Zionis menyeret dengan cara menarik kakinya hingga kerudung (jilbabnya) terlepas karena bergesekan dengan tanah
Hidayatullah.com—Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raajiun, Hadil Hashlamon (18 Tahun), gadis Palestina akhirnya gugur ditembak oleh tentara penjajah Israel, dengan alasan menolak melepas cadarnya dan membuka isi tasnya.
Hadil Hashlamon yang kala itu hanya mau membuka kerudungnya di hadapan tentara wanita penjajah justru ditembak tentara Yahudi di perbatasan militer Jalan Syuhada, Barat Kota Kholil, dengan beberapa butir peluru tajam pada Selasa (22/09/2015) sore.
Video yang dirilis Al-Jazeera memperlihatkan jasad Hadil Hashlamon tergeletak kaku di atas tanah, kemudian Zionis menyeret dengan cara menarik kakinya hingga kerudung (jilbabnya) terlepas karena bergesekan dengan tanah.
“Tidak cukup satu peluru saja bagi Zioinis untuk memaksa Hadil Hashlamon membuka cadar dan memperlihatkan isi tasnya. Bahkan serentet tembakan peluru tajam dilepaskan menyerang nya,” terang keterangan Al-Jazeera.
Dokter Walid Hashlamon, bapak dari korban mengatakan tentang kejadian yang menimpa anak gadisnya itu.
“Zionis semangaja ingin membunuh anak saya. Dan mereka lakukan itu dengan sangat keji,” tegasnya.
Di Hari Arafah ini, mari kita adukan di hadapan Allah agar melindungi Muslim Palestina dan Masjidil Aqsha, serta kehancuran penjajah Israel.*/M Rizqy Utama
Hidayatullah.com—Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raajiun, Hadil Hashlamon (18 Tahun), gadis Palestina akhirnya gugur ditembak oleh tentara penjajah Israel, dengan alasan menolak melepas cadarnya dan membuka isi tasnya.
Hadil Hashlamon yang kala itu hanya mau membuka kerudungnya di hadapan tentara wanita penjajah justru ditembak tentara Yahudi di perbatasan militer Jalan Syuhada, Barat Kota Kholil, dengan beberapa butir peluru tajam pada Selasa (22/09/2015) sore.
Hadil Hashlamon yang kala itu hanya mau membuka kerudungnya di hadapan tentara wanita [Al Jazeera] |
“Tidak cukup satu peluru saja bagi Zioinis untuk memaksa Hadil Hashlamon membuka cadar dan memperlihatkan isi tasnya. Bahkan serentet tembakan peluru tajam dilepaskan menyerang nya,” terang keterangan Al-Jazeera.
[kiri] Jasad Hadil Hashlamon tergeletak kaku di atas tanah, [kanan] Zionis lalu menyeretnya dengan keji. |
“Zionis semangaja ingin membunuh anak saya. Dan mereka lakukan itu dengan sangat keji,” tegasnya.
Di Hari Arafah ini, mari kita adukan di hadapan Allah agar melindungi Muslim Palestina dan Masjidil Aqsha, serta kehancuran penjajah Israel.*/M Rizqy Utama
No comments:
Post a Comment