Hidayatullah.com—Riset terbaru menemukan, puasa satu atau dua hari dalam seminggu dapat membantu memperpanjang harapan hidup seseorang serta dapat membantu melindungi otak melawan penyakit degeneratif (proses kemunduran fungsi sel-sel) seperti Alzheimer dan Parkinson, demikian hasil penelitian yang dilakukan para peneliti seperti dikutip The Huffington Post.
Para peneliti dari National Institute on Ageing menemukan bahwa dengan tidak makan sama sekali selama satu atau dua hari selama seminggu tidak hanya meningkatkan kemungkinan menghindari demensia di kemudian hari, tapi juga bisa menjadi kunci untuk kehidupan yang lebih panjang, sebagaimana puasa meningkatkan jangka hidup tikus sebesar 40%.
Para ilmuwan telah mengenal untuk beberapa waktu bahwa diet rendah kalori adalah resep untuk hidup sehat. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan mengurangi sekitar 500 kalori untuk satu-dua hari selama seminggu, secara signifikan memperlambat timbulnya penyakit pada otak.
Para peneliti mengatakan, dengan berpuasa, maka kimia di otak mendorong asupan kalori terbatasi.
Pembatasan asupan kalori menurut penelitian sebelumnya mampu meningkatkan umur tikus. Efek serupa menurut para peneliti mungkin dialami pula oleh manusia, meski sulit untuk mengujinya.
“Mengurangi asupan kalori bisa membantu otak Anda, tapi dengan cara mengurangi asupan makanan (puasa),” ujar Prof Mark Mattson, Kepala laboratorium ilmu saraf, dikutip The Huffington Post, Senin (20/02/2012).
Bonus Islam (Hikmah dibalik Syari'at)
Sebelum ini, seorang dokter asal Jawa Timur, Dr. dr. Achmad Zainullah telah melakukan penelitian seksama terhadap puasa. Penelitian yang dilakukan terhadap para mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Luqmanul-Hakim (STAIL) Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya menemukan, bahwa puasa justru semakin menyehatkan.
Menurut Zainullah, hasil risetnya makin membuktikan pesan dalam al-Quran dan Hadits semakin benar, seperti pesan Rasulullah Shalalllahu yang mengatakan , “Berpuasalah kamu, maka kamu akan sehat.” Sebelumnya, Nabi bahkan sudah mengajarkan umatnya untuk puasa dawud (sehari puasa, sehari berbuka) atau puasa setiah Senin dan Kamis.
Hebatnya dalam Islam, selain dapat bonus sehat, orang yang berpuasa diberi pahala. “Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah kecuali Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka (dengan puasa itu) sejauh 70 tahun jarak perjalanan.” (HR Bukhari Muslim dan yang lainnya).*
Para peneliti dari National Institute on Ageing menemukan bahwa dengan tidak makan sama sekali selama satu atau dua hari selama seminggu tidak hanya meningkatkan kemungkinan menghindari demensia di kemudian hari, tapi juga bisa menjadi kunci untuk kehidupan yang lebih panjang, sebagaimana puasa meningkatkan jangka hidup tikus sebesar 40%.
Para ilmuwan telah mengenal untuk beberapa waktu bahwa diet rendah kalori adalah resep untuk hidup sehat. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan mengurangi sekitar 500 kalori untuk satu-dua hari selama seminggu, secara signifikan memperlambat timbulnya penyakit pada otak.
Para peneliti mengatakan, dengan berpuasa, maka kimia di otak mendorong asupan kalori terbatasi.
Pembatasan asupan kalori menurut penelitian sebelumnya mampu meningkatkan umur tikus. Efek serupa menurut para peneliti mungkin dialami pula oleh manusia, meski sulit untuk mengujinya.
“Mengurangi asupan kalori bisa membantu otak Anda, tapi dengan cara mengurangi asupan makanan (puasa),” ujar Prof Mark Mattson, Kepala laboratorium ilmu saraf, dikutip The Huffington Post, Senin (20/02/2012).
Bonus Islam (Hikmah dibalik Syari'at)
Sebelum ini, seorang dokter asal Jawa Timur, Dr. dr. Achmad Zainullah telah melakukan penelitian seksama terhadap puasa. Penelitian yang dilakukan terhadap para mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Luqmanul-Hakim (STAIL) Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya menemukan, bahwa puasa justru semakin menyehatkan.
Menurut Zainullah, hasil risetnya makin membuktikan pesan dalam al-Quran dan Hadits semakin benar, seperti pesan Rasulullah Shalalllahu yang mengatakan , “Berpuasalah kamu, maka kamu akan sehat.” Sebelumnya, Nabi bahkan sudah mengajarkan umatnya untuk puasa dawud (sehari puasa, sehari berbuka) atau puasa setiah Senin dan Kamis.
Hebatnya dalam Islam, selain dapat bonus sehat, orang yang berpuasa diberi pahala. “Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah kecuali Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka (dengan puasa itu) sejauh 70 tahun jarak perjalanan.” (HR Bukhari Muslim dan yang lainnya).*
No comments:
Post a Comment