24.5.13

Amerika Akui Sengaja Bunuh Anwar Al-Awlaki dan 3 Muslim AS

Hidayatullah.com—Jaksa Agung Eric Holder hari Rabu (22/5/2013) mengakui secara resmi bahwa ada empat warga Amerika Serikat terbunuh dalam serangan pesawat tanpa awak (drone) sejak tahun 2009 dan Gedung Putih sengaja membunuh Anwar al-Awlaki.

Dalam sebuah suratnya kepada para pemimpin di Kongres, Holder mengungkap pemerintah Amerika Serikat sengaja membunuh dai Muslim Anwar al-Awlaki dalam serangan pesawat tak berawak di Yaman September 2011. Sebelumnya, Gedung Putih menolak untuk mengkonfirmasi terlibat dalam pembunuhan pendakwah itu.

Anwar al-Awlaki adalah salah satu tokoh dakwah terkemuka di Amerika Serikat yang populer di kalangan pemuda Muslim. Tanpa sebab yang jelas, warga AS itu dituding mengajarkan kekerasan dalam ceramahnya dan terlibat dengan jaringan Al-Qaidah. Dia kemudian dimasukkan dalam daftar hitam para teroris buatan Amerika. Oleh karena dikejar-kejar aparat AS, Al-Awlaki kemudian dikabarkan hijrah ke Yaman.

Dalam surat itu, Holder juga mengakui pemerintah AS membunuh tiga warga Amerika lain, yang semuanya adalah Muslim. Samir Khan dibunuh dalam serangan drone yang sama dengan Al-Awlaki, putra Al-Awlaki bernama Abdurrahman juga dibunuh di Yaman, sementara Jude Muhammad dibunuh dalam serangan di Pakistan.

Namun, Holder mengatakan bahwa ketiga orang itu tidak menjadi target serangan, hanya saja mereka berada di waktu dan tempat yang salah.

Orang-orang ini tidak secara khusus menjadi target Amerika Serikat,” tulis Holder dalam suratnya.

Informasi tentang pembunuhan keempat orang itu sudah diketahui publik, namun belum pernah diakui pihak Gedung Putih. Informasi tersebut disampaikan Holder hanya sehari menjelang pidato Presiden Barack Obama mengenai kebijakan kontraterorisme Amerika Serikat di National Defense Unversity, lansir Xinhua.*

No comments:

Post a Comment