bersinar terang hingga sinarnya menerangi Langit dan Mencapai Matahari, luarbiasa dahsyat... bahkan bisa saya rasakan energinya yang besar menerpa wajah dan tubuh saya membuat diri saya menjadi hangat karenanya...
Setelah itu dilanjutkan berdzikir, dimana saat kami berdzikir tsb... terlihat beberapa Peri gunung bermunculan dengan gambaran seperti wanita dan pria dengan sayap dipunggungnya..., dan dzikir diakhiri setelah tercium bau wangi yang luarbiasa yang belum pernah tercium di Bumi sebelumnya, tanda bahwa para malaikat telah turun dan mengiringi dzikir yang kami panjatkan kepada Allah...
*Hasil pantauan Saya ternyata ketiga peserta memperoleh Hikmah peningkatan Inner Power 150 sampai 200 % lebih. Bukan main! Kegiatan Tirakatan ternyata merupakan metode tercepat untuk meningkatkan, melipat gandakan kemampuan serta kekuatan secara instant...!
Akhirnya setelah saling menceritakan pengalaman dan berpisah dengan mas Yusuf cs... kami segera kembali ke Hotel untuk beristirahat... sambil terus masih terbayang-bayang kembali pengalaman yang sungguh luar biasa tersebut... dan besok paginya (19 Juli 2006) pulang ke Jakarta, Kali ini pak Haji dengan kondisi Ban normal, telah bisa mengembangkan kecepatan tinggi hingga Bandung Jakarta ditempuh dalam waktu satu setengah jam...
>Disini Saya baru menyadari, besar kemungkinannya Beliau (pak Haji Bambang) telah mencapai tingkat “Wihdlatusy Syuhud” yang sangat didambakan oleh setiap manusia yang beriman.
>Ada satu hal aneh yang tak masuk diakal..., saat masuk ke Hotel, saya memperhatikan bahwa pakaian Beliau terlihat bersih tak ada debu setitik pun juga, padahal saya melihat dengan mata kepala sendiri beliau terlempar jatuh terlentang dan menggelepar bergulingan di tanah, seharusnya pakaian beliau kotor penuh tanah dan debu...! Bagaimana ini bisa terjadi??? Seakan yang kotor tak bisa menempel di diri Beliau...!
>Yusuf dari Bandung:
*Saya tak menduga akan memperoleh manfaat yang besar dan suatu pengalaman yang se luarbiasa ini, yang tak akan terlupakan seumur hidup, dan sekaligus telah menjawab pertanyaan yang telah lama bergayut di diri Saya selama satu setengah tahun ini yang tak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan...! BANI NurSyifa' Bandung: Yusuf +0811 216 170.
>Berbagai Manfaat yang Besar Diperoleh Bila Ruh Allah-nya (Energi Quantum NurSyifa'- Kekuatan Dahsyat yang Tersembunyi dalam Diri setiap Manusia, Anugerah Allah SWT) telah Diaktifkan dengan Terapi NurSyifa':
� Kemampuan Membangkitkan kekuatan Ruh Allah yang ada dalam Diri Manusia, Meningkatkan dan Menyesuaikan enerji hingga bisa merasakan, mendeteksi getaran2 enerji positip/negatip. Kemampuan mendeteksi/predeteksi segala masalah kehidupan dan jalan keluarnya, memperoleh implikasi yang sempurna dapat merasakan tanda2 kejadian.
� Kemampuan untuk mengalirkan, menyalurkan enerji dalam aspek penyembuhan untuk diri sendiri (self healing) ataupun orang lain. Sehingga kehidupan yang sehat sejahtera menjadi milik Kita.
� Kemampuan membersihkan diri sendiri dari enerji negatip dan sifat2 negatip, membersihkan diri dari mahluk jahat pendompleng/pendamping, meningkatkan keyakinan, iman, taqwa dan ibadah kepada Tuhan YME.
� Kemampuan mendeteksi keberadaan mahluk jahat dan enerjinya, kemampuan untuk menangkapnya, membuangnya, mengusirnya dari tubuh seseorang, kalau perlu memusnahkannya.
� Kemampuan untuk mengetahui, mendeteksi niat2 dan sifat2 seseorang negatif/jahat atau baik/positip.
� Kemampuan untuk mempertajam naluri, firasat, intuisi, imajinasi, sehingga mudah memperoleh ilham, membangkitkan potensi kesuksesan.
� Kemampuan untuk menyerap berbagai enerji ciptaan Allah SWT, mengalirkannya, dan menggunakannya untuk berbagai hal yang bermanfaat. (Pengolahan Enerji)
� Kemampuan untuk membangkitkan, kekuatan, kemampuan Adi kodrati dan potensi yang tersembunyi dalam diri (Inner Power yang dahsyat) serta teknik/cara menggunakannya.
� Kemampuan memunculkan berbagai kekuatan al Hikmah, al Karomah.
� Meningkatkan kekuatan, daya tahan tubuh terhadap penyakit (mengajarkan tubuh memerangi penyakit), meningkatkan kemampuan berbagai organ tubuh hingga maksimal. (Mencapai kesehatan dan vitalitas yang prima).
� Melancarkan aliran jalan darah diseluruh tubuh terutama ke otak, dengan lancarnya aliran jalah darah ke otak tentunya pengendalian diri meningkat, bermunculan ide-ide gemilang, dan inspirasi pemecahan berbagai permasalahan yang dihadapi, meningkatkan daya fikir, daya tangkap, ingatan, imajinasi dan kecerdasan.
� Merubah struktur jaringan tubuh, jadi sekeras besi, jadi kayu, jadi kapas, dll.
� Membangkitkan perlindungan diri otomatis kepompong sinar (Diselimuti dengan Nur Perlindungan), hingga jarumpun tidak bisa menembus kulit Kita, mementalkan orang yang menyerang, dll. aspek keselamatan, kalau perlu menyedot enerji lawan hingga habis.
* Berbeda dengan kemampuan pusaka yang memberi kekebalan, saking tebalnya aspek kekebalan sehingga "kebal rejeki", artinya rejeki tidak bisa masuk. (rejeki jadi sempit, seret, kurang disukai orang, banyak musuh).
� Kemampuan untuk membentengi diri, pagar diri, keluarga, rumah, harta benda dari niat2 jahat, pengaruh/enerji negatip, menangkal serangan, lemparan santet, teluh, guna2, hipnotis, pelet, gendam, dll.
� Kemampuan penguasaan alam, memindahkan arah angin, awan, hujan, dll.
� Dengan dibuka Nur Pesona Ilahinya, membangkitkan aura pesona Islami, pengasihan, daya tarik pemikat, wibawa, kharisma, menarik, disayang, dihormati, meningkatkan percaya diri, rasa tenang, ketentraman dan rasa bahagia, disukai banyak orang dan,
� Kemampuan untuk mempengaruhi orang, kekuatan fikiran, sabda, agar percaya, tunduk dan taat kepada Kita. (Hanya untuk Kebaikan)
� Kemampuan memancarkan kecantikan, memperlambat penuaan, menurunkan, meningkatkan berat badan, memperhalus kulit, membuat wajah menjadi cantik bersinar alami, meningkatkan, mengembalikan keharmonisan dalam keluarga, dll.
� Kemampuan untuk menyedot, menarik dan mengumpulkan enerji keberuntungan diri, membuka berbagai pintu2 rejeki dari arah yang tak terduga2 dan memperderas rejeki masuk, sehingga dapat mewujudkan berbagai keinginan, cita2 dan harapan dengan lebih cepat (dalam waktu relatif singkat).
� Melancarkan jalan kehidupan kita sehari-hari dengan diberikannya berbagai keilmuan yang bisa diterapkan dalam kehidupan, usaha dan bersosialisasi.
� Kemampuan meningkatkan usaha, bisnis agar maju pesat dan berkembang pesat banyak pelanggan dengan jalan yang halal dan barokah, di ridho'i Allah SWT.
� Membangkitkan kemampuan berkomunikasi dengan Allah untuk mendapatkan petunjuk, ilham, wangsit (dengan Ruh Allah sebagai modem, sebagai sarana terhubung hanya pada Allah SWT secara spiritual sehingga dapat mencapai kemampuan diatas rata2 manusia biasa, unlimited inner power).
� Hingga akhirnya memperoleh karunia Allah, mengetahui rahasia kekuatan Yang Gaib dan Yang Nyata, mencapai suatu Kehidupan Baru yang sukses, berhasil, beruntung, tenang, tenteram, bahagia dan sejahtera berlimpah rejeki menjadi milik Kita, Amiin...
� Mengaktifkan Ruh Allah sama dengan membebaskan, mengaktifkan Super Power/Kekuatan adi-kodrati/kekuatan Ilahiyah
No comments:
Post a Comment