Rabu, 02/11/2011
Kebakaran yang menimpa sebuah masjid di Wichita, negara bagian Kansas, AS yang terjadi pada Senin (31/10), diduga ada unsur kesengajaan karena beberapa bulan terakhir, masjid itu menerima beberapa surat kaleng berisi ancaman.
Presiden Islamic Association of Mid Kansas, Abdelkarim Jibril mengungkapkan, selain berisi ancaman, surat-surat kaleng itu juga mencerca Islam, menyebut Nabi Muhammad Saw. 'babi' dan gambar-gambar yang menghinakan Rasulullah Saw.
Pihak masjid, menurut Jibril, sedikitnya menerima delapan surat ancaman dalam kurun waktu empat sampai enam bulan belakangan ini. Tapi sejak sebulan yang lalu, pihak masjid tidak menerima surat ancaman lagi dan mereka juga tidak pernah melaporkan surat-surat ancaman yang mereka terima pada pihak berwajib.
Saat ini, FBI dan Biro Urusan Alkohol, Tembakau, Kebakaran dan Bahan Peledak sedang menyelidiki peristiwa kebakaran di masjid Kansas. Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran. Namun pihak penyelidik kini meneliti surat-surat berisi ancaman yang pernah diterima masjid itu.
"Kami belum tahu apakah ada surat yang berkaitan dengan insiden kebakaran. Kami sedang menyelidikinya," kata Letnan Troy Thissen.
"Kami juga belum menyimpulkan apapun," tambah Kapten Stuart Bevis dari tim pemadam kebakaran Wichita.
Akibat kebakaran itu, masjid Kansas mengalami kerusakan berat dan kerugian materi sekira 130.000 USD. "Sangat menyedihkan melihat kondisi masjid, atau mengetahui ada orang yang berusaha melakukan kerusakan seperti itu," tukas Jibril yang sudah 32 tahun memimpin asosiasi Muslim di Kansas.
Setelah insiden kebakaran, ungkap Jibril, seseorang berusaha membuka keran air masjid pada tengah malam, agar tagihan pembayaran air meningkat.
Jibril juga mengatakan bahwa surat-surat berisi kebencian terhadap Islam nampaknya dikirim oleh orang yang sama, karena bentuk tulisan tangannya sama dan gambar-gambar yang disertakan dalam surat itu juga sama. Surat-surat tersebut, sebagian besar dikirim dari suatu tempat di Texas, dengan mencantumkan alamat pengembalian surat berupa alamat sebuah masjid juga.
Masjid yang terbakar itu adalah masjid satu-satunya di barat Wichita. Komunitas Muslim yang membeli gedung yang sekarang dijadikan masjid itu.
Juru bicara Council on American-Islamic Relations Ibrahim Hooper atas insiden masjid di Wichita menyatakan akan memantau pelaksanaan penyelidikan untuk mengetahui apakah insiden kebakaran di masjid tersebut berlatar belakang kebencian terhadap Islam
"Kejadian semacam ini sering terjadi. Tapi agak sulit diprediksi," ujarnya.
Dalam satu tahun belakangan ini, beberapa masjid dan tempat-tempat yang bakal didirikan bangunan masjid, seperti di Oregon, Tennessee, Texas dan Michigan, menjadi target aksi pembakaran. (kw/isc)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/sebelum-insiden-kebakaran-masjid-wichita-terima-surat-kaleng-berisi-ancaman.htm
No comments:
Post a Comment