Asslm. Wr. Wb.
Mata, tidak hanya sebagai indera untuk melihat dunia luar…tapi melalui mata bisa juga untuk melihat dunia didalam tubuh kita sebagai jendela kesehatan kita, khususnya organ2 vital, terutama Jantung, paru-paru, ginjal, lever & pancreas…apakah ada perurunan fungsi atau tidak. Upaya untuk memahami perubahan didalam mata dan menghubungkan perubahan tersebut dengan perubahan yang terjadi di dalaam tubuh manusia konon sudah dimulai sejak tahun 1861… Iridologi mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000an. Allah berfirman,
Dan apabila aku sakit, maka Allah lah yang menyembuhkanku… (QS 26:80)
Bagian atas menggambarkan kepala. Karena perut memiliki hubungan dekat dengan kepala, maka semua penyakit yang timbul dalam perut ditemukan di dalam mata. Mata sebelah kanan menunjukkan liver (hati), Thorax/rongga dada, pembuluh darah kanan dan semua organ disebelah kanan. Mata sebelah kiri dapat menunjukkan semua organ yang terletak di sebelah kiri, juga jantung, thorax kiri, limpa kecil dan pembuluh darah kecil. Kondisi kesehatan dan penyakit yang timbul dari jantung ditemukan disini, terutama lemah jantung atau jantung kronis.
Sisi paling bawah mata menunjukkan genital (alat kelamin) dan juga ginjal serta usus besar, dari sinilah sakit perut, sakit kuning, batu ginjal, batu ampedu dan gangguan kelamin dapat ditemukan.
Pelopor iridologi, Dr.Von Peczely (1826-1911), seorang dokter berkebangsaan Hongaria. Pada usia sebelas tahun, von Peczely berupaya melepaskan burung hantu yang terperangkap di kebunnya dimana dia secara tidak sengaja mematahkan salah satu kaki burung tersebut. Dia segera memperhatikan munculnya garis-garis hitam di bagian bawah mata burung tersebut. Si remaja von Peczely membungkus kaki burung tersebut, merawatnya sampai sehat dan melepaskannya setelah sembuh. Akan tetapi burung itu bertahan di kebunnya selama beberapa tahun dan von Peczely kemudian mengamati munculnya garis putih dan bengkok di bagian mata tadi dimana sebelumnya terdapat garis hitam. Kejadian itu sangat berkesan bagi si anak dan tetap dia ingat.
Von Peczely setelah dewasa menjadi dokter yang secara konsisten dan berkesinambungan meneruskan penelitiannya terhadap tanda-tanda yang terdapat di mata yang berhubungan dengan keadaan si pesakit, sehingga terciptalah Iridologi Chart yang pertama. Jadi lahirnya iridologi konon diperkirakan pada tahun 1861.120 tahun kemudian, pada tahun 1982 chart iridologi ini disempurnakan oleh Dr. Bernard Jensen yang dipakai acuan sekarang ini diseluruh dunia.
Pentingnya Iridologi
Proses uji laboratorium sekarang ini, yang tidak selamanya perlu, biasanya sangat mahal, menghabiskan waktu dan sering tidak nyaman bagi pasien. Dengan iridologi, kita memiliki cara pandang terhadap tubuh dengan cara sederhana, baik, ekonomis dan aman. Sebaliknya iridologi bisa digunakan bersamaan dengan sistem diagnosis di laboratorium. Sekarang, lebih dari yang pernah diutarakan dalam sejarah, kita membutuhkan sarana akurat dan lebih mudah untuk menganalisa kondisi pasien. Iridologi memberikan perspektif khusus, yaitu pengobatan preventif. Iris mata (selaput pelangi), dapat menunjukan masalah pada awal mulanya, jauh sebelum gejala penyakit ada. Dengan informasi ini program kesehatan dapat dikembangkan yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan khusus pasien, sehingga mencegah timbulnya penyakit.
Mengelompokan daftar gejala menurut penyakit, guna mengidentifikasi dan memberikan obat yang bisa mengurangi gejala penyakit mengidentifikasikan gangguan yang terjadi dalam tubuh sebagai penyebab gejala awal merupakan aset penting dalam perumusan terapi pengobatan via Iridologi ini. Bila seseorang sepenuhnya memahami kemampuan untuk memastikan apa yang terjadi didalam tubuhnya, maka dia akan menyadari bahwa iridologi benar-benar sebagai ilmu pengetahuan yang layak dipertimbangkan pada masa kini dan masa yang akan datang.
Iridologi merupakan ilmu yang menganalisa tanda-tanda awal gejala penyakit, seperti warna, dan struktur iris untuk mendapatkan informasi penting mengenai keadaan kesehatan seseorang. Otak menerima laporan kesehatan itu selanjutnya akan menunjukkan keadaan sel dan organ tubuh di iris mata. Hal ini dikarenakan iris mata bertindak sebagai miniatur bagi syaraf otak yang mempunyai hubungan dengan semua organ tubuh manusia. Seorang ahli iridologi dapat melihat organ-organ di tubuh sperti usus, pankreas, lever, ginjal dan lain-lain apakah terjadi penurunan fungsi atau masih dalam keadaan normal.
Iridologi berkaitan dengan studi tentang struktur jaringan yang sangat rumit. Ada lebih 50 bagian khusus yang telah dibuat bagan grafiknya (pemetaan) pada setiap iris mata. Iris mata sebelah kanan berkaitan dengan sisi tubuh sebelah kanan dan iris mata kiri berkaitan dengan sisi tubuh sebelah kiri. Karena itu ada banyak fungsi organ-organ tubuh yang bisa dideteksi dengan tingkat ketepatan 80%.
Fungsi Iris Mata
Di atas telah dijelaskan bahwa iris mata merupakan pusat dimana terkumpulnya segala system saraf tubuh manusia. Setiap perubahan yang berlaku pada tubuh akan disampaikan ke otak. Segala informasi yang digambarkan oleh otak akan pula dipancarkan sama halnya kepada iris mata. Diiris mata inilah kita akan dapat melihat segala perubahan dan ketidakseimbangan sistem tubuh manusia.
Di dalam iris mata manusia terdapat 7 zona atau lapisan utama yang menggambarkan semua fungsi dan organ tubuh manusia. Ketidakseimbangan di dalam system tubuh dapat dikesan berdasarkan 7 zona atau lapisan iris mata, sebagai berikut:
Sistem Tubuh yang Tidak Sempurna
Sistem tubuh yang tidak sempurna atau mengalami kelemahan atau kadang-kadang dapat dikatakan berpenyakit, dapat dilihat apabila iris mata menunjukan beberapa tanda seperti adanya:
Semoga informasi singkat mengenai Iridologi ini bisa memberi gambaran dan membawa manfaat bagi pembaca untuk lebih memperhatikan pentingnya sehat, lebih baik “mencegah datangnya penyakit dari pada mengobati penyakit”. Hal ini karena sejak manusia pertama diciptakan, kebanyakan manusia melupakan 2 nikmat yang diberikan Allah, yaitu nikmat Kesehatan dan nikmat Kesempatan.
Wasslm. Wr. Wb.
Gunawan Setyabudi (Iridology’s therapist)
Griyomapan Sentosa FB III-68, Waru, Sidoarjo
08123236870
Mata, tidak hanya sebagai indera untuk melihat dunia luar…tapi melalui mata bisa juga untuk melihat dunia didalam tubuh kita sebagai jendela kesehatan kita, khususnya organ2 vital, terutama Jantung, paru-paru, ginjal, lever & pancreas…apakah ada perurunan fungsi atau tidak. Upaya untuk memahami perubahan didalam mata dan menghubungkan perubahan tersebut dengan perubahan yang terjadi di dalaam tubuh manusia konon sudah dimulai sejak tahun 1861… Iridologi mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000an. Allah berfirman,
Dan apabila aku sakit, maka Allah lah yang menyembuhkanku… (QS 26:80)
Bagian atas menggambarkan kepala. Karena perut memiliki hubungan dekat dengan kepala, maka semua penyakit yang timbul dalam perut ditemukan di dalam mata. Mata sebelah kanan menunjukkan liver (hati), Thorax/rongga dada, pembuluh darah kanan dan semua organ disebelah kanan. Mata sebelah kiri dapat menunjukkan semua organ yang terletak di sebelah kiri, juga jantung, thorax kiri, limpa kecil dan pembuluh darah kecil. Kondisi kesehatan dan penyakit yang timbul dari jantung ditemukan disini, terutama lemah jantung atau jantung kronis.
Sisi paling bawah mata menunjukkan genital (alat kelamin) dan juga ginjal serta usus besar, dari sinilah sakit perut, sakit kuning, batu ginjal, batu ampedu dan gangguan kelamin dapat ditemukan.
Pelopor iridologi, Dr.Von Peczely (1826-1911), seorang dokter berkebangsaan Hongaria. Pada usia sebelas tahun, von Peczely berupaya melepaskan burung hantu yang terperangkap di kebunnya dimana dia secara tidak sengaja mematahkan salah satu kaki burung tersebut. Dia segera memperhatikan munculnya garis-garis hitam di bagian bawah mata burung tersebut. Si remaja von Peczely membungkus kaki burung tersebut, merawatnya sampai sehat dan melepaskannya setelah sembuh. Akan tetapi burung itu bertahan di kebunnya selama beberapa tahun dan von Peczely kemudian mengamati munculnya garis putih dan bengkok di bagian mata tadi dimana sebelumnya terdapat garis hitam. Kejadian itu sangat berkesan bagi si anak dan tetap dia ingat.
Von Peczely setelah dewasa menjadi dokter yang secara konsisten dan berkesinambungan meneruskan penelitiannya terhadap tanda-tanda yang terdapat di mata yang berhubungan dengan keadaan si pesakit, sehingga terciptalah Iridologi Chart yang pertama. Jadi lahirnya iridologi konon diperkirakan pada tahun 1861.120 tahun kemudian, pada tahun 1982 chart iridologi ini disempurnakan oleh Dr. Bernard Jensen yang dipakai acuan sekarang ini diseluruh dunia.
Pentingnya Iridologi
Proses uji laboratorium sekarang ini, yang tidak selamanya perlu, biasanya sangat mahal, menghabiskan waktu dan sering tidak nyaman bagi pasien. Dengan iridologi, kita memiliki cara pandang terhadap tubuh dengan cara sederhana, baik, ekonomis dan aman. Sebaliknya iridologi bisa digunakan bersamaan dengan sistem diagnosis di laboratorium. Sekarang, lebih dari yang pernah diutarakan dalam sejarah, kita membutuhkan sarana akurat dan lebih mudah untuk menganalisa kondisi pasien. Iridologi memberikan perspektif khusus, yaitu pengobatan preventif. Iris mata (selaput pelangi), dapat menunjukan masalah pada awal mulanya, jauh sebelum gejala penyakit ada. Dengan informasi ini program kesehatan dapat dikembangkan yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan khusus pasien, sehingga mencegah timbulnya penyakit.
Mengelompokan daftar gejala menurut penyakit, guna mengidentifikasi dan memberikan obat yang bisa mengurangi gejala penyakit mengidentifikasikan gangguan yang terjadi dalam tubuh sebagai penyebab gejala awal merupakan aset penting dalam perumusan terapi pengobatan via Iridologi ini. Bila seseorang sepenuhnya memahami kemampuan untuk memastikan apa yang terjadi didalam tubuhnya, maka dia akan menyadari bahwa iridologi benar-benar sebagai ilmu pengetahuan yang layak dipertimbangkan pada masa kini dan masa yang akan datang.
Iridologi merupakan ilmu yang menganalisa tanda-tanda awal gejala penyakit, seperti warna, dan struktur iris untuk mendapatkan informasi penting mengenai keadaan kesehatan seseorang. Otak menerima laporan kesehatan itu selanjutnya akan menunjukkan keadaan sel dan organ tubuh di iris mata. Hal ini dikarenakan iris mata bertindak sebagai miniatur bagi syaraf otak yang mempunyai hubungan dengan semua organ tubuh manusia. Seorang ahli iridologi dapat melihat organ-organ di tubuh sperti usus, pankreas, lever, ginjal dan lain-lain apakah terjadi penurunan fungsi atau masih dalam keadaan normal.
Iridologi berkaitan dengan studi tentang struktur jaringan yang sangat rumit. Ada lebih 50 bagian khusus yang telah dibuat bagan grafiknya (pemetaan) pada setiap iris mata. Iris mata sebelah kanan berkaitan dengan sisi tubuh sebelah kanan dan iris mata kiri berkaitan dengan sisi tubuh sebelah kiri. Karena itu ada banyak fungsi organ-organ tubuh yang bisa dideteksi dengan tingkat ketepatan 80%.
Fungsi Iris Mata
Di atas telah dijelaskan bahwa iris mata merupakan pusat dimana terkumpulnya segala system saraf tubuh manusia. Setiap perubahan yang berlaku pada tubuh akan disampaikan ke otak. Segala informasi yang digambarkan oleh otak akan pula dipancarkan sama halnya kepada iris mata. Diiris mata inilah kita akan dapat melihat segala perubahan dan ketidakseimbangan sistem tubuh manusia.
Di dalam iris mata manusia terdapat 7 zona atau lapisan utama yang menggambarkan semua fungsi dan organ tubuh manusia. Ketidakseimbangan di dalam system tubuh dapat dikesan berdasarkan 7 zona atau lapisan iris mata, sebagai berikut:
- Lingkaran 1 : Perut/Lambung
- Lingkaran 2 : Usus besar & usus kecil
- Lingkaran 3 : Jantung, Bronkia , Pankreas, Adrenal, Pituatary, Empedu,dll
- Lingkaran 4 : Prostat, Uterus (Rahim), Skeleton (Rangka)
- Lingkaran 5 : Otak, Paru-paru, Hati, Limpa, Ginjal, Thyroid, dll.
- Lingkaran 6 : Otot-otot, saraf motorik, tingkat stress
- Lingkaran 7 : Kulit & Kolesterol
Sistem Tubuh yang Tidak Sempurna
Sistem tubuh yang tidak sempurna atau mengalami kelemahan atau kadang-kadang dapat dikatakan berpenyakit, dapat dilihat apabila iris mata menunjukan beberapa tanda seperti adanya:
- Garis-garis toksin (hitam pekat)
- Sepadan toksin (bintik2 hitam)
- Sepadan dan lingkaran mata
- Kantung-kantung toksin
- Getaran/gelombang (biasanya pada perut & usus)
Semoga informasi singkat mengenai Iridologi ini bisa memberi gambaran dan membawa manfaat bagi pembaca untuk lebih memperhatikan pentingnya sehat, lebih baik “mencegah datangnya penyakit dari pada mengobati penyakit”. Hal ini karena sejak manusia pertama diciptakan, kebanyakan manusia melupakan 2 nikmat yang diberikan Allah, yaitu nikmat Kesehatan dan nikmat Kesempatan.
Wasslm. Wr. Wb.
Gunawan Setyabudi (Iridology’s therapist)
Griyomapan Sentosa FB III-68, Waru, Sidoarjo
08123236870
No comments:
Post a Comment