Oleh: Salim Syarief Md.
Sihir tergolong dalam kejahatan dan perbuatan musyrik yang luar biasa. Wujudnya sihir di dunia ini sebagai ujian dan cobaan. Definisi ringkasnya yakni perbuatan yang dilakukan dengan syarat-syarat yang tertentu, dibawah keadaan dan persiapan-persiapan yang aneh dengan cara-cara berbuat musyrik yang tersembunyi.
Terdapat perbedaan yang tipis antara sihir dengan mukjizat. Mukjizat mengubah sesuatu hakikat (realiti ) dengan percobaan yang betul-betul terjadi dan mukjizat inilah yang menjadi rahasia masuk Islamnya para penyihir Fir'aun.
Sihir telah wujud pada zaman para Nabi. Seperti kita dengar pada zaman Nabi Musa, ketika Raja Fir’aun dan pengikutnya guna menandingi kerasulan Nabi Musa as. Ketika inilah tukang-tukang sihir telah menggunakan ilmu yang telah dimiliki untuk menandingi mukjizat Nabi Musa as, tapi seberapa hebat tukang sihir Fir’aun tetap juga dikalahkan oleh Mu’jizat Nabi Musa as.
Memiliki ilmu sihir menyebabkan seseorang itu akan kelihatan hebat dan berani kerana keyakinan individu terhadap keistimewaan ilmu sihir yang sumbernya dari iblis terlaknat. Kadang-kadang manusia yang mengamalkannya untuk tujuan kejahatan seperti mengenakan sihir kepada orang lain atau membalas demdam kepada seseorang.
Untuk mendekatkan diri kepada jin atau syaitan, para ahli sihir ini ada yang menjadikan Al-Quran sebagai alas kaki untuk masuk ke WC. Ada juga yang menulis sebagian ayat Al-Quran dengan menggunakan kotoran dan najis atau menulisnya dengan darah haid. Ada pula juga yang menulisnya di tapak kaki atau menulis Al-Fatihah secara terbalik.
Ada pula yang menunaikan sholat tanpa berwudhu atau tetap dalam keadaan junub. Menyembelih binatang untuk dipersembahkan kepada jin/syaitan dan menyembelihnya dengan tidak menyebut nama Allah kemudian melemparkannya ke suatu sudut yang telah ditentukan oleh jin/syaitan.
Terdapat juga pengamal sihir yang menggauli ibu atau anak perempuannya. Menulis jampi-serapah dengan lafaz yang mengandungi kekafiran dan kemusyrikan. Dari sini jelaslah bahwa jin/syaitan tidak akan membantu untuk menjadi khadamnya kecuali dengan satu imbalan atau balasan.
Semakin besar kekafirannya itu makin besarlah ketaatan jin/syaitan terhadapnya. Jika si ahli sihir tidak mau melaksanakan kekafiran-kekafiran yang diperintahkan jin/syaitan tersebut maka ia juga tidak akan bersedia menjadi khadamnya. Sesungguhnya bahwa mereka berdua adalah dua sejoli yang bertemu dalam rangka kemusyrikan kepada Allah.
Jika diperhatikan pada wajah ahli sihir itu maka akan kelihatan kegelapan disebabkan oleh kekafirannya. Seseorang yang menjadi ahli sihir akan menjalani kehidupan yang penuh dengan kesesengsaraan jiwa. Dia tidak dapat tidur dengan tenang, bahkan senantiasa merasa cemas setiap kali tidur dan di samping memikirkan setan-setan itu sering kali menyakiti anak-anak dan isterinya dan menimbulkan pertengkaran di kalangan mereka.
Perjanjian yang disepakati antara "seorang ahli sihir dengan wakil syaitan" yang bernama Asmodeus menggunakan secarik surat perjanjian dan tulisan semacam cop surat adalah tulisan manusia, tetapi copnya ialah cop surat dari Jin. Bahkan juga bukan cop surat 'Ifrit, jenis jin yang paling perkasa.
Ia merupakan cop surat milik Jin jahat biasa. Ada pula surat perjanjian yang disepakati antara "Syaitan dengan O'Ryan Greenfield" seorang ahli sihir dari barat. Sebenarnya surat itu ialah perjanjian otentik antara seorang penyihir dengan empat jin yang tanda tangan mereka tertera jelas, yang kemudian diperkuat oleh cop 'Ifrit (contoh surat perjanjian sengaja tidak saya muat, guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan).
DAVID COPPERFIELD
David Copperfield sebenarnya mengamalkan ilmu sihir. Sebab itulah beliau boleh melakukan apa saja malah boleh terbang. Sebenarnya David Copperfield sangat terkenal di kalangan para jin. Dia mempunyai perjanjian dengan salah seorang 'Ifrit. 'Ifrit mempunyai pasukan yang ribuan jumlahnya.
Merekalah yang mengangkat Copperfield. Agar dia boleh naik sedikit di udara, diperlukan ribuan jin untuk mengangkatnya.
Dan lagi satu kebolehannya, seorang gadis yang dipotongnya dalam peti itu, adalah jin perempuan yang menampakkan diri dalam wujud seorang gadis manusia.
Dia menghilang, kemudian memperlihatkan dirinya kembali tanpa tanda luka sedikit pun. Adalah mungkin Copperfield telah membuat surat perjanjian sama seperti yang dia tas. Wallahu a'lam. (*)
www.kabarindonesia.com
hallahhh.... kayak gituan aja digubris !!!, sihir kopetlah.. jin taiklah.. gw gak percaya gituan.
ReplyDeleteTerimakasih sudah mampir...
ReplyDeleteYa.. realitanya begitu, tentang adanya syurga dan neraka pun banyak sekali manusia yang tidak percaya dan mengingkarinya.
Untuk meyakinkan tentang adanya sihir, coba sekali-kali anda melihat atraksi debus dan sejenisnya. Sy bukan mengajak Anda untuk berbuat syirik tapi untuk meyakinkan bahwa sihir itu ada -orang yg kebal bacokan dll- dan itu bukanlah sebuah trik tapi sihir yg nyata.