Selain Densus 88, rencananya gedung itu akan dihuni juga oleh pejabat teras Polda Metro Jaya dan anggotanya
Hidayatullah.com—Polda Metro Jaya melanjutkan kembali pembangunan Gedung Densus 88 setelah mendapatkan suntikan dana Rp 100 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2010-2012. Sebelumnya sempat terbengkalai lima tahun. Dengan melanjutkan kembali pembangunan gedung ini, diharapkan dapat diselesaikan pada 2011 mendatang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, sebelumnya pembangunan gedung 23 lantai tersebut terbengkalai sejak tahun 2004 akibat minimnya dana.
"Dana sudah ada sekitar Rp 100 miliar. Segitu belum cukup itu," ujarnya kepada pers, Selasa (5/12). “Semoga dana ini bisa segera menyelesaikan megaproyek milik Polri ini,” kata Boy.
Gedung dengan ketinggian sekitar 300 meter dan luas tanah mencapai 14.500 meter persegi itu, rencananya akan difungsikan sebagai kantor pejabat teras Polda Metro Jaya dan anggotanya.
Hingga saat ini rangka bangunan masih dibiarkan terbengkalai tanpa ada pekerjaan berarti. Sekeliling bangunan ditutupi seng dan tampak potongan kayu berserakan di dalam gedung. [tmp/ps/www.hidayatullah.com]
No comments:
Post a Comment