Kamis, 10 November 2011 08:44 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Tiga perempat dari mualaf Inggris adalah perempuan. Richard Peppiatt dari Independent telah menemukan bahwa dari 5.200 warga Inggris yang masuk Islam pada tahun 2010, lebih dari 50 persennya adalah warga kulit putih dan tiga perempat dari mereka adalah perempuan.
Selain itu, peneliti yang berbasis di Swansea University juga menemukan bahwa dari 40 ribu orang di Inggris masuk Islam dalam 10 tahun terakhir, dan mayoritas adalah perempuan.
Temuan ini hampir senada dengan Faith Matters, yang menyebut 53 persen dari mualaf Inggris kulit putih adalah perempuan. Angkanya meningkat 66 persen pada kurun 2002-2010 dibanding dengan rentang waktu yang sama sebelum 2001.
Umumnya, para mualaf ini terbentur dengan problem sehari-hari, untuk mengintegrasikan keyakinan mereka yang baru dalam batas-batas yang lebih luas dari masyarakat, di mana mereka sering dianggap sebagai orang luar, meskipun berlatar belakang Barat. Sebuah studi baru-baru ini di Leicester menemukan fakta mengejutkan bahwa 93 persen masjid memerlukan layanan untuk mualaf, tetapi hanya 7 persen dari mereka yang bisa memenuhi kebutuhan ini.
Kevin Brice, yang melakukan penelitian yang luas dalam perkembangan sosiologis mualaf, berbicara kepada The Outlook tentang beberapa alasan mengapa wanita masuk Islam. "Islam menawarkan wanita rasa perlindungan dan identitas - ini mungkin terdengar kontra-intuitif diberikan cara Islam biasanya digambarkan di media - tetapi beberapa wanita menemukan pakaian sederhana yang dibutuhkan oleh Islam ini bersifat 'membebaskan'," katanya.
Islam, katanya, juga dipandang sebagai lebih mendukung nilai-nilai keluarga 'kuno', dan perempuan memiliki peran yang jelas dalam keluarga. Banyak mualaf yang mulai menemukan Islam dari keresahan mereka dengan alkohol dan mabuk-mabukan, kurangnya moralitas dan kebebasan seksual, dan konsumerisme, semua yang dilihat sebagai lazim dalam masyarakat Inggris. "Islam menawarkan mereka sebuah pendekatan yang berbeda," tambahnya.
Brice juga berbicara tentang sejumlah kesalahpahaman yang berhubungan dengan mualaf. "Pertama, penting untuk mengenali bahwa mayoritas mualaf telah dikonversi melalui pilihan bebas dan melihat diri mereka tetap sebagai orang Inggris dan Muslim. Mengkonversi tidak mewakili tudingan licik bahwa mereka bertekad untuk mengganggu cara hidup Barat," katanya.
Baca Juga: Mualaf Kristiane Backer: Ada Sesuatu Yang Hilang di Balik Semua Kemewahan
19.11.11
16.11.11
Berpotensi Membangkitkan Islam di Asia Tenggara, ada yang Takut jika Indonesia-Malaysia bersatu?
Hubungan Indonesia – Malaysia seringkali diwarnai ketegangan karena masalah seperti isu perbatasan, perlakuan terhadap tenaga kerja Indonesia, serta beban sejarah kedua negara.
Pasang surut ketegangan hubungan kedua negara pendiri Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) itu diwarnai dengan berbagai hal mulai dari konfrontasi terhadap Malaysia pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, hingga lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan dari Republik Indonesia ke tangan Malaysia.
Terakhir, hasil temuan Komisi I DPR menunjukkan bahwa negeri jiran itu telah mengklaim kawasan Camar Bulan, Kalimantan Barat, yang sudah dimasukkan ke dalam peta administratif pemerintah Diraja Malaysia
Media Ikut Picu Ketegangan Hubungan Indonesia-Malaysia
Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Saiful Hadi mengatakan ketegangan hubungan Indonesia – Malaysia seringkali dipicu pemberitaan media yang memuat kepentingan para pemiliknya.
“Industri media kita ini, terutama televisi, dipengaruhi oleh rating. Semakin sering masalah kontroversial diangkat maka semakin tinggi ratingnya” kata Saiful ketika menjadi pembicara dalam Seminar Internasional bertajuk “Masa Depan Hubungan Indonesia – Malaysia dan ASEAN” yang digelar di Kampus UIN Syarif HIdayatullah, Jakarta, Kamis.
Saiful mengatakan beberapa media dan televisi seringkali mendorong isu konfrontasi terhadap Malaysia dengan tujuan untuk menyudutkan pemerintah.
“Televisi selalu membanding-bandingkan kekuatan kedua negara, misalnya menyoroti problem alutsista Indonesia yang lemah, namun tujuannya bukan menyerang Malaysia, tetapi pemerintah,” kata Saiful.
“Para pemilik televisi seringkali melarutkan kepentingannya dalam pemberitaan. Yang perang kepentingan itu sebenarnya mereka, tujuannya supaya pemerintah terlihat lemah,” katanya.
Saiful juga mengatakan perimbangan pemberitaan mengenai hubungan dua negara serumpun itu sulit dilakukan karena biasanya pihak Malaysia tidak mau memberikan penjelasan mengenai kasus-kasus yang melibatkan hubungan dua negara.
“Memang media sulit sekali mencari narasumber dari pihak Malaysia, sehingga perimbangan pemberitaan seringkali tak terjadi,” kata Saiful.
“Kita butuh duta besar Malaysia yang berani menghadapi setiap masalah, keliling ke kampus-kampus, parlemen, serta berhadapan dengan massa. Kalau tidak, ganti saja dubesnya,” katanya dalam seminar yang juga dihadiri beberapa pemikir dari Malaysia itu.
Sejarah Konflik Indonesia-Malaysia
1963: Pada tahun 1963, terjadi konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia. Perang ini berawal dari keinginan Malaysia untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak dengan Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961 (Lihat: Konfrontasi Indonesia-Malaysia).
2002: Hubungan antara Indonesia dan Malaysia juga sempat memburuk pada tahun 2002 ketika kepulauan Sipadan dan Ligitan diklaim oleh Malaysia sebagai wilayah mereka, dan berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional (MI) di Den Haag, Belanda bahwa Sipadan dan Ligitan merupakan wilayah Malaysia. Sipadan dan Ligitan merupakan pulau kecil di perairan dekat kawasan pantai negara bagian Sabah dan Provinsi Kalimantan Timur, yang diklaim dua negara sehingga menimbulkan persengkataan yang berlangsung selama lebih dari tiga dekade. Sipadan dan Ligitan menjadi ganjalan kecil dalam hubungan sejak tahun 1969 ketika kedua negara mengajukan klaim atas kedua pulau itu. Kedua negara tahun 1997 sepakat untuk menyelesaikan sengketa wilayah itu di MI setelah gagal melakukan negosiasi bilateral. Kedua belah pihak menandatangani kesepakatan pada Mei 1997 untuk menyerahkan persengkataan itu kepada MI. MI diserahkan tanggung jawab untuk menyelesaikan sengketa dengan jiwa kemitraan. Kedua belah pihak juga sepakat untuk menerima keputusan pengadilan sebagai penyelesaian akhir sengketa tersebut.
2005: Pada 2005 terjadi sengketa mengenai batas wilayah dan kepemilikan Ambalat.
2007: Pada Oktober 2007 terjadi konflik akan kepemilikan lagu Rasa Sayang-Sayange dikarenakan lagu ini digunakan oleh departemen Pariwisata Malaysia untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia, yang dirilis sekitar Oktober
2007. Sementara Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor mengatakan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu Kepulauan Nusantara (Malay archipelago), Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersikeras lagu “Rasa Sayange” adalah milik Indonesia, karena merupakan lagu rakyat yang telah membudaya di provinsi ini sejak leluhur, sehingga klaim Malaysia itu hanya mengada-ada. Gubernur berusaha untuk mengumpulkan bukti otentik bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Maluku, dan setelah bukti tersebut terkumpul, akan diberikan kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor menyatakan bahwa rakyat Indonesia tidak bisa membuktikan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Indonesia
April 2011: Pada bulan April 2011 dua negara ini kembali digegerkan dengan kasus penangkapan nelayan Malaysia yang tertangkap tangan oleh petugas Departemen Kelautan dan Perikanan Indonesia. Belakangan terungkap bahwa posisi dari penangkapan yang terjadi tidak akurat dikarenakan alat GPS petugas Indonesia yang tidak berfungsi.
April 2011: Pada bulan yang sama, masyarakat Indonesia dikagetkan dengan didirikannya Museum Kerinci di Malaysia. Gedung ini berdiri atas kerja sama Malaysia dengan Pemkab Kerinci, Indonesia. Kedua pihak berharap keberadaan museum akan mempererat hubungan Kerinci-Malaysia. Namun masyarakat Indonesia banyak yang menyayangkan pendirian museum ini.
Oktober 2011: Pada Oktober 2011 Komisi I DPR RI menemukan adanya perubahan tapal batas negara di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yaitu Camar Bulan & Tanjung Datuk. Pemerintah Indonesia diminta untuk menginvestigasi masalah ini secara hati-hati.
Konflik antara Malaysia dan Indonesia ini tidak terjadi dengan sendirinya
Kita harus membuka mata bahwa konflik antara Malaysia dan Indonesia ini tidak terjadi dengan sendirinya. Ada unsur-unsur pemicu layaknya api yang menimbulkan asap besar. Pertanyaannya siapakah pemantik api itu? Umat Muslim? Bukan, karena kita hanya korban.
Pakar Melayu Prof. Dr. Dato’ Nik Anuar Nik Mahmud dari Institut Alam dan Tamadun Melayu, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) mengamini bahwa ada intervensi pihak luar di balik perseteruan kedua Negara serumpun muslim ini.
Dalam memoar buku Thomas Raffles disebutkan, Barat harus memastikan bahwa alam Melayu ini lemah. Untuk melemahkan, Raffles mengusulkan dua buah strategi.
Pertama, imigran-imigran asing masuk ke Melayu supaya kawasan ini tidak menjadi kawasan Melayu, melainkan majemuk (dibawa orang-orang China dan India).
Kedua, pastikan bahwa raja-raja Melayu yakni Semenanjung, Sumatera, Jawa dan sebagainya, tidak mengambil para ulama Arab menjadi penasehat mereka. Jadi, tujuan mereka memang untuk memisahkan Arab dengan Melayu.
Bersatunya antara Malaysia dan Indonesia membentuk Imperium Islam Melayu inilah yang sangat ditakuti oleh Zionisme.
Mereka sadar Melayu adalah potensi kuat dalam membangkitkan Islam dari tenggara Asia, maka itu jalur ini harus dihabisi, apapun caranya.
Dan pengalaman bangsa Indonesia yang kerap mudah diadu domba adalah kunci yang selalu mereka pegang saat zaman devide et impera.
Yang juga kita harus faham adalah Thomas Stamford Raffles sendiri seorang Freemason. Menurut Th Stevens dalam bukunya Tarekat Mason Bebas, Raffles pada tahun 1813 dilantik sebagai mason bebas di bantara “Virtutis et Artis Amici”. “Virtus” merupakan suatu bantara sementara di perkebunan Pondok Gede di Bogor.
Perkebunan itu dimiliki Wakil Suhu Agung Nicolaas Engelhard. Di situ Raffles dinaikkan pangkat menjadi ahli (gezel), dan hanya sebulan kemudian dinaikkan menjadi meester (suhu) di loge “De Vriendschap” di Surabaya.
Raffles pula yang mendirikan Singapura modern yang kini menjadi basis Israel di Asia Tenggara. Agen-agen zionis melalui Singapura adalah penghasut sebenarnya dalam mengeruhkan hubungan sesama muslim Melayu.
Kebanyakan koruptor Indonesia pun bermukim di Singapura setelah merampok uang hasil keringat anak-anak Indonesia dan rakyat jelata.
Singapura adalah sekutu zionis. Mereka tidak mau menandatangani perjanjian extradisi dengan Indonesia semata-mata melindungi koruptor ini karena mereka bawa banyak uang ke Singapura.
Untuk mengalihkan isu ini dari masyarakat Indonesia, mereka akan coba cari isu supaya masyarakat Indonesia lebih fokus pada isu yang mereka cipta.
Maka diwujudkanlah isu sekarang, konfrontasi Malaysia-Indonesia. Melalui media sekular di Negara ini, mereka terus berupaya agar rumpun Melayu bangga akan identitas negara-nya masing-masing.
Adanya inflitrasi Zionis di Malaysia juga bukan barang baru. Tahun lalu mantan wakil perdana menteri Malaysia yang juga tokoh oposisi, Anwar Ibrahim, pernah membeberkan fakta adanya keberadaan intelijen Zionis di markas kepolisian federal Malaysia.
Kala itu bersama dengan Kelompok Muslim, mereka menyatakan memiliki dokumen yang memperlihatkan kemungkinan adanya intelijen Zionis kedalam strategi informasi negara lewat perusahaan kontraktor bernama “Osiassov“, yang melaksanakan proyek pengembangan sistem komunikasi dan teknologi di markas besar polisi federal Malaysia.
Anwar Ibrahim menjelaskan bahwa perusahaan “Osiassov” terdaftar di Singapura namun berkantor pusat di negara penjajah Zionis Tel Aviv.
Menurut Anwar, kehadiran dua mantan perwira tentara Zionis di perusahaan yang bersangkutan, adalah sepengetahuan petugas polisi senior Malaysia dan Menteri Dalam Negeri Malaysia sejak jaman Syed Ahmad Albar.
Yakinlah, jika umat muslim Melayu tidak kembali ke ajaran Islam sejati dimana tak ada ruang pada nasionalisme yang memberhalakan bangsa, benih permusuhan itu akan selalu muncul, walau kedua Negara itu makmur dan sama-sama beragama muslim.
Maka itu, bersatulah bangsa Melayu. Bersatulah diatas Panji Islam yang akan membuka jalan tegaknya dienullah ini di tanah perjuangan kita, tanah Melayu Darussalam. (Eramuslim/Antaranews/Wikipedia/)
http://answering.wordpress.com/2011/10/14/berpotensi-membangkitkan-islam-di-asia-tenggara-ada-yang-takut-jika-indonesia-malaysia-bersatu/
Pasang surut ketegangan hubungan kedua negara pendiri Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) itu diwarnai dengan berbagai hal mulai dari konfrontasi terhadap Malaysia pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, hingga lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan dari Republik Indonesia ke tangan Malaysia.
Terakhir, hasil temuan Komisi I DPR menunjukkan bahwa negeri jiran itu telah mengklaim kawasan Camar Bulan, Kalimantan Barat, yang sudah dimasukkan ke dalam peta administratif pemerintah Diraja Malaysia
Media Ikut Picu Ketegangan Hubungan Indonesia-Malaysia
Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Saiful Hadi mengatakan ketegangan hubungan Indonesia – Malaysia seringkali dipicu pemberitaan media yang memuat kepentingan para pemiliknya.
“Industri media kita ini, terutama televisi, dipengaruhi oleh rating. Semakin sering masalah kontroversial diangkat maka semakin tinggi ratingnya” kata Saiful ketika menjadi pembicara dalam Seminar Internasional bertajuk “Masa Depan Hubungan Indonesia – Malaysia dan ASEAN” yang digelar di Kampus UIN Syarif HIdayatullah, Jakarta, Kamis.
Saiful mengatakan beberapa media dan televisi seringkali mendorong isu konfrontasi terhadap Malaysia dengan tujuan untuk menyudutkan pemerintah.
“Televisi selalu membanding-bandingkan kekuatan kedua negara, misalnya menyoroti problem alutsista Indonesia yang lemah, namun tujuannya bukan menyerang Malaysia, tetapi pemerintah,” kata Saiful.
“Para pemilik televisi seringkali melarutkan kepentingannya dalam pemberitaan. Yang perang kepentingan itu sebenarnya mereka, tujuannya supaya pemerintah terlihat lemah,” katanya.
Saiful juga mengatakan perimbangan pemberitaan mengenai hubungan dua negara serumpun itu sulit dilakukan karena biasanya pihak Malaysia tidak mau memberikan penjelasan mengenai kasus-kasus yang melibatkan hubungan dua negara.
“Memang media sulit sekali mencari narasumber dari pihak Malaysia, sehingga perimbangan pemberitaan seringkali tak terjadi,” kata Saiful.
“Kita butuh duta besar Malaysia yang berani menghadapi setiap masalah, keliling ke kampus-kampus, parlemen, serta berhadapan dengan massa. Kalau tidak, ganti saja dubesnya,” katanya dalam seminar yang juga dihadiri beberapa pemikir dari Malaysia itu.
Sejarah Konflik Indonesia-Malaysia
1963: Pada tahun 1963, terjadi konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia. Perang ini berawal dari keinginan Malaysia untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak dengan Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961 (Lihat: Konfrontasi Indonesia-Malaysia).
2002: Hubungan antara Indonesia dan Malaysia juga sempat memburuk pada tahun 2002 ketika kepulauan Sipadan dan Ligitan diklaim oleh Malaysia sebagai wilayah mereka, dan berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional (MI) di Den Haag, Belanda bahwa Sipadan dan Ligitan merupakan wilayah Malaysia. Sipadan dan Ligitan merupakan pulau kecil di perairan dekat kawasan pantai negara bagian Sabah dan Provinsi Kalimantan Timur, yang diklaim dua negara sehingga menimbulkan persengkataan yang berlangsung selama lebih dari tiga dekade. Sipadan dan Ligitan menjadi ganjalan kecil dalam hubungan sejak tahun 1969 ketika kedua negara mengajukan klaim atas kedua pulau itu. Kedua negara tahun 1997 sepakat untuk menyelesaikan sengketa wilayah itu di MI setelah gagal melakukan negosiasi bilateral. Kedua belah pihak menandatangani kesepakatan pada Mei 1997 untuk menyerahkan persengkataan itu kepada MI. MI diserahkan tanggung jawab untuk menyelesaikan sengketa dengan jiwa kemitraan. Kedua belah pihak juga sepakat untuk menerima keputusan pengadilan sebagai penyelesaian akhir sengketa tersebut.
2005: Pada 2005 terjadi sengketa mengenai batas wilayah dan kepemilikan Ambalat.
2007: Pada Oktober 2007 terjadi konflik akan kepemilikan lagu Rasa Sayang-Sayange dikarenakan lagu ini digunakan oleh departemen Pariwisata Malaysia untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia, yang dirilis sekitar Oktober
2007. Sementara Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor mengatakan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu Kepulauan Nusantara (Malay archipelago), Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersikeras lagu “Rasa Sayange” adalah milik Indonesia, karena merupakan lagu rakyat yang telah membudaya di provinsi ini sejak leluhur, sehingga klaim Malaysia itu hanya mengada-ada. Gubernur berusaha untuk mengumpulkan bukti otentik bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Maluku, dan setelah bukti tersebut terkumpul, akan diberikan kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor menyatakan bahwa rakyat Indonesia tidak bisa membuktikan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Indonesia
April 2011: Pada bulan April 2011 dua negara ini kembali digegerkan dengan kasus penangkapan nelayan Malaysia yang tertangkap tangan oleh petugas Departemen Kelautan dan Perikanan Indonesia. Belakangan terungkap bahwa posisi dari penangkapan yang terjadi tidak akurat dikarenakan alat GPS petugas Indonesia yang tidak berfungsi.
April 2011: Pada bulan yang sama, masyarakat Indonesia dikagetkan dengan didirikannya Museum Kerinci di Malaysia. Gedung ini berdiri atas kerja sama Malaysia dengan Pemkab Kerinci, Indonesia. Kedua pihak berharap keberadaan museum akan mempererat hubungan Kerinci-Malaysia. Namun masyarakat Indonesia banyak yang menyayangkan pendirian museum ini.
Oktober 2011: Pada Oktober 2011 Komisi I DPR RI menemukan adanya perubahan tapal batas negara di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yaitu Camar Bulan & Tanjung Datuk. Pemerintah Indonesia diminta untuk menginvestigasi masalah ini secara hati-hati.
Konflik antara Malaysia dan Indonesia ini tidak terjadi dengan sendirinya
Kita harus membuka mata bahwa konflik antara Malaysia dan Indonesia ini tidak terjadi dengan sendirinya. Ada unsur-unsur pemicu layaknya api yang menimbulkan asap besar. Pertanyaannya siapakah pemantik api itu? Umat Muslim? Bukan, karena kita hanya korban.
Pakar Melayu Prof. Dr. Dato’ Nik Anuar Nik Mahmud dari Institut Alam dan Tamadun Melayu, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) mengamini bahwa ada intervensi pihak luar di balik perseteruan kedua Negara serumpun muslim ini.
Dalam memoar buku Thomas Raffles disebutkan, Barat harus memastikan bahwa alam Melayu ini lemah. Untuk melemahkan, Raffles mengusulkan dua buah strategi.
Pertama, imigran-imigran asing masuk ke Melayu supaya kawasan ini tidak menjadi kawasan Melayu, melainkan majemuk (dibawa orang-orang China dan India).
Kedua, pastikan bahwa raja-raja Melayu yakni Semenanjung, Sumatera, Jawa dan sebagainya, tidak mengambil para ulama Arab menjadi penasehat mereka. Jadi, tujuan mereka memang untuk memisahkan Arab dengan Melayu.
Bersatunya antara Malaysia dan Indonesia membentuk Imperium Islam Melayu inilah yang sangat ditakuti oleh Zionisme.
Mereka sadar Melayu adalah potensi kuat dalam membangkitkan Islam dari tenggara Asia, maka itu jalur ini harus dihabisi, apapun caranya.
Dan pengalaman bangsa Indonesia yang kerap mudah diadu domba adalah kunci yang selalu mereka pegang saat zaman devide et impera.
Yang juga kita harus faham adalah Thomas Stamford Raffles sendiri seorang Freemason. Menurut Th Stevens dalam bukunya Tarekat Mason Bebas, Raffles pada tahun 1813 dilantik sebagai mason bebas di bantara “Virtutis et Artis Amici”. “Virtus” merupakan suatu bantara sementara di perkebunan Pondok Gede di Bogor.
Perkebunan itu dimiliki Wakil Suhu Agung Nicolaas Engelhard. Di situ Raffles dinaikkan pangkat menjadi ahli (gezel), dan hanya sebulan kemudian dinaikkan menjadi meester (suhu) di loge “De Vriendschap” di Surabaya.
Raffles pula yang mendirikan Singapura modern yang kini menjadi basis Israel di Asia Tenggara. Agen-agen zionis melalui Singapura adalah penghasut sebenarnya dalam mengeruhkan hubungan sesama muslim Melayu.
Kebanyakan koruptor Indonesia pun bermukim di Singapura setelah merampok uang hasil keringat anak-anak Indonesia dan rakyat jelata.
Singapura adalah sekutu zionis. Mereka tidak mau menandatangani perjanjian extradisi dengan Indonesia semata-mata melindungi koruptor ini karena mereka bawa banyak uang ke Singapura.
Untuk mengalihkan isu ini dari masyarakat Indonesia, mereka akan coba cari isu supaya masyarakat Indonesia lebih fokus pada isu yang mereka cipta.
Maka diwujudkanlah isu sekarang, konfrontasi Malaysia-Indonesia. Melalui media sekular di Negara ini, mereka terus berupaya agar rumpun Melayu bangga akan identitas negara-nya masing-masing.
Adanya inflitrasi Zionis di Malaysia juga bukan barang baru. Tahun lalu mantan wakil perdana menteri Malaysia yang juga tokoh oposisi, Anwar Ibrahim, pernah membeberkan fakta adanya keberadaan intelijen Zionis di markas kepolisian federal Malaysia.
Kala itu bersama dengan Kelompok Muslim, mereka menyatakan memiliki dokumen yang memperlihatkan kemungkinan adanya intelijen Zionis kedalam strategi informasi negara lewat perusahaan kontraktor bernama “Osiassov“, yang melaksanakan proyek pengembangan sistem komunikasi dan teknologi di markas besar polisi federal Malaysia.
Anwar Ibrahim menjelaskan bahwa perusahaan “Osiassov” terdaftar di Singapura namun berkantor pusat di negara penjajah Zionis Tel Aviv.
Menurut Anwar, kehadiran dua mantan perwira tentara Zionis di perusahaan yang bersangkutan, adalah sepengetahuan petugas polisi senior Malaysia dan Menteri Dalam Negeri Malaysia sejak jaman Syed Ahmad Albar.
Yakinlah, jika umat muslim Melayu tidak kembali ke ajaran Islam sejati dimana tak ada ruang pada nasionalisme yang memberhalakan bangsa, benih permusuhan itu akan selalu muncul, walau kedua Negara itu makmur dan sama-sama beragama muslim.
Maka itu, bersatulah bangsa Melayu. Bersatulah diatas Panji Islam yang akan membuka jalan tegaknya dienullah ini di tanah perjuangan kita, tanah Melayu Darussalam. (Eramuslim/Antaranews/Wikipedia/)
http://answering.wordpress.com/2011/10/14/berpotensi-membangkitkan-islam-di-asia-tenggara-ada-yang-takut-jika-indonesia-malaysia-bersatu/
10.11.11
Oh Asli Inggris? Jadi Muslim karena Jatuh Cinta dengan Pria Arab? Bagi Isra Sungguh Pandangan Dangkal
Rabu, 09 November 2011 02:17 WIB
Oh Asli Inggris? Jadi Muslim karena Jatuh Cinta dengan Pria Arab? Bagi Isra Sungguh Pandangan Dangkal
REPUBLIKA.CO.ID, Di saat media memojokkan Islam dengan mengatakan Islam identik dengan teroris dan fanatik, wanita muda asal Inggris ini justru tertarik untuk mempelajari Islam.
“Islam memiliki citra yang murni, tapi di sisi lain identik dengan teroris yang fanatik. Umat Islam membaca Alquran, tapi mereka ‘memegang pistol’. Perempuan dipaksa untuk menutup aurat, mereka tertindas dan menjadi budak suami," ujarnya
Seperti itulah gambaran hal umum di media massa yang banyak bercerita tentang Islam. Tapi, dari berita miring itulah yang membuat Isra, tertarik untuk mempelajari Islaam. “Aku berusaha mencari tahu (kepada orang Islam) mengapa mereka menyebut dirinya muslim, dan apa itu Islam. Aku sungguh sangat penasaran,” ujarnya.
Titik balik Islam
Isra yang mendalami ilmu hukum, banyak mendapatkan melihat kasus pidana. Ia mencari informasi ke masyarakat dan bertanya-tanya mengapa banyak sekali kejahatan terhadap anak-anak, mengapa orang melakukan penyalahgunaan narkoba, kecanduan alkohol, memperkosa, membunuh. Ia berpikir pasti ada alasan mereka melakukan kejahatan itu. Tanpa disangka, pencarian informasi kepada masyarakat perlahan mengiringnya untuk mengenal Islam.
Saat memutuskan memeluk Islam, Isra masih berumur 21 tahun. Ia berpindah agama setelah terjadi kasus yang menimpa James Bulger. James adalah seorang bocah berusia dua tahun. Ia dibunuh oleh dua anak usia sepuluh tahun. Saat melihat video bukti pembunuhan tersebut, ia melihat ada sekitar 30 orang yang menyaksikan peristiwa itu, tetapi mereka hanya diam saja tanpa berbuat apapun.
“Ini jelas sekali menunjukkan mentalitas masyarakat Inggris. Mereka enggan berbuat sesuatu yang tidak membawa keuntungan bagi mereka. Mereka bahkan tidak akan menolong seseorang yang nyaris tenggelam jika tidak memiliki kepentingan apapun,” kata dia.
Melihat hal itu, hatinya bergejolak. Ia merasa apa yang dilihatnya bertentangan dengan hati nurani. Ia merasa tak ingin berhubungan dengan masyarakat yang memiliki mental seperti itu. "Aku tidak ingin menjadi bagian dari masyarakat ini. Saya ingin cara lain untuk hidup,” ujar dia.
Ia juga menganggap orang-orang Inggris tak memiliki rasa keimanan dalam sistem peradilan. “Jika mereka telah melakukan kejahatan dan ketahuan mereka hanya akan mengatakan ‘saya tidak menyangka akan tertangkap’. Hal ini membuat mereka tidak berpikir dua kali untuk melakukan tindak kejahatan,” ujar dia.
Ia merasa seharusnya ada konsep yang menerangkan bahwa setiap kehidupan ini berakhir pasti akan ada hari dimana mansia harus bertanggungjawab terhadap semua perbuatannya. Konsep seperti ini yang membuat orang berfikir dua kali untuk melakukan kejahatan.
Semakin ia melihat mental seperti itu, membutanya ingin segera mencari ‘kehidupan yang seharusnya’. “Aku benar-benar tak ingin menjalini hidup dengan mentalitas yang seperti mereka. Pergi ke gereja setiap Minggu tapi selalu kembali pada kehidupan masyarakat yang menyediahkan dan sangat menyengsarakan,” kata dia. Hal ini tidak memuaskan kehidupan rohaninya.
Banyak orang yang berpikir ketika orang Inggris memeluk Islam maka sudah pasti mereka jatuh cinta pada pria Arab. Pertanyaan dengan nada itu pula yang ia dapat begitu orang-orang mengetahui ia telah menjadi Muslim. "Ah kamu asli orang Inggris. Jadi kamu jatuh cinta dengan pria Arab? Pertanyaan itu itu baginya sungguh tak masuk akal.
Ia bahkan menginginkan untuk meningkatkan kepahamannya tentang Islam lebih dulu sebelum memutuskan ungtuk berkomitmen hidup dengan seseorang. “Orang yang memeluk Islam karena mereka dikaruniai intelektual dan petunjuk Allah melalui Alquran yang diturunkan keapda Nabi, bukan semata-mata jatuh cinta pada pria Arab” ujar dia.
Masyarakat barat selalu mengira Islam terbelakang dan menindas. “Tapi kenyataannya masyarakat barat yang meindas dan mereka yang terbelakang. Pada kenyataannya, Islam adalah agama yang membebaskan kita hidup sesuai dengan aturan Allah,” katanya.
Saat berdiskusi dengan sesama orang muslim, bahkan sebelum ia memeluk Islam, ia telah merasakan Islam bukanlah tentang ekstrimisme, penindasan atau kebiadaban.
Islam adalah sesautu yang mengenalkan manusia kepada sang Pencipta. Sebagai contoh, jika kita ingin mengetahui bagaimana komputer bekerja, maka kita seharusnya bertanya kepada pembuat koputer. Begitu pula manusia. Kita akan mengetahui apa yang terbaik untuk diri kita jika bertanya kepda sang pencipta.
“Jadi mengapa saya harus bertanya kepada sesama manusia untuk mengetahui apa yang terbaik dalam hidup saya? Apalagi bertanya kepada John Mayor atau George Bush tentang hidup saya. Menurutnya semua cukup ditanyakan kepada Allah saja,” kata dia.
Ia menganggap semua yang dikatakan media tentang Islam seharusnya bisa membuat seseorang lebih tertarik untuk mempelajari Islam. Yang ia rasakan, semakin mereka menyerang dengan menyebut islam sebagai 'fundamentalis' semakin banyak orang melihat ke dalam Islam dan mengetahui apa itu sesungguhnuya terorisme, apa yang fanatik. Menurut dia justru sangat memalukan bagi orang yang mempercayai begitu saja apa yang dikatakan oleh media tentang islam.
Sumber...
Oh Asli Inggris? Jadi Muslim karena Jatuh Cinta dengan Pria Arab? Bagi Isra Sungguh Pandangan Dangkal
REPUBLIKA.CO.ID, Di saat media memojokkan Islam dengan mengatakan Islam identik dengan teroris dan fanatik, wanita muda asal Inggris ini justru tertarik untuk mempelajari Islam.
“Islam memiliki citra yang murni, tapi di sisi lain identik dengan teroris yang fanatik. Umat Islam membaca Alquran, tapi mereka ‘memegang pistol’. Perempuan dipaksa untuk menutup aurat, mereka tertindas dan menjadi budak suami," ujarnya
Seperti itulah gambaran hal umum di media massa yang banyak bercerita tentang Islam. Tapi, dari berita miring itulah yang membuat Isra, tertarik untuk mempelajari Islaam. “Aku berusaha mencari tahu (kepada orang Islam) mengapa mereka menyebut dirinya muslim, dan apa itu Islam. Aku sungguh sangat penasaran,” ujarnya.
Titik balik Islam
Isra yang mendalami ilmu hukum, banyak mendapatkan melihat kasus pidana. Ia mencari informasi ke masyarakat dan bertanya-tanya mengapa banyak sekali kejahatan terhadap anak-anak, mengapa orang melakukan penyalahgunaan narkoba, kecanduan alkohol, memperkosa, membunuh. Ia berpikir pasti ada alasan mereka melakukan kejahatan itu. Tanpa disangka, pencarian informasi kepada masyarakat perlahan mengiringnya untuk mengenal Islam.
Saat memutuskan memeluk Islam, Isra masih berumur 21 tahun. Ia berpindah agama setelah terjadi kasus yang menimpa James Bulger. James adalah seorang bocah berusia dua tahun. Ia dibunuh oleh dua anak usia sepuluh tahun. Saat melihat video bukti pembunuhan tersebut, ia melihat ada sekitar 30 orang yang menyaksikan peristiwa itu, tetapi mereka hanya diam saja tanpa berbuat apapun.
“Ini jelas sekali menunjukkan mentalitas masyarakat Inggris. Mereka enggan berbuat sesuatu yang tidak membawa keuntungan bagi mereka. Mereka bahkan tidak akan menolong seseorang yang nyaris tenggelam jika tidak memiliki kepentingan apapun,” kata dia.
Melihat hal itu, hatinya bergejolak. Ia merasa apa yang dilihatnya bertentangan dengan hati nurani. Ia merasa tak ingin berhubungan dengan masyarakat yang memiliki mental seperti itu. "Aku tidak ingin menjadi bagian dari masyarakat ini. Saya ingin cara lain untuk hidup,” ujar dia.
Ia juga menganggap orang-orang Inggris tak memiliki rasa keimanan dalam sistem peradilan. “Jika mereka telah melakukan kejahatan dan ketahuan mereka hanya akan mengatakan ‘saya tidak menyangka akan tertangkap’. Hal ini membuat mereka tidak berpikir dua kali untuk melakukan tindak kejahatan,” ujar dia.
Ia merasa seharusnya ada konsep yang menerangkan bahwa setiap kehidupan ini berakhir pasti akan ada hari dimana mansia harus bertanggungjawab terhadap semua perbuatannya. Konsep seperti ini yang membuat orang berfikir dua kali untuk melakukan kejahatan.
Semakin ia melihat mental seperti itu, membutanya ingin segera mencari ‘kehidupan yang seharusnya’. “Aku benar-benar tak ingin menjalini hidup dengan mentalitas yang seperti mereka. Pergi ke gereja setiap Minggu tapi selalu kembali pada kehidupan masyarakat yang menyediahkan dan sangat menyengsarakan,” kata dia. Hal ini tidak memuaskan kehidupan rohaninya.
Banyak orang yang berpikir ketika orang Inggris memeluk Islam maka sudah pasti mereka jatuh cinta pada pria Arab. Pertanyaan dengan nada itu pula yang ia dapat begitu orang-orang mengetahui ia telah menjadi Muslim. "Ah kamu asli orang Inggris. Jadi kamu jatuh cinta dengan pria Arab? Pertanyaan itu itu baginya sungguh tak masuk akal.
Ia bahkan menginginkan untuk meningkatkan kepahamannya tentang Islam lebih dulu sebelum memutuskan ungtuk berkomitmen hidup dengan seseorang. “Orang yang memeluk Islam karena mereka dikaruniai intelektual dan petunjuk Allah melalui Alquran yang diturunkan keapda Nabi, bukan semata-mata jatuh cinta pada pria Arab” ujar dia.
Masyarakat barat selalu mengira Islam terbelakang dan menindas. “Tapi kenyataannya masyarakat barat yang meindas dan mereka yang terbelakang. Pada kenyataannya, Islam adalah agama yang membebaskan kita hidup sesuai dengan aturan Allah,” katanya.
Saat berdiskusi dengan sesama orang muslim, bahkan sebelum ia memeluk Islam, ia telah merasakan Islam bukanlah tentang ekstrimisme, penindasan atau kebiadaban.
Islam adalah sesautu yang mengenalkan manusia kepada sang Pencipta. Sebagai contoh, jika kita ingin mengetahui bagaimana komputer bekerja, maka kita seharusnya bertanya kepada pembuat koputer. Begitu pula manusia. Kita akan mengetahui apa yang terbaik untuk diri kita jika bertanya kepda sang pencipta.
“Jadi mengapa saya harus bertanya kepada sesama manusia untuk mengetahui apa yang terbaik dalam hidup saya? Apalagi bertanya kepada John Mayor atau George Bush tentang hidup saya. Menurutnya semua cukup ditanyakan kepada Allah saja,” kata dia.
Ia menganggap semua yang dikatakan media tentang Islam seharusnya bisa membuat seseorang lebih tertarik untuk mempelajari Islam. Yang ia rasakan, semakin mereka menyerang dengan menyebut islam sebagai 'fundamentalis' semakin banyak orang melihat ke dalam Islam dan mengetahui apa itu sesungguhnuya terorisme, apa yang fanatik. Menurut dia justru sangat memalukan bagi orang yang mempercayai begitu saja apa yang dikatakan oleh media tentang islam.
Sumber...
Subhanallah...Warga Suku Indian Maya Berbondong-bondong Masuk Islam
Senin, 07 November 2011 15:20 WIB
Nueva Esperanza adalah rumah bagi sekitar 300 warga Tzotzil, masyarakat adat asal Maya, yang telah masuk Islam.
REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY - Dibesarkan sebagai seorang Kristen, Manuel Gomez sekarang berganti nama menjadi Mohamed Chechev. Tepatnya, setelah ia bersyahadat beberapa tahun lalu. Bersama beberapa Tzotzil lain, iabersyahadat setelah menrima pencerahan dari seorang Muslim asal Spanyol yang bermukim di Meksiko selatan.
"Saya Muslim, saya tahu kebenaran kini. Saya berdoa lima kali sehari, merayakan Ramadhan dan telah melakukan perjalanan ke Makkah," kata Chechev dalam bahasa Spanyol.
Dia tinggal di sebuah komunitas Protestan di Chiapas disebut yang disebut Nueva Esperanza di pinggiran San Cristobal de las Casas. Dia berbagi sebuah rumah sederhana dengan 19 kerabat dan menjual sayuranyang ditanamnya di sebidang tanah.
Referensi Alkitab berlimpah-limpah di Nueva Esperanza, dengan jalan-jalan bernama Betlehem dan sejenisnya. Tetapi, Nueva Esperanza kini juga menjadi rumah bagi sekitar 300 warga Tzotzil, masyarakat adat asal Maya, yang telah masuk Islam dan hidup selaras dengan sisa populasinya.
Istri Chechev yang bernama Noora (terlahir bernama Juana) dan adik iparnya, Sharifa (sebelum berislam bernama Pascuala) juga menjadi Muslim mengikuti jejaknya. Mereka mengenakan gaun panjang dan kerudung menutupi rambut mereka.
Noora adalah putri dari seorang pemimpin pribumi Protestan yang diusir dari San Juan Chamula, kota terdekat di mana Partai Revolusioner Institusional dan keuskupan tertinggi Katolik memerintah. bersama puluhan keluarga lainnya, mereka terusir tahun 1961 karena mempertahankan agama Protestan.
"Di Chamula, tak menjadi Katolik atau anggota partai PRI adalah sebuah kejahatan. Mereka juga marah karena Protestan menganjurkan berhenti minum alkohol, salah satu bisnis lokal utama," kata Susana Hernandez, yang tinggal di wilayah itu.
Beberapa orang pribumi telah sangat kritis terhadap umat Katolik untuk mengidentifikasi terlalu dekat dengan Partai Revolusioner Institusional yang memerintah Meksiko selama 70 tahun. Seorang pemimpin adat bernama Domingo Lopes, yang juga aktivis gereja Advent, belakangan menemukan pencerahan setelah mengenal Islam.
Ia menyatakan keislamannya tahun 1993, dan menjadi buah bibir di wilayah itu. Namun pada perkembangannya kemudian, banyak yang mengikuti jejaknya; menjadi Muslim.
Menurut antropolog Gaspar Morquecho, sebanyak 330 ribu warga Tzotzil di Chiapasmemang mempunyai sejarah beberapa kali pindah agama. Dulu, mereka dipaksa dengan kekerasan untuk menganut Katolik saat kollonialisme Spanyol merambah wilayah itu pada abad ke-16. Saat itu, hanya sedikit yang beragama Islam. Umumnya, mereka percaya agama leluhur, dan Protestan.
(Bersambung)
Baca Juga:
Nueva Esperanza adalah rumah bagi sekitar 300 warga Tzotzil, masyarakat adat asal Maya, yang telah masuk Islam.
REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY - Dibesarkan sebagai seorang Kristen, Manuel Gomez sekarang berganti nama menjadi Mohamed Chechev. Tepatnya, setelah ia bersyahadat beberapa tahun lalu. Bersama beberapa Tzotzil lain, iabersyahadat setelah menrima pencerahan dari seorang Muslim asal Spanyol yang bermukim di Meksiko selatan.
"Saya Muslim, saya tahu kebenaran kini. Saya berdoa lima kali sehari, merayakan Ramadhan dan telah melakukan perjalanan ke Makkah," kata Chechev dalam bahasa Spanyol.
Dia tinggal di sebuah komunitas Protestan di Chiapas disebut yang disebut Nueva Esperanza di pinggiran San Cristobal de las Casas. Dia berbagi sebuah rumah sederhana dengan 19 kerabat dan menjual sayuranyang ditanamnya di sebidang tanah.
Referensi Alkitab berlimpah-limpah di Nueva Esperanza, dengan jalan-jalan bernama Betlehem dan sejenisnya. Tetapi, Nueva Esperanza kini juga menjadi rumah bagi sekitar 300 warga Tzotzil, masyarakat adat asal Maya, yang telah masuk Islam dan hidup selaras dengan sisa populasinya.
Istri Chechev yang bernama Noora (terlahir bernama Juana) dan adik iparnya, Sharifa (sebelum berislam bernama Pascuala) juga menjadi Muslim mengikuti jejaknya. Mereka mengenakan gaun panjang dan kerudung menutupi rambut mereka.
Noora adalah putri dari seorang pemimpin pribumi Protestan yang diusir dari San Juan Chamula, kota terdekat di mana Partai Revolusioner Institusional dan keuskupan tertinggi Katolik memerintah. bersama puluhan keluarga lainnya, mereka terusir tahun 1961 karena mempertahankan agama Protestan.
"Di Chamula, tak menjadi Katolik atau anggota partai PRI adalah sebuah kejahatan. Mereka juga marah karena Protestan menganjurkan berhenti minum alkohol, salah satu bisnis lokal utama," kata Susana Hernandez, yang tinggal di wilayah itu.
Beberapa orang pribumi telah sangat kritis terhadap umat Katolik untuk mengidentifikasi terlalu dekat dengan Partai Revolusioner Institusional yang memerintah Meksiko selama 70 tahun. Seorang pemimpin adat bernama Domingo Lopes, yang juga aktivis gereja Advent, belakangan menemukan pencerahan setelah mengenal Islam.
Ia menyatakan keislamannya tahun 1993, dan menjadi buah bibir di wilayah itu. Namun pada perkembangannya kemudian, banyak yang mengikuti jejaknya; menjadi Muslim.
Menurut antropolog Gaspar Morquecho, sebanyak 330 ribu warga Tzotzil di Chiapasmemang mempunyai sejarah beberapa kali pindah agama. Dulu, mereka dipaksa dengan kekerasan untuk menganut Katolik saat kollonialisme Spanyol merambah wilayah itu pada abad ke-16. Saat itu, hanya sedikit yang beragama Islam. Umumnya, mereka percaya agama leluhur, dan Protestan.
(Bersambung)
Baca Juga:
8.11.11
Cuka, Minuman Para Nabi
Selama ini banyak orang yang meremehkan cuka karena baunya tidak sedap. Padahal khasiat yang dikandungnya sangat besar bagi kesehatan. Rasululullah shallallahu ‘alaihi wasallam termasuk menyukainya.
Suatu ketika beliau mengajak Jabir bin Abdullah ke rumahnya. Tatkala telah sampai, beliau bersabda: “Apakah ada makanan untuk makan siang atau makan malam?” Lalu Thalhah mengeluarkan potongan roti. Beliau bertanya, “Apakah ada lauknya?” Thalhah menjawab, tidak ada kecuali hanya sedikit cuka. Beliau bersabda, “Tolong bawalah ke sini, karena cuka adalah lauk yang paling baik.”
Jabir berkata, “Saya menyukai cuka sejak saya mendengarnya dari Rasulullah.” Thalhah berkata, “Saya menyukai cuka sejak saya mendengar dari Jabir." (Riwayat Ahmad)
Ternyata cuka telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Cairan ini dihasilkan dari fermentasi buah yang kaya akan gula seperti apel, anggur merah, malt, dan beras.
Karena khasiat yang dikandungnya begitu besar, cairan ini termasuk minuman yang disukai para nabi. Dalam sebuah Hadits disebutkan bahwa Rasulullah pernah berdoa, “Ya Allah berkahilah cuka karena ia adalah tuak para Nabi sebelumku” (Riwayat Ibnu Majah )
Menurut hasil penelitian, zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit, seperti kanker, jantung, arthritis, pengeroposan tulang, alergi, dan gangguan pencernaan.
Cuka juga terbukti membantu menurunkan berat badan. Bahkan, selain sebagai campuran makanan yang melezatkan, cuka merupakan cairan pembersih dan pengawet makanan alami yang ramah lingkungan. Khasiat lain yaitu sebagai obat penyakit kuning, pembersih tubuh dan mencegah penyakit bengkak-bengkak.
Selain untuk kesehatan, cuka bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kebersihan rumah. Misalnya membersihkan shower yang mampet, lantai kusam, hingga membersihkan kerak botol.
Demikianlah beberapa khasiat dan manfaat cuka. Semoga tulisan ini bisa mengubah pandangan kita yang keliru tentang cuka.
*Bahrul Ulum/Suara Hidayatullah, Aug 2011
Suatu ketika beliau mengajak Jabir bin Abdullah ke rumahnya. Tatkala telah sampai, beliau bersabda: “Apakah ada makanan untuk makan siang atau makan malam?” Lalu Thalhah mengeluarkan potongan roti. Beliau bertanya, “Apakah ada lauknya?” Thalhah menjawab, tidak ada kecuali hanya sedikit cuka. Beliau bersabda, “Tolong bawalah ke sini, karena cuka adalah lauk yang paling baik.”
Jabir berkata, “Saya menyukai cuka sejak saya mendengarnya dari Rasulullah.” Thalhah berkata, “Saya menyukai cuka sejak saya mendengar dari Jabir." (Riwayat Ahmad)
Ternyata cuka telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Cairan ini dihasilkan dari fermentasi buah yang kaya akan gula seperti apel, anggur merah, malt, dan beras.
Karena khasiat yang dikandungnya begitu besar, cairan ini termasuk minuman yang disukai para nabi. Dalam sebuah Hadits disebutkan bahwa Rasulullah pernah berdoa, “Ya Allah berkahilah cuka karena ia adalah tuak para Nabi sebelumku” (Riwayat Ibnu Majah )
Menurut hasil penelitian, zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit, seperti kanker, jantung, arthritis, pengeroposan tulang, alergi, dan gangguan pencernaan.
Cuka juga terbukti membantu menurunkan berat badan. Bahkan, selain sebagai campuran makanan yang melezatkan, cuka merupakan cairan pembersih dan pengawet makanan alami yang ramah lingkungan. Khasiat lain yaitu sebagai obat penyakit kuning, pembersih tubuh dan mencegah penyakit bengkak-bengkak.
Selain untuk kesehatan, cuka bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kebersihan rumah. Misalnya membersihkan shower yang mampet, lantai kusam, hingga membersihkan kerak botol.
Demikianlah beberapa khasiat dan manfaat cuka. Semoga tulisan ini bisa mengubah pandangan kita yang keliru tentang cuka.
*Bahrul Ulum/Suara Hidayatullah, Aug 2011
Menggapai Rezeki
al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf
Liku-liku kehidupan memang tak bisa dikalkulasi dengan hitungan. Negeri yang sedemikian makmurnya ini, terancam kekurangan sandang, pangan dan papan. Kegoncangan melanda di mana-mana. Kegelisahan menjadi selimut kehidupan yang tidak bisa ditanggalkan. Begitulah kalau krisis ekonomi sudah memakan korban.
Seakan manusia telah lalai, bahwa segala yang terhampar di jagat raya ini ada Dzat yang mengaturnya. Apakah mereka tidak ingat Allah Ta’ala telah berfirman :
“Dan tidaklah yang melata di muka bumi ini melainkan Allahlah yang memberi rezkinya.” (QS Hud 6)
Keyakinan yang mantap adalah bekal utama dalam menjalani asbab (usaha) mencari rezeki. Ar-Rahman yang menjadikan dunia ini sebagai negeri imtihan (ujian), telah memberikan jalan keluar terhadap problem yang dihadapi manusia. Diantaranya…
1. Berusaha dan Bekerja
Sudah merupakan sunnatullah seseorang yang ingin mendapatkan limpahan rezeki Allah harus berusaha dan bekerja. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
“Kalau telah ditunaikan shalat Jum’at maka bertebaranlah di muka bumi dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kalian bahagia.” (QS Al Jumu’ah 10)
Rezeki Allah itu harus diusahakan dan dicari. Tapi, kadang-kadang karena gengsi, sombong dan harga diri seseorang enggan bekerja. Padahal mulia atau tidaknya suatu pekerjaan itu dilihat apakah pekerjaan tersebut halal atau haram.
2. Taqwa
Banyak orang melalaikan perkara ini, karena kesempitan hidup yang dialaminya. Dia mengabaikan perintah-perintah Allah, karena tidak sabar menunggu datangnya pertolongan Allah. Padahal Allah Ta’ala telah menyatakan:
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS Ath Thala 2)
Yaitu ‘dari jalan yang tidak diharapkan dan diangankan-angankan,’ demikian komentar Qatadah, seorang tabi’in (Tafsir Ibnu Katsir 4/48). Lebih jelas lagi Syaikh Salim Al Hilali mengatakan bahwa Allah Yang Maha Tinggi dan Agung memberitahukan, barangsiapa yang bertaqwa kepada-Nya niscaya Dia akan memberikan jalan keluar terhadap problem yang dihadapinya dan dia akan terbebas dari mara bahaya dunia dan akhirat serta Allah akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (Bahjatun Nadhirin 1/44).
3. Tawakkal
Allah berfirman:
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupi (keperluan)nya.” (QS Ath Thalaq 3)
Yakni “barangsiapa yang menyerahkan urusannya kepada Allah niscaya Dia akan mencukupi apa yang dia inginkan,” demikian kata Imam Al Qurthubi dalam dalam Al Jami’ Ahkamul Qur’an, 8/106.
Dan tidak dinamakan tawakkal bila tidak menjalani usaha. Sesungguhnya menjalani usaha merupakan bagian dari tawakkal itu sendiri. Oleh karena itu Ibnul Qoyyim mengatakan; “Tawakkal dan kecukupan (yang Allah janjikan) itu, bila tanpa menjalani asbab yang diperintahkan, merupakan kelemahan semata, sekalipun ada sedikit unsur tawakkalnya. Hal yang demikian itu merupakan tawakkal yang lemah. Maka dari itu tidak sepantasnya seorang hamba menjadikan sikap tawakkal itu lemah dan tidak berbuat dan berusaha. Seharusnya dia menjadikan tawakkal tersebut bagian dari asbab yang diperintahkan untuk dijalani, yang tidak akan sempurna makna makna tawakkal kecuali dengan itu semua.” (Zadul Ma’ad 2/315). Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengingatkan kita dalam riwayat yang shahih:
“Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah denagn sebenar-benar tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kaian sebagaimana burung diberi rezeki, pergi dipagi hari dalam keadaan perut kosong, (dan) pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR An Nasai, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
4. Syukur
Syukur adalah jalan lain yang Allah berikan kepada kaum mukminin dalam menghadapi kesulitan rezeki. Dalam surat Ibrahim ayat 7 Allah berfirman:
“Kalau seandainya kalian bersyukur, sungguh-sungguh Kami akan menambah untuk kalian (nikmat-Ku) dan jika kalian mengingkarinya, sesungguhnya adzab-Ku sangat keras.” (QS Ibrahim 7)
Oleh karena itu dengan cara bersyukur insya Allah akan mudah urusan rezeki kita. Adapun hakekat syukur adalah : “mengakui nikmat tersebut dari Dzat Yang Maha Memberi nikmat dan tidak mempergunakannya untuk selain ketaatan kepada-Nya,” begitu Al Imam Qurthubi menerangkan kepada kita (tafsir Qurthubi 9/225)
5. Berinfaq
Sebagian orang barangkali menyangka bagaimana mungkin berinfaq dapat mendatangkan rezeki dan karunia Allah, sebab denagn berinfaq harta kita menjadi berkurang. Ketahuilah Dzat Yang maha Memberi Rezeki telah berfirman:
“Dan apa-apa yang kalian infaqkan dari sebagian harta kalian, maka Allah akan menggantinya.” (QS Saba 39)
6. Silaturahmi
Dalam hal ini Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang berkeinginan untuk dibentangkan rezeki baginya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menyambung silaturahmi.” (HR Bukhari dan Muslim)
7. Doa
Allah memberikan senjata yang ampuh bagi muslimin berupa doa. Dengan berdoa seorang muslim insya Allah akan mendapatkan apa yang dia inginkan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menuntun kita agar berdoa tatkala kita menghadapi kesulitan rezeki.
“Ya Allah aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima.” (HR. Ibnu Majah dan yang selainnya)
Wallahu a’lam bish Showab.
Liku-liku kehidupan memang tak bisa dikalkulasi dengan hitungan. Negeri yang sedemikian makmurnya ini, terancam kekurangan sandang, pangan dan papan. Kegoncangan melanda di mana-mana. Kegelisahan menjadi selimut kehidupan yang tidak bisa ditanggalkan. Begitulah kalau krisis ekonomi sudah memakan korban.
Seakan manusia telah lalai, bahwa segala yang terhampar di jagat raya ini ada Dzat yang mengaturnya. Apakah mereka tidak ingat Allah Ta’ala telah berfirman :
“Dan tidaklah yang melata di muka bumi ini melainkan Allahlah yang memberi rezkinya.” (QS Hud 6)
Keyakinan yang mantap adalah bekal utama dalam menjalani asbab (usaha) mencari rezeki. Ar-Rahman yang menjadikan dunia ini sebagai negeri imtihan (ujian), telah memberikan jalan keluar terhadap problem yang dihadapi manusia. Diantaranya…
1. Berusaha dan Bekerja
Sudah merupakan sunnatullah seseorang yang ingin mendapatkan limpahan rezeki Allah harus berusaha dan bekerja. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
“Kalau telah ditunaikan shalat Jum’at maka bertebaranlah di muka bumi dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kalian bahagia.” (QS Al Jumu’ah 10)
Rezeki Allah itu harus diusahakan dan dicari. Tapi, kadang-kadang karena gengsi, sombong dan harga diri seseorang enggan bekerja. Padahal mulia atau tidaknya suatu pekerjaan itu dilihat apakah pekerjaan tersebut halal atau haram.
2. Taqwa
Banyak orang melalaikan perkara ini, karena kesempitan hidup yang dialaminya. Dia mengabaikan perintah-perintah Allah, karena tidak sabar menunggu datangnya pertolongan Allah. Padahal Allah Ta’ala telah menyatakan:
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS Ath Thala 2)
Yaitu ‘dari jalan yang tidak diharapkan dan diangankan-angankan,’ demikian komentar Qatadah, seorang tabi’in (Tafsir Ibnu Katsir 4/48). Lebih jelas lagi Syaikh Salim Al Hilali mengatakan bahwa Allah Yang Maha Tinggi dan Agung memberitahukan, barangsiapa yang bertaqwa kepada-Nya niscaya Dia akan memberikan jalan keluar terhadap problem yang dihadapinya dan dia akan terbebas dari mara bahaya dunia dan akhirat serta Allah akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (Bahjatun Nadhirin 1/44).
3. Tawakkal
Allah berfirman:
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupi (keperluan)nya.” (QS Ath Thalaq 3)
Yakni “barangsiapa yang menyerahkan urusannya kepada Allah niscaya Dia akan mencukupi apa yang dia inginkan,” demikian kata Imam Al Qurthubi dalam dalam Al Jami’ Ahkamul Qur’an, 8/106.
Dan tidak dinamakan tawakkal bila tidak menjalani usaha. Sesungguhnya menjalani usaha merupakan bagian dari tawakkal itu sendiri. Oleh karena itu Ibnul Qoyyim mengatakan; “Tawakkal dan kecukupan (yang Allah janjikan) itu, bila tanpa menjalani asbab yang diperintahkan, merupakan kelemahan semata, sekalipun ada sedikit unsur tawakkalnya. Hal yang demikian itu merupakan tawakkal yang lemah. Maka dari itu tidak sepantasnya seorang hamba menjadikan sikap tawakkal itu lemah dan tidak berbuat dan berusaha. Seharusnya dia menjadikan tawakkal tersebut bagian dari asbab yang diperintahkan untuk dijalani, yang tidak akan sempurna makna makna tawakkal kecuali dengan itu semua.” (Zadul Ma’ad 2/315). Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengingatkan kita dalam riwayat yang shahih:
“Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah denagn sebenar-benar tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kaian sebagaimana burung diberi rezeki, pergi dipagi hari dalam keadaan perut kosong, (dan) pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR An Nasai, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
4. Syukur
Syukur adalah jalan lain yang Allah berikan kepada kaum mukminin dalam menghadapi kesulitan rezeki. Dalam surat Ibrahim ayat 7 Allah berfirman:
“Kalau seandainya kalian bersyukur, sungguh-sungguh Kami akan menambah untuk kalian (nikmat-Ku) dan jika kalian mengingkarinya, sesungguhnya adzab-Ku sangat keras.” (QS Ibrahim 7)
Oleh karena itu dengan cara bersyukur insya Allah akan mudah urusan rezeki kita. Adapun hakekat syukur adalah : “mengakui nikmat tersebut dari Dzat Yang Maha Memberi nikmat dan tidak mempergunakannya untuk selain ketaatan kepada-Nya,” begitu Al Imam Qurthubi menerangkan kepada kita (tafsir Qurthubi 9/225)
5. Berinfaq
Sebagian orang barangkali menyangka bagaimana mungkin berinfaq dapat mendatangkan rezeki dan karunia Allah, sebab denagn berinfaq harta kita menjadi berkurang. Ketahuilah Dzat Yang maha Memberi Rezeki telah berfirman:
“Dan apa-apa yang kalian infaqkan dari sebagian harta kalian, maka Allah akan menggantinya.” (QS Saba 39)
6. Silaturahmi
Dalam hal ini Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang berkeinginan untuk dibentangkan rezeki baginya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menyambung silaturahmi.” (HR Bukhari dan Muslim)
7. Doa
Allah memberikan senjata yang ampuh bagi muslimin berupa doa. Dengan berdoa seorang muslim insya Allah akan mendapatkan apa yang dia inginkan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menuntun kita agar berdoa tatkala kita menghadapi kesulitan rezeki.
“Ya Allah aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima.” (HR. Ibnu Majah dan yang selainnya)
Wallahu a’lam bish Showab.
5.11.11
Pendeta Hindu: "Saya Rela Melepas Kenyamanan Hidup Demi Islam"
"Ini adalah nikmat Allah yang tiada tara. Dia telah melimpahkan kekayaan yang tak ternilai harganya pada saya, sebuah agama yang benar, yaitu Islam. Saya merasa menjadi orang yang paling beruntung dan paling sukses di dunia," demikian ungkapan Dr. Saroopji Maharaj saat ditanya bagaimana perasaannya setelah masuk Islam.
Dr. Maharaj adalah seorang tokoh Hindu terkemuka di Achariya Mahant, India. Ia beserta istri dan anak perempuannya masuk Islam pada bulan Ramadhan tahun 1986 di kota Bhopal, India. Setelah menjadi muslim, Maharaj menggunakan nama islami Islamul Haq.
"Setelah bersyahadat dan menjadi seorang muslim, saya merasa menemukan kehidupan yang lebih terarah dan terlepas dari liarnya kehidupan duniawi selama ini," ujarnya.
Tokoh terpandang, kaya dan berpendidikan di lingkungannya ini mengaku masuk Islam atas kemauan sendiri, setelah melakukan pencarian dan mempelajari beragam ajaran agama. Dalam pencariannya itu, Dr Maharaj akhirnya menemukan kebenaran Islam dan ia ingin menjadikan dirinya contoh untuk menolak pandangan masyarakat dunia yang selama ini menuding Islam disebarluaskan dengan kekerasan, dengan pedang.
Dr. Maharaj lahir dan dibesarkan di tengah keluarga Hindu yang taat. Ia sendiri pernah bekerja sebagai pendeta agama Hindu di beberapa institusi agama Hindu di India. Tugasnya, selain menyebarkan ajaran Hindu, mendata dan melatih para siswa calon pendeta.
Sebagai seorang doktor di bidang ilmu agama dan orientalisme, Dr Maharaj pernah diundang Paus Santo Paulus VI berkunjung ke Vatikan. Dalam kunjungannya, ia mengaku mendapat tekanan kuat agar ia mau menerima ajaran Katolik. Ia diminta untuk memberikan ceramah dengan tujuh topik berbeda. Namun ia berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Paus memberikan penilaian terbaik atas topik kekristenan yang dipaparkan Maharaj, dan untuk itu ia diberi penghargaan kehormatan berupa pengakuan sebagai warga kota Vatikan.
"Meski demikian, saya sama sekali tidak tertarik dengan ajaran Kristen. Saya pulang ke India dan melanjutkan pekerjaan saya sebagai pendeta agama Hindu," ujar Maharaj yang menguasai 12 bahasa asing ini.
Dr. Maharaj mempelajari 10 ajaran agama yang ada di dunia. Tapi, jauh sebelum memutuskan masuk Islam, Maharaj mengakui kebenaran ajaran Islam. Pada tahun 1981, ia diundang oleh Dada Dharam, seorang tokoh agama Hindu yang cukup dikenal masyarakat internasional. Dhram tiba-tiba menanyakan pada Maharaj, "Engkau sudah mempelajari berbagai agama di dunia. Agama mana yang menurutmu terbaik untuk manusia?" Jawaban Maharaj atas pertanyaan itu adalah "Islam".
Dharam lalu berkata, "Tapi Islam adalah agama yang terlalu mengekang umatnya".
Maharaj menjawab, "Agama yang disebut sangat mengekang itu, juga memberikan kebebasan. Justru agama yang dianggap tidak mengekang manusia malah memperbudak manusia. Manusia membutuhkan agama yang tetap 'mengekang'nya, agama yang mengatur manusia dengan ketat dalam masalah kehidupan duniawi, tapi membebaskannya dalam kehidupan akhirat kelak. Menurut saya, cuma Islam yang memenuhi kualifikasi sebagai agama yang paling baik."
Sumber...
"Islam memiliki akar yang kuat dan abadi. Takkan ada kekuatan di bumi yang bisa menghancurkan atau melenyapkannya. Islam mungkin bisa hilang dari kehidupan seorang muslim yang imannya lemah. Tapi Islam, biar bagaimanapun juga, akan terus tumbuh dan berkembang sepanjang masih ada seorang muslim yang memiliki semangat hijrah dan kemenangan, sepanjang dalam diri seorang muslim masih ada antusiasme untuk bersyukur dan bertakwa," papar Maharaj.
Setelah menjadi seorang muslim, Dr Maharaj melepas semua kekayaan harta benda dan kenyamanan hidup yang ia miliki selama ini. Ia rela melepas itu semua demi Islam. "Menjadi orang terkaya tidak akan memberikan kebahagiaan dan kepuasan pada diri saya, seperti yang saya dapatkan dari agama Islam," ujarnya.
Ditanya soal pendapatnya tentang sosok muslim yang baik. Maharaj menjawab bahwa tidak ada muslim yang lebih baik daripada Nabi Muhammad Saw. Namun ia mengatakan bahwa muslim yang baik seperti lebah yang hanya mau hinggap di bunga-bunga yang indah dan wangi, bukan di tempat-tempat yang kotor. Lebah memberikan madu, dan bukan racun. Madu yang bermanfaat bukan hanya untuk mereka sendiri, tapi juga makhluk lain seperti manusia dan hewan lainnya.
"Itulah sebabnya, saya bersungguh-sungguh mengajak semua muslim di dunia agar tetap berpegang dan mematuhi apa yang telah diwariskan oleh Nabi Muhammad Saw, berjalan menyeberangi sungai dunia dan sampai ke seberang dengan aman ..."
"Masih banyak waktu bagi kaum Muslimin untuk memperbaiki diri dan berkonsentrasi pada visi mereka pada kebenaran. Jika kaum Muslimin memiliki sikap seperti itu, Insha Allah, kita akan sukses dalam hal apapun yang kita lakukan," tukas Maharaj.
Dr Maharaj berencana untuk membuat gerakan dakwah yang kegiatannya mencakup upaya membela dan melindungi Islam, memberikan dukungan dan menggalang persatuan kaum Muslimin dan menyebarkan ajaran Islam yang mulia ke seluruh dunia dengan damai. (kw/TTT)
Sumber...
Dr. Maharaj adalah seorang tokoh Hindu terkemuka di Achariya Mahant, India. Ia beserta istri dan anak perempuannya masuk Islam pada bulan Ramadhan tahun 1986 di kota Bhopal, India. Setelah menjadi muslim, Maharaj menggunakan nama islami Islamul Haq.
"Setelah bersyahadat dan menjadi seorang muslim, saya merasa menemukan kehidupan yang lebih terarah dan terlepas dari liarnya kehidupan duniawi selama ini," ujarnya.
Tokoh terpandang, kaya dan berpendidikan di lingkungannya ini mengaku masuk Islam atas kemauan sendiri, setelah melakukan pencarian dan mempelajari beragam ajaran agama. Dalam pencariannya itu, Dr Maharaj akhirnya menemukan kebenaran Islam dan ia ingin menjadikan dirinya contoh untuk menolak pandangan masyarakat dunia yang selama ini menuding Islam disebarluaskan dengan kekerasan, dengan pedang.
Dr. Maharaj lahir dan dibesarkan di tengah keluarga Hindu yang taat. Ia sendiri pernah bekerja sebagai pendeta agama Hindu di beberapa institusi agama Hindu di India. Tugasnya, selain menyebarkan ajaran Hindu, mendata dan melatih para siswa calon pendeta.
Sebagai seorang doktor di bidang ilmu agama dan orientalisme, Dr Maharaj pernah diundang Paus Santo Paulus VI berkunjung ke Vatikan. Dalam kunjungannya, ia mengaku mendapat tekanan kuat agar ia mau menerima ajaran Katolik. Ia diminta untuk memberikan ceramah dengan tujuh topik berbeda. Namun ia berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Paus memberikan penilaian terbaik atas topik kekristenan yang dipaparkan Maharaj, dan untuk itu ia diberi penghargaan kehormatan berupa pengakuan sebagai warga kota Vatikan.
"Meski demikian, saya sama sekali tidak tertarik dengan ajaran Kristen. Saya pulang ke India dan melanjutkan pekerjaan saya sebagai pendeta agama Hindu," ujar Maharaj yang menguasai 12 bahasa asing ini.
Dr. Maharaj mempelajari 10 ajaran agama yang ada di dunia. Tapi, jauh sebelum memutuskan masuk Islam, Maharaj mengakui kebenaran ajaran Islam. Pada tahun 1981, ia diundang oleh Dada Dharam, seorang tokoh agama Hindu yang cukup dikenal masyarakat internasional. Dhram tiba-tiba menanyakan pada Maharaj, "Engkau sudah mempelajari berbagai agama di dunia. Agama mana yang menurutmu terbaik untuk manusia?" Jawaban Maharaj atas pertanyaan itu adalah "Islam".
Dharam lalu berkata, "Tapi Islam adalah agama yang terlalu mengekang umatnya".
Maharaj menjawab, "Agama yang disebut sangat mengekang itu, juga memberikan kebebasan. Justru agama yang dianggap tidak mengekang manusia malah memperbudak manusia. Manusia membutuhkan agama yang tetap 'mengekang'nya, agama yang mengatur manusia dengan ketat dalam masalah kehidupan duniawi, tapi membebaskannya dalam kehidupan akhirat kelak. Menurut saya, cuma Islam yang memenuhi kualifikasi sebagai agama yang paling baik."
Sumber...
"Islam memiliki akar yang kuat dan abadi. Takkan ada kekuatan di bumi yang bisa menghancurkan atau melenyapkannya. Islam mungkin bisa hilang dari kehidupan seorang muslim yang imannya lemah. Tapi Islam, biar bagaimanapun juga, akan terus tumbuh dan berkembang sepanjang masih ada seorang muslim yang memiliki semangat hijrah dan kemenangan, sepanjang dalam diri seorang muslim masih ada antusiasme untuk bersyukur dan bertakwa," papar Maharaj.
Setelah menjadi seorang muslim, Dr Maharaj melepas semua kekayaan harta benda dan kenyamanan hidup yang ia miliki selama ini. Ia rela melepas itu semua demi Islam. "Menjadi orang terkaya tidak akan memberikan kebahagiaan dan kepuasan pada diri saya, seperti yang saya dapatkan dari agama Islam," ujarnya.
Ditanya soal pendapatnya tentang sosok muslim yang baik. Maharaj menjawab bahwa tidak ada muslim yang lebih baik daripada Nabi Muhammad Saw. Namun ia mengatakan bahwa muslim yang baik seperti lebah yang hanya mau hinggap di bunga-bunga yang indah dan wangi, bukan di tempat-tempat yang kotor. Lebah memberikan madu, dan bukan racun. Madu yang bermanfaat bukan hanya untuk mereka sendiri, tapi juga makhluk lain seperti manusia dan hewan lainnya.
"Itulah sebabnya, saya bersungguh-sungguh mengajak semua muslim di dunia agar tetap berpegang dan mematuhi apa yang telah diwariskan oleh Nabi Muhammad Saw, berjalan menyeberangi sungai dunia dan sampai ke seberang dengan aman ..."
"Masih banyak waktu bagi kaum Muslimin untuk memperbaiki diri dan berkonsentrasi pada visi mereka pada kebenaran. Jika kaum Muslimin memiliki sikap seperti itu, Insha Allah, kita akan sukses dalam hal apapun yang kita lakukan," tukas Maharaj.
Dr Maharaj berencana untuk membuat gerakan dakwah yang kegiatannya mencakup upaya membela dan melindungi Islam, memberikan dukungan dan menggalang persatuan kaum Muslimin dan menyebarkan ajaran Islam yang mulia ke seluruh dunia dengan damai. (kw/TTT)
Sumber...
Abdullah, Keislamannya Menjadi Cahaya Bagi Muslim dan Non-Muslim
Seorang mualaf terkadang lebih taat menjalankan ajaran Islam dan memiliki lebih banyak pengetahuan tentang agama Islam, dibandingkan dengan mereka yang memang sejak lahir berasal dari keluarga muslim. Itu karena para mualaf, biasanya lebih sungguh-sungguh dalam mempelajari dan menghayati ajaran Islam, sehingga bisa memberikan pengaruh positif bagi kehidupan mereka sendiri, dan orang-orang di sekitarnya. Kehadiran para mualaf ini, bahkan menjadi cahaya baik bagi komunitas Muslim, maupun non-Muslim.
Abdullah adalah salah satu dari sekian banyak mualaf di AS. Pendidikannya hanya sampai sekolah menengah atas, tapi ia pernah bertugas di kemiliteran AS selama beberapa tahun dimana ia belajar beberapa ketrampilan teknis. Sekarang, Abdullah mencari nafkah dengan menjadi tukang memperbaiki mesin fotokopi dan fax.
Tapi yang menarik adalah kisah Abdullah menjadi seorang muslim. Saat Perang Teluk kedua atau perang Irak yang diawali dengan invasi AS ke negeri itu, Abdullah masih aktif di dinas kemiliteran AS. Ia ditempatkan di basis militer AS di Arab Saudi. Suatu hari, Abdullah berbelanja di sebuah pasar di Saudi. Ia membeli beberapa barang kebutuhan.
Ketika Abdullah akan membayar barang-barang yang dibelinya pada penjaga toko, tiba-tiba terdengar suara azan dari masjid terdekat. Penjaga toko berkata, "sudah" sambil mengibaskan tangan dan menolak mengurus pembayaran Abdullah.
Abdullah menyaksikan bagaimana penjaga toko itu langsung menutup tokonya dan bergegas ke masjid. Abdullah cuma terbengong-bengong dan bertanya-tanya dalam hati melihat tingkah si penjaga toko itu, "Kenapa lelaki ini tidak mau mengambil uang pembayarannya, padahal harganya sudah disepakati."
Abdullah merasa, seumur hidupnya tidak pernah melihat orang yang menolak uang. Apalagi dalam bisnis, setiap orang pasti saling berlomba-lomba mendapatkan uang. "Orang macam apa penjaga toko ini, agama apa ini yang sangat diprioritaskan penjaga toko ini?" tanya Abdullah dalam hati.
Pikiran Abdullah dipenuhi dengan rasa ingin tahu. Ia ingin tahu lebih banyak tentang agama yang dianut penjaga toko itu. Ia lalu membaca buku-buku tentang Islam selama bertugas di Saudi, dan akhirnya memutuskan masuk Islam saat kembali ke AS.
Di New York, Abdullah belajar dengan sejumlah ustaz yang mengajarinya pengetahuan dasar tentang Islam dan mengajarkannya membaca Al-Quran. Abdullah pun menjadi seorang muslim yang taat dan selalu berusaha menunaikan salat di masjid. Saat pindah ke Detroit, Abdullah meneruskan kebiasaannya itu dan aktif dalam berbagai kegiatan di masjid Detroit.
Abdullah kini sudah hapal beberapa surat dalam Al-Quran dan mampu membaca Al-Quran dengan lantunan suara yang indah. Ia sering ditunjuk untuk menjadi imam salat dan hapalan Quran-nya terus bertambah setiap hari. Dalam keseharian hidupnya, Abdullah juga berusaha mencontoh apa yang biasa dilakukan Rasulullah Saw. sampai cara Rasulullah tidur dengan posisi menghadap kanan, dan tangan dilipat dibawah kepala.
Suatu hari, ada jamaah masjid yang melihatnya berbaring seperti dan khawatir kalau Abdullah sakit. Tapi Abdullah menjawab bahwa ia baik-baik saja, "Beginilah posisi tidur Rasulullah Saw," kata Abdullah menjawab kekhatiran jamaah tadi.
Abdullah tanpa malu-malu selalu berusaha mempraktekkan apa yang diajarkan oleh Al-Quran dan hadis. Berkat teladan yang ditampakkannya sebagai seorang muslim, Abdullah berhasil membuat banyak anggota keluarganya yang tertarik dengan Islam dan akhirnya memutuskan masuk Islam. Abdullah juga mengajar dan mendidik anak-anaknya sendiri untuk menghapal Quran dan membiasakan diri salat ke masjid, meski di kala Subuh dan dalam kondisi cuaca yang teramat dingin.
Abdullah juga belajar bahasa Arab dengan bimbingan seorang ulama bernama Dr. Syaikh Ali Suleiman. Kemampuan berbahasa Arab-nya yang baik, membuatnya mudah menghapal surat-surat Al-Quran. Abdullah juga belajar tentang hadis, dan sekarang kerap diminta untuk memberikan khutbah Jumat. Dengan keislamannya, Abdullah menjadi penerang bagi banyak non-Muslim menuju ke cahaya Islam. (kw/TTT)
Sumber...
Abdullah adalah salah satu dari sekian banyak mualaf di AS. Pendidikannya hanya sampai sekolah menengah atas, tapi ia pernah bertugas di kemiliteran AS selama beberapa tahun dimana ia belajar beberapa ketrampilan teknis. Sekarang, Abdullah mencari nafkah dengan menjadi tukang memperbaiki mesin fotokopi dan fax.
Tapi yang menarik adalah kisah Abdullah menjadi seorang muslim. Saat Perang Teluk kedua atau perang Irak yang diawali dengan invasi AS ke negeri itu, Abdullah masih aktif di dinas kemiliteran AS. Ia ditempatkan di basis militer AS di Arab Saudi. Suatu hari, Abdullah berbelanja di sebuah pasar di Saudi. Ia membeli beberapa barang kebutuhan.
Ketika Abdullah akan membayar barang-barang yang dibelinya pada penjaga toko, tiba-tiba terdengar suara azan dari masjid terdekat. Penjaga toko berkata, "sudah" sambil mengibaskan tangan dan menolak mengurus pembayaran Abdullah.
Abdullah menyaksikan bagaimana penjaga toko itu langsung menutup tokonya dan bergegas ke masjid. Abdullah cuma terbengong-bengong dan bertanya-tanya dalam hati melihat tingkah si penjaga toko itu, "Kenapa lelaki ini tidak mau mengambil uang pembayarannya, padahal harganya sudah disepakati."
Abdullah merasa, seumur hidupnya tidak pernah melihat orang yang menolak uang. Apalagi dalam bisnis, setiap orang pasti saling berlomba-lomba mendapatkan uang. "Orang macam apa penjaga toko ini, agama apa ini yang sangat diprioritaskan penjaga toko ini?" tanya Abdullah dalam hati.
Pikiran Abdullah dipenuhi dengan rasa ingin tahu. Ia ingin tahu lebih banyak tentang agama yang dianut penjaga toko itu. Ia lalu membaca buku-buku tentang Islam selama bertugas di Saudi, dan akhirnya memutuskan masuk Islam saat kembali ke AS.
Di New York, Abdullah belajar dengan sejumlah ustaz yang mengajarinya pengetahuan dasar tentang Islam dan mengajarkannya membaca Al-Quran. Abdullah pun menjadi seorang muslim yang taat dan selalu berusaha menunaikan salat di masjid. Saat pindah ke Detroit, Abdullah meneruskan kebiasaannya itu dan aktif dalam berbagai kegiatan di masjid Detroit.
Abdullah kini sudah hapal beberapa surat dalam Al-Quran dan mampu membaca Al-Quran dengan lantunan suara yang indah. Ia sering ditunjuk untuk menjadi imam salat dan hapalan Quran-nya terus bertambah setiap hari. Dalam keseharian hidupnya, Abdullah juga berusaha mencontoh apa yang biasa dilakukan Rasulullah Saw. sampai cara Rasulullah tidur dengan posisi menghadap kanan, dan tangan dilipat dibawah kepala.
Suatu hari, ada jamaah masjid yang melihatnya berbaring seperti dan khawatir kalau Abdullah sakit. Tapi Abdullah menjawab bahwa ia baik-baik saja, "Beginilah posisi tidur Rasulullah Saw," kata Abdullah menjawab kekhatiran jamaah tadi.
Abdullah tanpa malu-malu selalu berusaha mempraktekkan apa yang diajarkan oleh Al-Quran dan hadis. Berkat teladan yang ditampakkannya sebagai seorang muslim, Abdullah berhasil membuat banyak anggota keluarganya yang tertarik dengan Islam dan akhirnya memutuskan masuk Islam. Abdullah juga mengajar dan mendidik anak-anaknya sendiri untuk menghapal Quran dan membiasakan diri salat ke masjid, meski di kala Subuh dan dalam kondisi cuaca yang teramat dingin.
Abdullah juga belajar bahasa Arab dengan bimbingan seorang ulama bernama Dr. Syaikh Ali Suleiman. Kemampuan berbahasa Arab-nya yang baik, membuatnya mudah menghapal surat-surat Al-Quran. Abdullah juga belajar tentang hadis, dan sekarang kerap diminta untuk memberikan khutbah Jumat. Dengan keislamannya, Abdullah menjadi penerang bagi banyak non-Muslim menuju ke cahaya Islam. (kw/TTT)
Sumber...
Indonesia Jadi Pusat Gerakan bagi Dunia Kristen
Jum'at, 04 November 2011
Hidayatullah.com— Indonesia saat ini tengah menjadi pusat gerakan bagi dunia Kristen, semua pandangan mata dunia saat ini sedang mengarah ke negeri ini. Baru-baru ini, sebuah kongres yang bertujuan untuk menjawab kelaparan rohani di Asia dan juga memberdayakan generasi muda untuk memberi dampak bagi bangsanya di selenggarakan di negeri ini. Demikian kesimpulan acara Empowered21 Asia di Bogor belum lama ini.
Acara Acara bertema “Serving A Movement Empoering A Generation” dihadiri sekitar 14.000 orang dari 49 Negara. Acara bertempat di Sentul International Convention Center, Bogor. Salah satu delegasi yang paling banyak berasal dari China, di mana ada 600 pemimpin gereja yang datang ke Indonesia untuk mengikuti kongres yang sangat menentukan masa depan kebangunan rohani negara-negara Asia ini.
“Ini adalah pertemuan terbesar yang dihadiri oleh orang Kristen China di luar China,” demikian ungkap Dennis Balcombe, Pendeta Revival Chinese Ministries International di Hong Kong dikutip situs Kristen Jawaban.com dan Kabar Gereja.
Sebelumnya, Dennis Balcombe, yang lahir dan dibesarkan di California dan memimpin selama 40 tahun mengabdi di Hongkong, sempat mengatakan, "Sekitar 2/3 dari populasi dunia tinggal di Asia, termasuk banyak dari kelompok orang belum terjangkau. Kami telah menerima Roh Kudus yang kita dapat menerima kekuatan untuk menginjili bangsa-bangsa ini. Kami bersyukur kepada Tuhan atas visi Empowered21 dan para pemimpin untuk memperluas visi ke Asia. Kami percaya bahwa sejarah akan berubah, negara akan berubah dan kehidupan akan berubah sebagai Roh Kudus dicurahkan ke atas segala bangsa Asia," ujarnya dikutip laman resmi empowered21.com.
Sementara itu, Mark McClendon, yang menjabat sebagai presiden CBN Indonesia mengatakan sempat mengatakan, “Empowered21 Asia menunjukkanku bahwa Asia, dan Indonesia khususnya, mempunyai suatu peran sangat besar untuk bermain yang pada akhirnya menuai panen,” ujarnya dikutip charismanews.com, (31/10/2011) kemarin.
Tahun lalu, acara serupa diadakan di Tulsa, bulan April 2010. Lebih dari 10.000 orang dari lebih 96 negara hadir. Rencananya akan ada acara serupa yang diselenggarakan secara regional dan national beberapa bulan ke depan.
Penyelenggara acara juga sedang mempersiapkan strategi untuk mengklaim kembali Hari Pantekosta. Ratusan pendeta telah berkomitmen akan mengkotbahkan tentang kuasa Roh Kudus di hari Pantekosta pada tahun 2012 nanti.
Empowered21 Asia merupakan bagian dari gerakan Empowered21 Global yang dipimpin oleh Billy Wilson. Untuk di Indonesia, kepemimpinan Empowered21 ini adalah Pendeta Niko Njotorahardjo.*
Baca juga:
WIKILEAKS: Cina Ingin Menjadikan Muslim Indonesia Sekuler
Mengapa Yahudi Tidak Suka Indonesia dan Malaysia Bersatu?
Hidayatullah.com— Indonesia saat ini tengah menjadi pusat gerakan bagi dunia Kristen, semua pandangan mata dunia saat ini sedang mengarah ke negeri ini. Baru-baru ini, sebuah kongres yang bertujuan untuk menjawab kelaparan rohani di Asia dan juga memberdayakan generasi muda untuk memberi dampak bagi bangsanya di selenggarakan di negeri ini. Demikian kesimpulan acara Empowered21 Asia di Bogor belum lama ini.
Acara Acara bertema “Serving A Movement Empoering A Generation” dihadiri sekitar 14.000 orang dari 49 Negara. Acara bertempat di Sentul International Convention Center, Bogor. Salah satu delegasi yang paling banyak berasal dari China, di mana ada 600 pemimpin gereja yang datang ke Indonesia untuk mengikuti kongres yang sangat menentukan masa depan kebangunan rohani negara-negara Asia ini.
“Ini adalah pertemuan terbesar yang dihadiri oleh orang Kristen China di luar China,” demikian ungkap Dennis Balcombe, Pendeta Revival Chinese Ministries International di Hong Kong dikutip situs Kristen Jawaban.com dan Kabar Gereja.
Sebelumnya, Dennis Balcombe, yang lahir dan dibesarkan di California dan memimpin selama 40 tahun mengabdi di Hongkong, sempat mengatakan, "Sekitar 2/3 dari populasi dunia tinggal di Asia, termasuk banyak dari kelompok orang belum terjangkau. Kami telah menerima Roh Kudus yang kita dapat menerima kekuatan untuk menginjili bangsa-bangsa ini. Kami bersyukur kepada Tuhan atas visi Empowered21 dan para pemimpin untuk memperluas visi ke Asia. Kami percaya bahwa sejarah akan berubah, negara akan berubah dan kehidupan akan berubah sebagai Roh Kudus dicurahkan ke atas segala bangsa Asia," ujarnya dikutip laman resmi empowered21.com.
Sementara itu, Mark McClendon, yang menjabat sebagai presiden CBN Indonesia mengatakan sempat mengatakan, “Empowered21 Asia menunjukkanku bahwa Asia, dan Indonesia khususnya, mempunyai suatu peran sangat besar untuk bermain yang pada akhirnya menuai panen,” ujarnya dikutip charismanews.com, (31/10/2011) kemarin.
Tahun lalu, acara serupa diadakan di Tulsa, bulan April 2010. Lebih dari 10.000 orang dari lebih 96 negara hadir. Rencananya akan ada acara serupa yang diselenggarakan secara regional dan national beberapa bulan ke depan.
Penyelenggara acara juga sedang mempersiapkan strategi untuk mengklaim kembali Hari Pantekosta. Ratusan pendeta telah berkomitmen akan mengkotbahkan tentang kuasa Roh Kudus di hari Pantekosta pada tahun 2012 nanti.
Empowered21 Asia merupakan bagian dari gerakan Empowered21 Global yang dipimpin oleh Billy Wilson. Untuk di Indonesia, kepemimpinan Empowered21 ini adalah Pendeta Niko Njotorahardjo.*
Baca juga:
WIKILEAKS: Cina Ingin Menjadikan Muslim Indonesia Sekuler
Mengapa Yahudi Tidak Suka Indonesia dan Malaysia Bersatu?
3.11.11
Hukum Menjenguk Orang Sakit dan Keutamaanya
Oleh: Badrul Tamam
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah penguasa alam semesta. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada hamba dan utusan-Nya, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Menjenguk orang sakit bagian dari adab Islam yang mulia. Dia bagian dari rahmat yang dengannya Islam datang dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam diutus.
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam." (QS Al-Anbiya' 107)
Rahmat Islam ini mencakup semua sisi kehidupan, di antaranya rahmat Islam terhadap orang-orang lemah dan sakit. Karena orang sakit sedang merasakan penderitaan dan menahan rasa sakit yang menyerangnya. Oleh sebab itu, ia lebih membutuhkan perhatian dan bantuan dari sesamanya, serta hiburan dan motifasi untuk menguatkannya. Karena itulah Islam memberikan perhatian besar terhadap akhlak mulia ini melalui lisan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
"Berilah makan oleh kalian orang yang lapar, jenguklah orang sakit, dan bebaskan tawanan (muslim)." (HR Al-Bukhari Dari Abu Musa al-Asy'ari Radhiyallahu 'Anhu)
Dituturkan oleh al-Bara' bin Azib Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan kepada kami dengan tujuh perkara dan melarang kami dari tujuh perkara: Beliau memerintahkan kami agar menjenguk orang sakit..." (Muttafaq 'alaih)
Bahkan perhatian Islam terhadap akhlak mulia ini sampai menjadikannya sebagai bagian dari hak persaudaraan se-Islam. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: Menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
"Lima perkara yang wajib ditunaikan seorang muslim terhadap saudara (muslim)-nya: Menjawab salam, mendoakan yang bersin, memenuhi undangan, menjenguk orang sakit, dan mengantar jenazah." (HR Muslim)
Tidak cukup menganjurkan kaum muslimin untuk menjenguk orang sakit, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam sendiri memberi teladan langsung. Beliau menjenguk orang skait, menghiburnya, mendoakannya, dan meringankan beban-bebannya. Utsman bin Affan Radhiyallahu 'Anhu berkata: "Demi Allah, sesungguhnya kami sering menemani Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam safar maupun muqim. Adalah beliau menjenguk yang sakit di antara kami, mengantarkan jenazah kami, berperang bersama kami, dan membantu kami dengan yang sedikti dan banyak." (HR Ahmad)
Terdapat banyak riwayat, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjenguk sebagian sahabatnya saat mereka sakit. Ada juga keterangan dalam Shahih al-Bukhari, beliau pernah menjenguk seorang anak Yahudi yang masih kecil, lalu mengajaknya masuk Islam sehingga ia menjadi Muslim. Sepantasnya kaum muslimin berakhlak dengan akhlak yang agung ini, terlebih lagi para tokoh, pejabat dan orang besarnya. Sesungguhnya menjenguk orang sakit walaupun ia rakyat jelata bukan tindakan tercela yang menurunkan wibawa. Telah ada contoh dari ulama salaf kita, mereka sangat memperhatikan urusan menjenguk orang sakit. Maka apabila mereka tidak melihat seseorang, mereka menanyakannya, dan jika ia sakit, maka segeralah mereka menjenguknya.
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Pada diri orang sakit terdapat keutamaan dan kemuliaan bagi orang yang menjenguknya berdasarkan kabar berita dari baginda Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang diutus menjadi rahmat bagi semesta alam. Allah telah janjikan pahala yang banyak dan ganjaran yang besar bagi orang yang menjenguk orang sakit. Di antara dalil-dalil yang menunjukkan:
1. Dari Tsauban Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Siapa yang menjenguk orang sakit, ia berada dalam kebun surga sehingga dia kembali." (HR Muslim dan Ahmad, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami' no. 6389) _tentang maksud kebun surga di sini adalah buah-buahannya.
2. Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Tidaklah seorang muslim yang menjenguk muslim lainnya di pagi hari kecuali ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga sore hari. Dan jika menjenguknya di sore hari, ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga pagi, dan baginya satu kebun di surga." (HR al-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih al-Tirmidzi)
3. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa yang menjenguk orang sakit, maka ada seorang yang berseru dari langit: kamu adalah orang baik, dan langkahmu juga baik dan engkau berhak menempati satu tempat di surga." (HR Ibnu Majah, al-Tirmidzi dan Ahmad. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam al-Misykah no. 5015. Ibnu Hibbad juga menshahihkannya sebagaimana yang disebutkan Ibnul Hajar dalam Al-Fath)
4. Dari Jabir bin Abdillah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa yang mejenguk orang sakit, ia terus dalam naungan rahmat sehingga duduk. Maka apabila ia duduk, ia tenggelam ke dalamnya." (HR Ahmad. Dishahihkan Al-Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah, no. 2504)
5. Sesungguhnya menjenguk orang sakit adalah salah satu dari jalan surga. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa di antara kalian yang berpuasa di pagi ini?"
Abu Bakar menjawab, "Saya."
Beliau bertanya, "Siapa di antara kalian yang sudah menjenguk orang sakit hari ini?"
Abu Bakar menjawab, "Saya."
Beliau bertanya lagi, "Siapa di antara kalian yang telah menghadiri jenazah di pagi ini?"
Abu Bakar menjawab, "Saya."
Beliau bertanya lagi, "Siapa di antara kalian yang telah memberi makan orang miskin di pagi ini?
Abu Bakar menjawab, "Saya".
Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Tidaklah semua ini terkumpul dalam diri seseorang kecuali pasti ia masuk surga." (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah, no. 88)
Hukum Menjenguk Orang Sakit
Sebagian ulama berpendapat bahwa menjenguk orang sakit hukumnya sunnah mu'akkadah (yang sangat-sangat ditekankan). Dan ini pendapat yang masyhur di kalangan jumhur ulama, yang bisa menjadi wajib pada seseorang yang tidak pada yang lainnya.
Sementara Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berpendapat, itu fardhu kifayah, sebagaimana yang tercantum dalam al-Ikhtiyarat, hal. 85. Dan sepertinya, inilah pendapat yang lebih benar karena sesuai dengan hadits yang terdapat dalam Shahihain, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: Menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” Dan terdapat dalam riwayat Muslim, "Lima perkara yang wajib ditunaikan seorang muslim terhadap saudara (muslim)-nya: (salah satunya) menjenguk orang sakit." Sehingga Imam al-Bukhari membuat bab dalam Shahihnya, "Bab wajibnya menjenguk orang sakit." Lalu beliau menyebutkan hadits dari Abu Musa al-As'ari secara marfu', "Berilah makan oleh kalian orang yang lapar, jenguklah orang sakit, dan bebaskan tawanan (muslim)."
Hadits-hadits di atas menunjukkan wajibnya. Namun ada yang membawa maknanya kepada fardhu kifayah. Ibnu Bathal rahimahullah mengatakan, perintah tersebut bisa dibawa kepada makna wajib, yang bermaksud wajib kifayah seperti memberi makan orang lapar dan membebaskan budak. Bisa juga dibawa kepada makna sunnah sebagai anjuran untuk menjaga komunikasi dan menjaga persahabatan. (Dinukil dari Fathul Baari: 10/129)
Imam Nawawi rahimahullah telah menukil ijma', bahwa ia tidak wajib. Kemudian al-Hafidz Ibnul Hajar dalam Fathul Baarinya (10/129), memberikan penjelasan tentang makna tidak wajib tersebut kepada wajib 'ain.
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, "Pendapat yang shahih bahwa ia (menjenguk orang sakit-red) adalah wajib kifayah, maka wajib bagi kaum muslimin menjenguk orang-orang sakit mereka." (Syarh al-Mumti': 5/173)
Syaikh Ibnu Bazz dalam Nuur 'Ala al-Darb mengatakan, "Yang makruf di kalangan ulama adalah sunnah mu'akkadah. Dan pendapat yang mewajibkannya juga pendapat yang kuat, karena Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan untuk menjenguk orang sakit, minimal sekali saja. Maka seorang mukmin selayaknya apabila mengetahui ada saudaranya yang sakit untuk menjenguknya." Lalu beliau menyebutkan hadits-hadits di atas. "Maka mengunjungi orang sakit termasuk ibadah yang sangat-sangat ditekankan," kata beliau di ujung fatwanya tersebut. (Dinukil dari www.binbaz.org.sa)
Orang Sakit yang Wajib Dijenguk
Orang sakit yang wajib dikunjungi/dijenguk adalah sakit yang menghalanginya berkumpul bersama orang-orang. Maka kalau dia sakit lalu keluar dan menemui manusia banyak, maka tidak wajib dikunjungi. (Lihat Syarh al-Mumti': 5/171)
Apa yang Harus Diucapkan Pada Orang Sakit
Bagi seorang muslim yang menjenguk sesamanya dianjurkan untuk menghiburnya, meringankan bebannya, dan mendoakan kesembuhan baginya. Karena hal itu memiliki dampak baik bagi diri orang yang sakit. Maka di antara yang bisa disampaikan oleh orang yang menjenguk adalah:
Dianjurkan menanyakan tentang kondisinya seperti, Bagaimana keadaanmu? apa yang kamu rasakan?, dan semisalnya. Hal itu telah dilakukan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam saat menjenguk seorang pemuda yang sedang sakit dan mendekati kematiannya. (HR Al-Tirmidzi no. 983 dan dihassankan oleh Syaikh Al-Albani)
Diriwayatkan juga dalam Shahihain, dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha, saat ia menjenguk Abu Bakar dan Bilal yang sedang sakit demam tinggi lalu ia menanyakan apa yang dirasakan.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma, ia berkata, "Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila menjenguk orang sakit beliau berkata padanya, "Tidak apa-apa, Insya Allah Suci (dari dosa-dosa dan kesalahan)." (HR al-Bukhari)
Mendoakan kesembuhan untuknya sebanyak tiga kali sebagaimana pernah diucapkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam saat menjengu Sa'ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Allahumma Isyfi Sa'dan (sebanyak tiga kali)." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengusapkan telapak tangan kanannya atas orang sakit sambil beliau berdoa: "Hilangkanlah penyakit wahai Rab sekalian manusia, dan berilah kesembuhan, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, dengan kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit yang lain.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan Imam Ahmad dan Abu Dawud, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa yang menjenguk orang sakit yang belum sampai ajalnya, lalu dia mendoakannya sebanyak tujuh kali: "Saya memohon kepada Allah Yang Mahaagung, Rabb 'Arsy yang Agung, agar Dia menyembuhkannya." Pasti Allah akan menyembuhkannya. (Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud)
Penutup
Sesungguhnya kita tidak tahu amal kita mana yang menjadi sebab utama datangnya rahmat bagi diri kita. Berapa banyak rahmat Allah dilimpahkan kepada seseorang karena amal-amal kecil yang dilaziminya. Karena itulah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Janganlah engkau remehkan kebaikan sekecil apapun itu, walau engkau bertemu saudaramu dengan wajah yang berbinar (menyenangkan)." (HR Muslim dari Abu Dzar Radhiyallahu 'Anhu)
Semoga tulisan ini menyemangati kita untuk menghidupkan akhlak mulia ini (menjenguk orang sakit) yang banyak diremehkan orang. Berusaha ikhlas dan berharap pahala dari Allah serta apa yang dijanjikan-Nya melalui lisan Nabi-Nya. Karena ikhlash adalah syarat diterimanya amal kebaikan seseorang dan menjadi penyempurna dari apa yang dilakukan. Semoga Allah meringankan langkah kita dalam menghidupkan sunnah Nabi-Nya dan merahmati kita dalam menggapai ridha dan surga-Nya. Wallahu T'ala a'lam.
[PurWD/adrian]
http://www.kabarhati.com/news/pandu-hati/12200/
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah penguasa alam semesta. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada hamba dan utusan-Nya, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Menjenguk orang sakit bagian dari adab Islam yang mulia. Dia bagian dari rahmat yang dengannya Islam datang dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam diutus.
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam." (QS Al-Anbiya' 107)
Rahmat Islam ini mencakup semua sisi kehidupan, di antaranya rahmat Islam terhadap orang-orang lemah dan sakit. Karena orang sakit sedang merasakan penderitaan dan menahan rasa sakit yang menyerangnya. Oleh sebab itu, ia lebih membutuhkan perhatian dan bantuan dari sesamanya, serta hiburan dan motifasi untuk menguatkannya. Karena itulah Islam memberikan perhatian besar terhadap akhlak mulia ini melalui lisan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
"Berilah makan oleh kalian orang yang lapar, jenguklah orang sakit, dan bebaskan tawanan (muslim)." (HR Al-Bukhari Dari Abu Musa al-Asy'ari Radhiyallahu 'Anhu)
Dituturkan oleh al-Bara' bin Azib Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan kepada kami dengan tujuh perkara dan melarang kami dari tujuh perkara: Beliau memerintahkan kami agar menjenguk orang sakit..." (Muttafaq 'alaih)
Bahkan perhatian Islam terhadap akhlak mulia ini sampai menjadikannya sebagai bagian dari hak persaudaraan se-Islam. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: Menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
"Lima perkara yang wajib ditunaikan seorang muslim terhadap saudara (muslim)-nya: Menjawab salam, mendoakan yang bersin, memenuhi undangan, menjenguk orang sakit, dan mengantar jenazah." (HR Muslim)
Tidak cukup menganjurkan kaum muslimin untuk menjenguk orang sakit, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam sendiri memberi teladan langsung. Beliau menjenguk orang skait, menghiburnya, mendoakannya, dan meringankan beban-bebannya. Utsman bin Affan Radhiyallahu 'Anhu berkata: "Demi Allah, sesungguhnya kami sering menemani Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam safar maupun muqim. Adalah beliau menjenguk yang sakit di antara kami, mengantarkan jenazah kami, berperang bersama kami, dan membantu kami dengan yang sedikti dan banyak." (HR Ahmad)
Terdapat banyak riwayat, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjenguk sebagian sahabatnya saat mereka sakit. Ada juga keterangan dalam Shahih al-Bukhari, beliau pernah menjenguk seorang anak Yahudi yang masih kecil, lalu mengajaknya masuk Islam sehingga ia menjadi Muslim. Sepantasnya kaum muslimin berakhlak dengan akhlak yang agung ini, terlebih lagi para tokoh, pejabat dan orang besarnya. Sesungguhnya menjenguk orang sakit walaupun ia rakyat jelata bukan tindakan tercela yang menurunkan wibawa. Telah ada contoh dari ulama salaf kita, mereka sangat memperhatikan urusan menjenguk orang sakit. Maka apabila mereka tidak melihat seseorang, mereka menanyakannya, dan jika ia sakit, maka segeralah mereka menjenguknya.
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Pada diri orang sakit terdapat keutamaan dan kemuliaan bagi orang yang menjenguknya berdasarkan kabar berita dari baginda Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang diutus menjadi rahmat bagi semesta alam. Allah telah janjikan pahala yang banyak dan ganjaran yang besar bagi orang yang menjenguk orang sakit. Di antara dalil-dalil yang menunjukkan:
1. Dari Tsauban Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Siapa yang menjenguk orang sakit, ia berada dalam kebun surga sehingga dia kembali." (HR Muslim dan Ahmad, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami' no. 6389) _tentang maksud kebun surga di sini adalah buah-buahannya.
2. Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Tidaklah seorang muslim yang menjenguk muslim lainnya di pagi hari kecuali ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga sore hari. Dan jika menjenguknya di sore hari, ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga pagi, dan baginya satu kebun di surga." (HR al-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih al-Tirmidzi)
3. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa yang menjenguk orang sakit, maka ada seorang yang berseru dari langit: kamu adalah orang baik, dan langkahmu juga baik dan engkau berhak menempati satu tempat di surga." (HR Ibnu Majah, al-Tirmidzi dan Ahmad. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam al-Misykah no. 5015. Ibnu Hibbad juga menshahihkannya sebagaimana yang disebutkan Ibnul Hajar dalam Al-Fath)
4. Dari Jabir bin Abdillah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa yang mejenguk orang sakit, ia terus dalam naungan rahmat sehingga duduk. Maka apabila ia duduk, ia tenggelam ke dalamnya." (HR Ahmad. Dishahihkan Al-Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah, no. 2504)
5. Sesungguhnya menjenguk orang sakit adalah salah satu dari jalan surga. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa di antara kalian yang berpuasa di pagi ini?"
Abu Bakar menjawab, "Saya."
Beliau bertanya, "Siapa di antara kalian yang sudah menjenguk orang sakit hari ini?"
Abu Bakar menjawab, "Saya."
Beliau bertanya lagi, "Siapa di antara kalian yang telah menghadiri jenazah di pagi ini?"
Abu Bakar menjawab, "Saya."
Beliau bertanya lagi, "Siapa di antara kalian yang telah memberi makan orang miskin di pagi ini?
Abu Bakar menjawab, "Saya".
Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Tidaklah semua ini terkumpul dalam diri seseorang kecuali pasti ia masuk surga." (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah, no. 88)
Hukum Menjenguk Orang Sakit
Sebagian ulama berpendapat bahwa menjenguk orang sakit hukumnya sunnah mu'akkadah (yang sangat-sangat ditekankan). Dan ini pendapat yang masyhur di kalangan jumhur ulama, yang bisa menjadi wajib pada seseorang yang tidak pada yang lainnya.
Sementara Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berpendapat, itu fardhu kifayah, sebagaimana yang tercantum dalam al-Ikhtiyarat, hal. 85. Dan sepertinya, inilah pendapat yang lebih benar karena sesuai dengan hadits yang terdapat dalam Shahihain, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: Menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” Dan terdapat dalam riwayat Muslim, "Lima perkara yang wajib ditunaikan seorang muslim terhadap saudara (muslim)-nya: (salah satunya) menjenguk orang sakit." Sehingga Imam al-Bukhari membuat bab dalam Shahihnya, "Bab wajibnya menjenguk orang sakit." Lalu beliau menyebutkan hadits dari Abu Musa al-As'ari secara marfu', "Berilah makan oleh kalian orang yang lapar, jenguklah orang sakit, dan bebaskan tawanan (muslim)."
Hadits-hadits di atas menunjukkan wajibnya. Namun ada yang membawa maknanya kepada fardhu kifayah. Ibnu Bathal rahimahullah mengatakan, perintah tersebut bisa dibawa kepada makna wajib, yang bermaksud wajib kifayah seperti memberi makan orang lapar dan membebaskan budak. Bisa juga dibawa kepada makna sunnah sebagai anjuran untuk menjaga komunikasi dan menjaga persahabatan. (Dinukil dari Fathul Baari: 10/129)
Imam Nawawi rahimahullah telah menukil ijma', bahwa ia tidak wajib. Kemudian al-Hafidz Ibnul Hajar dalam Fathul Baarinya (10/129), memberikan penjelasan tentang makna tidak wajib tersebut kepada wajib 'ain.
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, "Pendapat yang shahih bahwa ia (menjenguk orang sakit-red) adalah wajib kifayah, maka wajib bagi kaum muslimin menjenguk orang-orang sakit mereka." (Syarh al-Mumti': 5/173)
Syaikh Ibnu Bazz dalam Nuur 'Ala al-Darb mengatakan, "Yang makruf di kalangan ulama adalah sunnah mu'akkadah. Dan pendapat yang mewajibkannya juga pendapat yang kuat, karena Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan untuk menjenguk orang sakit, minimal sekali saja. Maka seorang mukmin selayaknya apabila mengetahui ada saudaranya yang sakit untuk menjenguknya." Lalu beliau menyebutkan hadits-hadits di atas. "Maka mengunjungi orang sakit termasuk ibadah yang sangat-sangat ditekankan," kata beliau di ujung fatwanya tersebut. (Dinukil dari www.binbaz.org.sa)
Orang Sakit yang Wajib Dijenguk
Orang sakit yang wajib dikunjungi/dijenguk adalah sakit yang menghalanginya berkumpul bersama orang-orang. Maka kalau dia sakit lalu keluar dan menemui manusia banyak, maka tidak wajib dikunjungi. (Lihat Syarh al-Mumti': 5/171)
Apa yang Harus Diucapkan Pada Orang Sakit
Bagi seorang muslim yang menjenguk sesamanya dianjurkan untuk menghiburnya, meringankan bebannya, dan mendoakan kesembuhan baginya. Karena hal itu memiliki dampak baik bagi diri orang yang sakit. Maka di antara yang bisa disampaikan oleh orang yang menjenguk adalah:
Dianjurkan menanyakan tentang kondisinya seperti, Bagaimana keadaanmu? apa yang kamu rasakan?, dan semisalnya. Hal itu telah dilakukan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam saat menjenguk seorang pemuda yang sedang sakit dan mendekati kematiannya. (HR Al-Tirmidzi no. 983 dan dihassankan oleh Syaikh Al-Albani)
Diriwayatkan juga dalam Shahihain, dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha, saat ia menjenguk Abu Bakar dan Bilal yang sedang sakit demam tinggi lalu ia menanyakan apa yang dirasakan.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma, ia berkata, "Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila menjenguk orang sakit beliau berkata padanya, "Tidak apa-apa, Insya Allah Suci (dari dosa-dosa dan kesalahan)." (HR al-Bukhari)
Mendoakan kesembuhan untuknya sebanyak tiga kali sebagaimana pernah diucapkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam saat menjengu Sa'ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Allahumma Isyfi Sa'dan (sebanyak tiga kali)." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengusapkan telapak tangan kanannya atas orang sakit sambil beliau berdoa: "Hilangkanlah penyakit wahai Rab sekalian manusia, dan berilah kesembuhan, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, dengan kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit yang lain.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan Imam Ahmad dan Abu Dawud, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa yang menjenguk orang sakit yang belum sampai ajalnya, lalu dia mendoakannya sebanyak tujuh kali: "Saya memohon kepada Allah Yang Mahaagung, Rabb 'Arsy yang Agung, agar Dia menyembuhkannya." Pasti Allah akan menyembuhkannya. (Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud)
Penutup
Sesungguhnya kita tidak tahu amal kita mana yang menjadi sebab utama datangnya rahmat bagi diri kita. Berapa banyak rahmat Allah dilimpahkan kepada seseorang karena amal-amal kecil yang dilaziminya. Karena itulah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Janganlah engkau remehkan kebaikan sekecil apapun itu, walau engkau bertemu saudaramu dengan wajah yang berbinar (menyenangkan)." (HR Muslim dari Abu Dzar Radhiyallahu 'Anhu)
Semoga tulisan ini menyemangati kita untuk menghidupkan akhlak mulia ini (menjenguk orang sakit) yang banyak diremehkan orang. Berusaha ikhlas dan berharap pahala dari Allah serta apa yang dijanjikan-Nya melalui lisan Nabi-Nya. Karena ikhlash adalah syarat diterimanya amal kebaikan seseorang dan menjadi penyempurna dari apa yang dilakukan. Semoga Allah meringankan langkah kita dalam menghidupkan sunnah Nabi-Nya dan merahmati kita dalam menggapai ridha dan surga-Nya. Wallahu T'ala a'lam.
[PurWD/adrian]
http://www.kabarhati.com/news/pandu-hati/12200/
Sebelum Insiden Kebakaran, Masjid Wichita Terima Surat Kaleng Berisi Ancaman
Rabu, 02/11/2011
Kebakaran yang menimpa sebuah masjid di Wichita, negara bagian Kansas, AS yang terjadi pada Senin (31/10), diduga ada unsur kesengajaan karena beberapa bulan terakhir, masjid itu menerima beberapa surat kaleng berisi ancaman.
Presiden Islamic Association of Mid Kansas, Abdelkarim Jibril mengungkapkan, selain berisi ancaman, surat-surat kaleng itu juga mencerca Islam, menyebut Nabi Muhammad Saw. 'babi' dan gambar-gambar yang menghinakan Rasulullah Saw.
Pihak masjid, menurut Jibril, sedikitnya menerima delapan surat ancaman dalam kurun waktu empat sampai enam bulan belakangan ini. Tapi sejak sebulan yang lalu, pihak masjid tidak menerima surat ancaman lagi dan mereka juga tidak pernah melaporkan surat-surat ancaman yang mereka terima pada pihak berwajib.
Saat ini, FBI dan Biro Urusan Alkohol, Tembakau, Kebakaran dan Bahan Peledak sedang menyelidiki peristiwa kebakaran di masjid Kansas. Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran. Namun pihak penyelidik kini meneliti surat-surat berisi ancaman yang pernah diterima masjid itu.
"Kami belum tahu apakah ada surat yang berkaitan dengan insiden kebakaran. Kami sedang menyelidikinya," kata Letnan Troy Thissen.
"Kami juga belum menyimpulkan apapun," tambah Kapten Stuart Bevis dari tim pemadam kebakaran Wichita.
Akibat kebakaran itu, masjid Kansas mengalami kerusakan berat dan kerugian materi sekira 130.000 USD. "Sangat menyedihkan melihat kondisi masjid, atau mengetahui ada orang yang berusaha melakukan kerusakan seperti itu," tukas Jibril yang sudah 32 tahun memimpin asosiasi Muslim di Kansas.
Setelah insiden kebakaran, ungkap Jibril, seseorang berusaha membuka keran air masjid pada tengah malam, agar tagihan pembayaran air meningkat.
Jibril juga mengatakan bahwa surat-surat berisi kebencian terhadap Islam nampaknya dikirim oleh orang yang sama, karena bentuk tulisan tangannya sama dan gambar-gambar yang disertakan dalam surat itu juga sama. Surat-surat tersebut, sebagian besar dikirim dari suatu tempat di Texas, dengan mencantumkan alamat pengembalian surat berupa alamat sebuah masjid juga.
Masjid yang terbakar itu adalah masjid satu-satunya di barat Wichita. Komunitas Muslim yang membeli gedung yang sekarang dijadikan masjid itu.
Juru bicara Council on American-Islamic Relations Ibrahim Hooper atas insiden masjid di Wichita menyatakan akan memantau pelaksanaan penyelidikan untuk mengetahui apakah insiden kebakaran di masjid tersebut berlatar belakang kebencian terhadap Islam
"Kejadian semacam ini sering terjadi. Tapi agak sulit diprediksi," ujarnya.
Dalam satu tahun belakangan ini, beberapa masjid dan tempat-tempat yang bakal didirikan bangunan masjid, seperti di Oregon, Tennessee, Texas dan Michigan, menjadi target aksi pembakaran. (kw/isc)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/sebelum-insiden-kebakaran-masjid-wichita-terima-surat-kaleng-berisi-ancaman.htm
Kebakaran yang menimpa sebuah masjid di Wichita, negara bagian Kansas, AS yang terjadi pada Senin (31/10), diduga ada unsur kesengajaan karena beberapa bulan terakhir, masjid itu menerima beberapa surat kaleng berisi ancaman.
Presiden Islamic Association of Mid Kansas, Abdelkarim Jibril mengungkapkan, selain berisi ancaman, surat-surat kaleng itu juga mencerca Islam, menyebut Nabi Muhammad Saw. 'babi' dan gambar-gambar yang menghinakan Rasulullah Saw.
Pihak masjid, menurut Jibril, sedikitnya menerima delapan surat ancaman dalam kurun waktu empat sampai enam bulan belakangan ini. Tapi sejak sebulan yang lalu, pihak masjid tidak menerima surat ancaman lagi dan mereka juga tidak pernah melaporkan surat-surat ancaman yang mereka terima pada pihak berwajib.
Saat ini, FBI dan Biro Urusan Alkohol, Tembakau, Kebakaran dan Bahan Peledak sedang menyelidiki peristiwa kebakaran di masjid Kansas. Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran. Namun pihak penyelidik kini meneliti surat-surat berisi ancaman yang pernah diterima masjid itu.
"Kami belum tahu apakah ada surat yang berkaitan dengan insiden kebakaran. Kami sedang menyelidikinya," kata Letnan Troy Thissen.
"Kami juga belum menyimpulkan apapun," tambah Kapten Stuart Bevis dari tim pemadam kebakaran Wichita.
Akibat kebakaran itu, masjid Kansas mengalami kerusakan berat dan kerugian materi sekira 130.000 USD. "Sangat menyedihkan melihat kondisi masjid, atau mengetahui ada orang yang berusaha melakukan kerusakan seperti itu," tukas Jibril yang sudah 32 tahun memimpin asosiasi Muslim di Kansas.
Setelah insiden kebakaran, ungkap Jibril, seseorang berusaha membuka keran air masjid pada tengah malam, agar tagihan pembayaran air meningkat.
Jibril juga mengatakan bahwa surat-surat berisi kebencian terhadap Islam nampaknya dikirim oleh orang yang sama, karena bentuk tulisan tangannya sama dan gambar-gambar yang disertakan dalam surat itu juga sama. Surat-surat tersebut, sebagian besar dikirim dari suatu tempat di Texas, dengan mencantumkan alamat pengembalian surat berupa alamat sebuah masjid juga.
Masjid yang terbakar itu adalah masjid satu-satunya di barat Wichita. Komunitas Muslim yang membeli gedung yang sekarang dijadikan masjid itu.
Juru bicara Council on American-Islamic Relations Ibrahim Hooper atas insiden masjid di Wichita menyatakan akan memantau pelaksanaan penyelidikan untuk mengetahui apakah insiden kebakaran di masjid tersebut berlatar belakang kebencian terhadap Islam
"Kejadian semacam ini sering terjadi. Tapi agak sulit diprediksi," ujarnya.
Dalam satu tahun belakangan ini, beberapa masjid dan tempat-tempat yang bakal didirikan bangunan masjid, seperti di Oregon, Tennessee, Texas dan Michigan, menjadi target aksi pembakaran. (kw/isc)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/sebelum-insiden-kebakaran-masjid-wichita-terima-surat-kaleng-berisi-ancaman.htm
Tuhan Bisa Mati? Mendengar Itu Abdur Raheem Green Serasa Ditinju Mike Tyson di Wajah
Jika bertanya kepada Anthony Vatswaf Galvin Green bagaimana rasanya menjadi seorang muslim, ia akan menjawab seperti menemukan cahaya dalam kegelapan. "Bayangkan jika terjebak di sebuah bangunan yang penuh rintangan meja, kursi, tapi gelap tak bisa melihat apapun," ujarnhya Tapi tiba-tiba saja menemukan jalan keluar dan ia mengaku mencari jalan keluar itu dengan susah payah.
Menemukan jalan itu seperti membuka pintu, lalu menemukan cahaya terang, dan semuanya kemudian terlihat jelas. Ia rela menemukan pintu keluar itu meski harus membenturkan dirinya ke tembok. “Bisa merasakan perbedaan hidup dan mati. Islam membawa kedamaian dan ketentraman,”kesannya.
Lahir dari ibu penganut Katolik Roma yang taat dan ayah seorang agnostik, Anthony dibesarkan sebagai seorang Katolik Roma yang taat. Ayahnya seorang administrator kolonilal kerajaan Inggris. Kini, kerajaan yang terbentang begitu luasnya lebih dari sepertiga permukaan bumi itu telah hancur. Satu-satunya yang tersisa adalah beberapa pulau di Falklands. Begitu banyak hal yang berubah, termasuk Antony, bahkan namanya kini berubah mnejadi Abdur raheem Green.
“Semua itu pelajaran dari Allah. Ia memberitahu kita dalam Alquran untuk berjalan di bumi dan melihat konsekuensinya”, katanya.
Rasa bersalah dari sang ibu yang menikah dengan seorang agnostik, membuat ibu Anthony berambisi menjadikannya menjadi seorang penganut Katolik Roma yang taat. Anthony (10) dan sang adik, Duncan (8) disekolahkan di asrama biara. Setiap hari ia hidup bersama para biarawan di Ampleforth College, di Yorkshire, Inggris Utara.
“Seharusnya ibu juga menikah dengan seorang Katholik, tapi karena ibu menikah dengan ayah yang agnostik, ia merasa menjadi seorang penganut Katolik yang buruk. Maka, ia ingin menjadikanku seorang Katolik yang taat,” ujarnya. Sang ibu menganggap dengan bersekolah di asrama akan membuat Anthony menjadi penganut Katolik yang taat.
Saat Anthony berumur sembilan tahun, sang ibu mengajarinya sebuah doa yang biasa diucapkan oleh umat Katholik. Doa itu dimulai dengan kalimat "Salam maria, ibu Tuhan". Namun, kalimat itu membuat Anthony sangat tidak nyama. Bahkan dalam usianya yang baru sembilan tahun, kalimat itu seperti pukulan pertama, mendengar ibu berkata salam maria ibu Allah
“Aku kemudian bertanya pada diri sendiri bagaimana Tuhan bisa memiliki ibu?,” katanya. Ia berpikir Tuhan seharusnya tanpa awal dan tanpa akhir. Bagaimana bisa Tuhan memiliki seorang ibu? Anthony kecil kemudian mengambil kesimpulan “jika Maria adalah ibu Tuhan, maka pasti Maria menjadi Tuhan lebih baik daripada Yesus”.
Belum lagi soal pelajaran di sekolahnya yang semakin membuatnya galau. Di sekolah, dalam satu kali setahun selalu ada pengakuan dosa kepada pastor. "Kamu harus mengakui semua dosa, jika tidak maka pengakuan dosa-dosamu tidak akan diampuni,” begitu kata pastur.
Ia mulai berpikir kritis, bagaimana mungkin mengakui dosa kepada seorang pastor. Apalagi menagakui dosa terhadap orang-orang yang notabene tinggal bersama dalam satu asrama. “Dengan kata lain mereka yang bertanggung jawab dari kita?,” begitu pikirnya. Ia mengasumsikan pengakuian ini sebagai adalah konspirasi besar dalam rangka untuk mengontrol orang dengan modus mengakui dosa.
“Mengapa saya harus pergi ke Anda untuk mengakui dosa-dosa saya? Mengapa saya tidak bisa meminta Tuhan untuk mengampuni saya?", katanya kepada pastor. Pastor itu menjawab bisa saja meminta ampun secara langsung kepada Tuhan, tapi tak ada jaminan Tuhan mendengan pengampunan dosanya.
Ia merasakan keimanannya semakin ‘ada dalam masalah’. Pikirannya mulai liar, ia bahkan memiliki ide “Tuhan menjadi manusia”.
Masyarakat barat selalu berpikir jika ingin bahagia dan menikmati hidup, maka hanya ada satu jalan yaitu memiliki banyak uang. Dengan uang dapat membeli mobil bagus dan TV, pergi ke bioskop dan bisa membeli semua hal yang dibutuhkan untuk hidup. Pada kenyataannya Anthony sama sekali tidak merasakan hal itu.
Pikirannya mulai terbuka. Ia sering bertanya mengapa harus sekolah di asrama, jauh dari siapapun dan dimanapun. Saat berusia sebelas tahun, sang ayah dipindah tugaskan ke Mesir. Ayahnya menjadi General Manager Barclays Bank di Kairo. Hampir selama sepuluh tahun, ia selalu menghabiskan waktu liburan di Mesir. Sekolah di London, dan liburan di Mesir.
Ia mulai jatuh cinta pada Mesir. Saat kembali ke sekolah seusai liburan, ia bertanya untuk apa kembali ke asrama Yorkshire Moor, ia merasa tak menyukai tempat itu. “Saya mulai bertanya pada diri sendiri mengapa saya ada, apa tujuan hidup saya,hidup ini untuk apa? Apa itu cinta?”.
Ia pun mulai mempertanyakan hakikat hidup. ia menjawab sendiri pertanyaannya. “Aku sekolah disini dalam rangka belajar untuk mendapatkan hasil yang terbaik, agar bisa pergi ke universitas yang baik. Setelah itu dapat gelar, dapat pekerjaan yang membuat saya punya banyak uang. Jadi, kalau saya punya anak, bisa mengirim anak ke sekolah yang mahal,” begitu pikirnya. Tapi ia masih menanyakan untuk apa semua itu, ia tak yakin apa yang dipikirkannya adalah alasan untuk hidup yang sebenarnya.
Ia lantas mulai mencari jawaban, memulai pecarian. Pencarian itu barangkali bisa ditemukan melalui agama lain yang mungkin bisa memberikan pemahaman tentang tujuan hidup.
Sepuluh tahun waktu yang di ia habiskan di Mesir. Ada satu masa saat ia berumur 19 tahun berbincang tentang Islam dengan seseorang. Ia memang meragukan Katholik sebagai agamanya. Tapi saat itu siapapun yang mempertanyakan agamanya itu, ia akan tetap membela keimanannya. Ia merasakan ini sebagai sebuah paradoks yang aneh.
“Aku berbincang dnegan orang itu selama 40 menit. Pemuda itu memintaku menjawab beberapa pertanyaan darinya,” katanya.
Si Pemuda menanyakan “apakah kau mempercayai Yesus?”, Anthoni menjawab “ya”. Pemuda itu kemudian bertanya lagi, “apakah kamu percaya Yesus mati disalib”, Anthoni kembali menjawab “ya”.
Sebuah pukulan telak, seperti mendapatkan tinju dari Mike Tyson ketika mendnegar si pemuda mengatakan “jadi kamu percaya Tuhan mati?”.
Seketika Anthony terperangah, menyadari sebuah ironi. Sambil mengakui kebodohan dirinya, ia menjawab, "tentu saja saya tidak percaya Tuhan mati. Manusia tidak bisa membunuh Tuhan,” kata Anthony.
“Saya lalu berpikir itu sebagai suatu hal yang menarik,” ujarnya.
Lupakan Agama, Lebih Baik Cari Uang
Ternyata ada satu masa pula dalam hidupnya ketika Anthony tak ingin berpikir lagi tentang agama. “Saya merokok dan minum kopi, tapi pertemuan dengan pemuda di Mesir menjadi titik balik dalam kehidupan saya,” katanya.
Sebelumnya saya tak pernah bermimpi bahkan memikirkan tentang Islam. Saya mulai berkata pada diri sendiri untuk melupakan soal agama, soal spiritualitas. “saya berpikir mungkin tak ada lagi kebahagiaan selain menjadi kaya,” ujarnya. Anthony kemudian bercita-cita bisa naik kapal pesiar atau pesawat jet pribadi agar bisa bahagia.
Ia berpikir bagaimana menghasilkan uang tapi hanya sedikit usaha. “Siapa yg ingin mengabiskan banyak waktu untuk bekerja?” pikirnya. Ia mengingat orang Inggris yang memiliki banyak uang tapi mereka bekerja terlalu keras, bahkan sampai terjadi revolusi industri. Orang Amerikapun harus berjuang keras untuk menjadi kaya. Orang Jepang pun dikenal sebagai penggila kerja.
“Kemudian saya berfikir tentang orang Arab. Mereka duduk di atas unta dan berteriak ‘Allahu Akbar’, tapi mereka kaya,” ujarnya.
Anthony mengira pasti ada sesautu disana. Ia lantas bertanya-tanya apa yang menjadi agama mereka dan kitab suci mereka.
Membaca Alquran
Alquran! Ya, Anthoni merasakan ketertarikan luar biasa untuk membeli Alquran. Ia mengambil terjemahannya. “Aku tak ingin mencari kebenaran. Aku hanya ingin tahu apa isi kitab suci ini,” katanya.
Anthony adalah pembaca yang cukup cepat. Ia membaca Alquran saat berada di kereta api.
Seketika itu pula ia menyimpulkan dan berkata pada diri sendiri, "Jika saya pernah membaca buku yang berasal dari Tuhan, maka ini dia bukunya.”
Ia menyakini Alquran itu berasal dari Allah. Ketika menyadari itu ia mulai bergerak lebih jauh, tak hanya membaca Alquran saja, tapi untuk mengamalkannya juga. “Sama saja seperti kita melihat apel yang terlihat harum, kita tak akan pernah tahu rasanya kalau tidak mencicipinya,” katanya.
Tertarik dengan pengamalan Alqurlan ia pun mulai mencoba untuk shalat meski saat itu ia belum resmi mengucap syahadat. Tak tahu bagaimana cara shalat, ia mengingat-ingat bagaimana seseorang yang pernah ia temui di Mesir melakukan shalat. “Saya mengingat seorang lelaki shalat dengan cara yang lebih indah dibandingan saya ketika masih menjadi Katholik,” katanya.
Suatu hari Anthony pergi ke toko buku yang kebetulan berada di dalam masjid. Toko itu memiliki koleksi buku tentang Muhammad dan tata cara shalat. Seorang pria menanyakan apakah ia seorang Muslim. Anthony lantas menjawab, “Apakah saya Muslim, apa yang ia maksud dengan itu? Saya bilang "Ya saya bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusannya."
"Ah, bila demikian, anda Muslim. Ini waktunya shalat, mari kita shalat," ajak si lelaki itu.
Anthony kebetulan datang ke toko buku itu saat hari Jumat. Ia yang tak paham gerakan shalat hanya berusaha shalat dengan gerakan yang ia tahu saja. Masih salah disana-sini. “Setelah itu orang-orang mengelilingi saya dan mengajarkan saya cara shalat yang benar.” Ia merasakan seperti berada di awan. "Rasanya Fantastis."
Namun butuh dua tahun lagi sebelum akhirnya ia resmi bersyahadat dan menjadi Muslim. Terlepas dari kenyataan ia kini telah masuk Islam, ia mengaku menyesal telah menyia-nyiakan waktu dua tahun sebelum menjalani Islam dengan baik.
“Aku tahu kebenaran tapi tak segera menjalankannya. Itu adalah kondisi yang buruk. Jika kita tidak tahu, maka tidak dikenai dosa. Tapi masalahnya saya tahu apa yang benar,” katanya. Setelah itu ia tak pernah menoleh ke belakang. Kini ia mengaku belajar banyak dari pengalaman itu untuk ber-Islam dengan lebih baik.
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/11/10/20/ltc5h1-tuhan-bisa-mati-mendengar-itu-abdur-raheem-green-serasa-ditinju-mike-tyson-di-wajah
Kabbalah, Akar Gerakan Illuminati-Freemasonry
Pada abad pertengahan, di Barat sedang terjadi pergulatan antara nalar dan agama. Nalar adalah refleksi dari rasionalitas yang terbelenggu oleh dogma gereja yang ambigu. Pada akhirnya Nalar berhasil mengesampingkan keimanan, akibatnya barat menjadi tersekularkan.
Setelah melewati masa Renaissance, periode pencerahan hingga sampai ke zaman modern ini keimanan semakin terbenam dalam kubangan rasionalitas. Nalar dipisahkan dari agama dan keyakinan hanyalah persoalan individu semata yang didominasi oleh kebebasan yang azasi.
Di Amerika, gereja semakin ditinggalkan jamaahnya lantaran rumah ibadah tersebut menjadi penghalang dalam mengekspresikan kebebasan akal.
Madonna, salah seorang diva musik dunia memilih untuk mempelajari dan mempraktekkan ajaran Kabbalah, disusul oleh Demi Moore dan sederet artis kondang lainnya. Saat ini Kabbalah menjadi agama alternatif bagi sejumlah selebritis dunia. Faktor apa yang seolah menghipnotis minat sehingga Kabbalah menjadi pilihan mereka?
Sejatinya Kabbalah adalah kepercayaan Yahudi yang amat rahasia disampaikan pada anggota dari mulut ke mulut. Ajarannya berupa ilmu sihir dan ritual pemujaan setan yang telah dikembangkan sejak ribuan tahun. Secara harafiah Kabbalah (Qabala) bermakna tradisi lisan. Kata Kabbala diambil dari bahasa Ibrani: qibil yang bermakna menerima atau tradisi warisan. Dengan demikian ajaran Kabbalah mempunyai arti menerima doktrin ilmu sihir (okultisme) yang hanya diketahui oleh segelintir orang.
Menurut sejarah, Ordo Kabbalah telah berusia 4.000 tahun, sejak Nabi Ibrahim as meninggalkan Sumeria, akhirnya menyebar ke Mesir Kuno hingga Ke Palestina. Ordo Kabbalah dibentuk dan diberi nama Ordo Persaudaraan saat perpindahan Bani Israil ke Babilonia yakni pada era Dinasti Ur ke 3 ( 2112 -2004 SM ). Salah seorang pendeta tinggi Kabbalah yakni Samiri yang mengajak Bani Israil saat eksodus dari Mesir untuk menyembah anak sapi emas bertepatan saat Nabi Musa as berkhalwat di gunung Tursina-Sinai.
Doktrin mistis Kabbalah merupakan induk dari segala ilmu sihir yang ada di dunia hingga hari ini. Sejatinya merupakan elemen eksternal yang menyusup ke dalam agama Yahudi. Ditinjau dari segi pemahaman, Kabbalah terdiri dari 3 ordo : Ordo Hijau, Kuning, serta Putih. Ordo putih nyaris tidak teridentifikasi oleh peneliti. Hal ini lebih disebabkan gerakannya sangat rahasia, dan mereka berkonsentrasi pada misi politik. Sedang ordo Hijau dan Kuning lebih menekankan pada aspek penyembahan terhadap Lucifer.
Ajaran Kabbalah dirumuskan untuk menentukan jalannya peradaban manusia dengan membentuk satu pemerintahan dunia (E Pluribus Unum) di bawah kendali Yahudi. Tradisi Kabbalah ditengarai menghasilkan filsuf besar seperti Plato, Socrates dan lain-lain, juga faham Rasisme yang kemudian diadopsi Hitler untuk berkuasa. Untuk dibaiat menjadi anggota ordo putih, harus memiliki gelar magister pada satu disiplin ilmu. Hanya Yahudi dari garis keturunan yang lurus yang diizinkan untuk menjadi anggota. Di dalam fase rekrutmen ini ditempuh melalui pendidikan tidak kurang dari 40 hari. Prinsip ini yang selanjutnya digunakan oleh kelompok persaudaraan Illuminati.
Menurut ajaran Kabbalah, proses penciptaan dimulai dengan munculnya benda-benda yang disebut Sefiroth yang artinya lingkaran-lingkaran atau orbit-orbit yang bersifat material maupun spiritual. Benda tersebut berjumlah 32. Sepuluh yang pertama beremanasi dengan Tuhan yang gaib di kedalaman yang tak terbatas. Dogma Kabbalah ada relasinya dengan sistem kepercayaan astrologi kuno. Pada hakekatnya Kabbalah telah menyimpang jauh dari agama Yahudi. Ajaran tersebut menjadi doktrin mistis dari keimanan Yahudi yang melenceng dari Taurat.
Theodore Reinach seorang pakar sejarah Yahudi mendiskripsikan bahwa Kabbalah adalah racun teramat halus yang menyusup dan memenuhi nadi agama Yahudi. Doktrin tentang Tuhan mereka, bertentangan dengan fakta penciptaan dalam Taurat.
Penjelasan kaum Kabbalis tentang Tuhan direfleksikan sebagai bentuk tertinggi yang tak terlukiskan yang disebut En Sof. Adapun En Sof telah memanifestasikan dirinya kepada pengikutnya dalam sepuluh aspek (Sefiroth) realitas ilahiah. Kesepuluh aspek tersebut yakni: Kether Elyon : Mahkota tertinggi; Hokhmah : Kebijaksanaan; Binah : Akal; Hesed : Cinta atau pengampunan; Din : Kekuasaan; Rakhamim: Kasih Sayang; Netsakh : Keabadian; Hod : Kegungan; Yesod : Fondasi; Malkuth: Kerajaan (Sekhinah).
Sebenarnya Sefiroth adalah ekspresi paling lugas dari ajaran pagan Kabbalah, diilustrasikan sebagai pohon yang tumbuh terbalik, akarnya di kedalaman, En Sof dan puncaknya terdapat di Sekhinah (dunia). En Sof merupakan jabaran dari getah yang mengalir melalui dahan pohon dan membuatnya hidup serta menyatukan dahan-dahan dalam realitas yang rumit dan misterius.
Kaum Kabbalis tidak antagonis terhadap falsafah namun bagi mereka simbolisme dan mitologi jauh lebih memuaskan dalam menyingkap hakekat Tuhan.
Ketika berakhirnya kekuasaan Romawi di Palestina, para pendeta Kabbalah memutuskan untuk merekam tradisi lisan tersebut ke dalam papyrus agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya. Tugas tersebut diamanahkan pada Rabbi Akiva Ben Josef seorang ketua majelis tinggi pendeta Sanhendrin, serta seorang kepercayaannya rabbi Simon Ben Joachai. Kitab suci Kabbalah terbagi dalam dua buku: Sefer Yetzerah (Kitab Penciptaan) dan Sefer Zohar (Kitab Kemegahan). Zohar penuh dengan ayat-ayat rahasia. Ayat-ayat tersebut hanya bisa dipahami melalui kitab Yetzerah.
Di Eropa beberapa abad setelah Masehi muncul Sefer Bahir (Kitab Cahaya).
Kitab suci Kabbalah ditulis dalam bahasa Ibrani, selanjutnya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Rujukan kaum Kabbalis tersebut berisi ajaran suci bagi kultus sesat dan penyembahan terhadap iblis. Teologi Kabbalah tersusun dari mitologi paganisme dan menjadi dasar dari kemerosotan agama Yahudi. Klaim Kabbalah bahwa manusia bertanggung jawab terhadap keberadaannya. Kaum Kabbalis menyebut iblis sebagai Lucifer (cahaya atau pencerahan). Hal tersebut berkaitan dengan kepercayaan mereka yaitu kekuasaan yang berasal dari cahaya, api dan matahari yang merupakan perlambang iblis.
Di dalam struktur ajaran mereka terdapat hirarki kekuasaan: Sefrotim (penyinaran) diasosiasikan sebagai makhuk supra natural. Dalam bahasa Ibrani disebut : Shedim yang terdiri dari sejumlah roh. Shedim yang kawin dengan manusia disebut Mazzikim dan anak hasil perkawinannya disebut: Banim Shovanim (anak haram jadah).
Kabbalah merepresentasikan bahwa manusia menjadi suci setara dengan Tuhan, dalam istilah modern dikenal dengan faham Humanisme.
Penganut Kabbalah menggunakan simbol-simbol. Organ lelaki disimbolkan dengan Phallus (Lingga), perlambang kekuasaan regeneratif. Organ wanita dimanifestasikan oleh Yuna yang melambangkan kesuburan.
Lain halnya untuk menjelaskan struktur hirarki, mereka menggunakan segitiga dan piramida. Para elit Kabbalis berada pada puncak piramida yang menguasai massa yang menopang bangunan tersebut. Teologi Kabbalah merebak ke seluruh dunia, hadir dalam masyarakat diberbagai aspek. Di Indonesia pernah ada gereja iblis, hotel serta night club yang dinisbahkan kepada Lucifer. Sedang di Persia kaum Kabbalis mengejawantah ke dalam agama Zoroasterisme. Para pemuka agama Zoroaster disebut dengan Magi, ritual ajarannya: Magus. Dari isitilah itulah muncul ilmu magis. Adapun Hadits Nabi Muhammad SAW menyebut bahwa Zoroaster seperti halnya Majusi, aliran ini mempelajari sihir okultisme dan tenung dengan bantuan jin.
Seiring dengan merebaknya Ilmu Astrologi dan numerologi, agama Kabbalahpun berkembang di Sumeria-Mesir, Babilonia sampai ke Persia. Ajaran Kabbalah di Persia tertulis dalam kitab Avesta, sedang Lucifer disebut: Ahuramazda (Ormuzd: sang pembawa cahaya) yang diaplikasikan dengan penyembahan api dan matahari.
Di Palestina ajaran Kabbalah menyebar dipimpin oleh Herodes II, gubernur Romawi serta dua orang pembantunya: Ahiram Abiyud dan Moav Levi, mereka melawan ajaran Yesus, kelompok tersebut berupaya membangun kembali Haikal Sulaiman di Yerusalem. Majelis Kuasa Rahasia Kabbalah yang dipimpin Herodes II memerintah untuk menyembelih Nabi Zakaria as, juga membunuh Nabi Yahya as dan meletakkan penggalan kepalanya di atas nampan. Gubernur lalim tersebut juga mengeluarkan dekrit hukum mati terhadap Yesus (Nabi Isa as). Dalam waktu singkat, Injil versi Kabbalah berkembang ke seantero kekaisaran Romawi dan menjalar hingga ke Eropa.
Selanjutnya Majelis tersebut juga mendirikan The Knights Templar yang merupakan cikal bakal dari gerakan Freemasonry dengan cara menyusupkan anggotanya sebagai seorang Kristen Katholik yang berperan sebagai ordo militer dalam perang salib.
Di Provence-Perancis tradisi lisan Kabbalah dibukukan pada abad ke-13. Kaum Kabbalis generasi selanjutnya memaparkan bahwa problem kejahatan sejatinya merupakan dampak dari kecelakaan primordial yang terjadi pada awal proses pengungkapan diri Tuhan. Mitologi Kabbalah telah terbukti memuaskan secara psikologis saat tragedi menyelimuti kaum Yahudi Spanyol pada abad ke-15. Tuhan Kabbalis berperan membantu memaknai penderitaan yang membelenggu. Metode pencerahan ala Kabbalah seperti layaknya metode psikoanalis masa kini dalam pencarian kebenaran sekular, Teologi yang menyimpang ini membebaskan seseorang dari penjara duniawi membawa menuju ranah ilahiah, dengan cara inilah belenggu jiwa dibuka hingga ditemukan sumber kekuatan psikis yang mencerahkan serta mengobati penderitaan. Mistisisme Kabbalis menjustifikasi mampu menerobos ke dalam pikiran dibanding bentuk-bentuk agama yang ”rasional”. Klaim mereka “bahwa Tuhan kaum Kabbalis mampu menjawab kebutuhan, ketakutan dan kecemasan primitive”.
Sampai sejauh ini Barat menilai Tuhan dengan caranya yang kian sekular. Sesungguhnya seperti itulah gambaran tentang pencarian Tuhan oleh para selebritis dunia yang semakin kebablasan.
Jauh berbeda dengan aqidah Islam; sebelum membangun kerangka iman terlebih dulu dilakukan pemahaman lewat ilmu, yang diimplementasikan dengan amal saleh, dan yang paling utama kita harus mendudukkan wahyu di depan kenisbian nalar. Sehingga akan terwujud sinergitas yang prima antara nalar dan agama. Akhirnya hanya Islamlah satu-satunya agama yang mempunyai konsep sempurna dan final, jauh sejak agama tersebut diturunkan oleh Allah lewat wahyu melalui perantaraan Jibril kepada junjungan kita Rasulullah SAW. Allahua'alm. (pz/kz)
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/kabbalah-akar-gerakan-illuminati-freemasonry.htm
Setelah melewati masa Renaissance, periode pencerahan hingga sampai ke zaman modern ini keimanan semakin terbenam dalam kubangan rasionalitas. Nalar dipisahkan dari agama dan keyakinan hanyalah persoalan individu semata yang didominasi oleh kebebasan yang azasi.
Di Amerika, gereja semakin ditinggalkan jamaahnya lantaran rumah ibadah tersebut menjadi penghalang dalam mengekspresikan kebebasan akal.
Madonna, salah seorang diva musik dunia memilih untuk mempelajari dan mempraktekkan ajaran Kabbalah, disusul oleh Demi Moore dan sederet artis kondang lainnya. Saat ini Kabbalah menjadi agama alternatif bagi sejumlah selebritis dunia. Faktor apa yang seolah menghipnotis minat sehingga Kabbalah menjadi pilihan mereka?
Sejatinya Kabbalah adalah kepercayaan Yahudi yang amat rahasia disampaikan pada anggota dari mulut ke mulut. Ajarannya berupa ilmu sihir dan ritual pemujaan setan yang telah dikembangkan sejak ribuan tahun. Secara harafiah Kabbalah (Qabala) bermakna tradisi lisan. Kata Kabbala diambil dari bahasa Ibrani: qibil yang bermakna menerima atau tradisi warisan. Dengan demikian ajaran Kabbalah mempunyai arti menerima doktrin ilmu sihir (okultisme) yang hanya diketahui oleh segelintir orang.
Menurut sejarah, Ordo Kabbalah telah berusia 4.000 tahun, sejak Nabi Ibrahim as meninggalkan Sumeria, akhirnya menyebar ke Mesir Kuno hingga Ke Palestina. Ordo Kabbalah dibentuk dan diberi nama Ordo Persaudaraan saat perpindahan Bani Israil ke Babilonia yakni pada era Dinasti Ur ke 3 ( 2112 -2004 SM ). Salah seorang pendeta tinggi Kabbalah yakni Samiri yang mengajak Bani Israil saat eksodus dari Mesir untuk menyembah anak sapi emas bertepatan saat Nabi Musa as berkhalwat di gunung Tursina-Sinai.
Doktrin mistis Kabbalah merupakan induk dari segala ilmu sihir yang ada di dunia hingga hari ini. Sejatinya merupakan elemen eksternal yang menyusup ke dalam agama Yahudi. Ditinjau dari segi pemahaman, Kabbalah terdiri dari 3 ordo : Ordo Hijau, Kuning, serta Putih. Ordo putih nyaris tidak teridentifikasi oleh peneliti. Hal ini lebih disebabkan gerakannya sangat rahasia, dan mereka berkonsentrasi pada misi politik. Sedang ordo Hijau dan Kuning lebih menekankan pada aspek penyembahan terhadap Lucifer.
Ajaran Kabbalah dirumuskan untuk menentukan jalannya peradaban manusia dengan membentuk satu pemerintahan dunia (E Pluribus Unum) di bawah kendali Yahudi. Tradisi Kabbalah ditengarai menghasilkan filsuf besar seperti Plato, Socrates dan lain-lain, juga faham Rasisme yang kemudian diadopsi Hitler untuk berkuasa. Untuk dibaiat menjadi anggota ordo putih, harus memiliki gelar magister pada satu disiplin ilmu. Hanya Yahudi dari garis keturunan yang lurus yang diizinkan untuk menjadi anggota. Di dalam fase rekrutmen ini ditempuh melalui pendidikan tidak kurang dari 40 hari. Prinsip ini yang selanjutnya digunakan oleh kelompok persaudaraan Illuminati.
Menurut ajaran Kabbalah, proses penciptaan dimulai dengan munculnya benda-benda yang disebut Sefiroth yang artinya lingkaran-lingkaran atau orbit-orbit yang bersifat material maupun spiritual. Benda tersebut berjumlah 32. Sepuluh yang pertama beremanasi dengan Tuhan yang gaib di kedalaman yang tak terbatas. Dogma Kabbalah ada relasinya dengan sistem kepercayaan astrologi kuno. Pada hakekatnya Kabbalah telah menyimpang jauh dari agama Yahudi. Ajaran tersebut menjadi doktrin mistis dari keimanan Yahudi yang melenceng dari Taurat.
Theodore Reinach seorang pakar sejarah Yahudi mendiskripsikan bahwa Kabbalah adalah racun teramat halus yang menyusup dan memenuhi nadi agama Yahudi. Doktrin tentang Tuhan mereka, bertentangan dengan fakta penciptaan dalam Taurat.
Penjelasan kaum Kabbalis tentang Tuhan direfleksikan sebagai bentuk tertinggi yang tak terlukiskan yang disebut En Sof. Adapun En Sof telah memanifestasikan dirinya kepada pengikutnya dalam sepuluh aspek (Sefiroth) realitas ilahiah. Kesepuluh aspek tersebut yakni: Kether Elyon : Mahkota tertinggi; Hokhmah : Kebijaksanaan; Binah : Akal; Hesed : Cinta atau pengampunan; Din : Kekuasaan; Rakhamim: Kasih Sayang; Netsakh : Keabadian; Hod : Kegungan; Yesod : Fondasi; Malkuth: Kerajaan (Sekhinah).
Sebenarnya Sefiroth adalah ekspresi paling lugas dari ajaran pagan Kabbalah, diilustrasikan sebagai pohon yang tumbuh terbalik, akarnya di kedalaman, En Sof dan puncaknya terdapat di Sekhinah (dunia). En Sof merupakan jabaran dari getah yang mengalir melalui dahan pohon dan membuatnya hidup serta menyatukan dahan-dahan dalam realitas yang rumit dan misterius.
Kaum Kabbalis tidak antagonis terhadap falsafah namun bagi mereka simbolisme dan mitologi jauh lebih memuaskan dalam menyingkap hakekat Tuhan.
Ketika berakhirnya kekuasaan Romawi di Palestina, para pendeta Kabbalah memutuskan untuk merekam tradisi lisan tersebut ke dalam papyrus agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya. Tugas tersebut diamanahkan pada Rabbi Akiva Ben Josef seorang ketua majelis tinggi pendeta Sanhendrin, serta seorang kepercayaannya rabbi Simon Ben Joachai. Kitab suci Kabbalah terbagi dalam dua buku: Sefer Yetzerah (Kitab Penciptaan) dan Sefer Zohar (Kitab Kemegahan). Zohar penuh dengan ayat-ayat rahasia. Ayat-ayat tersebut hanya bisa dipahami melalui kitab Yetzerah.
Di Eropa beberapa abad setelah Masehi muncul Sefer Bahir (Kitab Cahaya).
Kitab suci Kabbalah ditulis dalam bahasa Ibrani, selanjutnya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Rujukan kaum Kabbalis tersebut berisi ajaran suci bagi kultus sesat dan penyembahan terhadap iblis. Teologi Kabbalah tersusun dari mitologi paganisme dan menjadi dasar dari kemerosotan agama Yahudi. Klaim Kabbalah bahwa manusia bertanggung jawab terhadap keberadaannya. Kaum Kabbalis menyebut iblis sebagai Lucifer (cahaya atau pencerahan). Hal tersebut berkaitan dengan kepercayaan mereka yaitu kekuasaan yang berasal dari cahaya, api dan matahari yang merupakan perlambang iblis.
Di dalam struktur ajaran mereka terdapat hirarki kekuasaan: Sefrotim (penyinaran) diasosiasikan sebagai makhuk supra natural. Dalam bahasa Ibrani disebut : Shedim yang terdiri dari sejumlah roh. Shedim yang kawin dengan manusia disebut Mazzikim dan anak hasil perkawinannya disebut: Banim Shovanim (anak haram jadah).
Kabbalah merepresentasikan bahwa manusia menjadi suci setara dengan Tuhan, dalam istilah modern dikenal dengan faham Humanisme.
Penganut Kabbalah menggunakan simbol-simbol. Organ lelaki disimbolkan dengan Phallus (Lingga), perlambang kekuasaan regeneratif. Organ wanita dimanifestasikan oleh Yuna yang melambangkan kesuburan.
Lain halnya untuk menjelaskan struktur hirarki, mereka menggunakan segitiga dan piramida. Para elit Kabbalis berada pada puncak piramida yang menguasai massa yang menopang bangunan tersebut. Teologi Kabbalah merebak ke seluruh dunia, hadir dalam masyarakat diberbagai aspek. Di Indonesia pernah ada gereja iblis, hotel serta night club yang dinisbahkan kepada Lucifer. Sedang di Persia kaum Kabbalis mengejawantah ke dalam agama Zoroasterisme. Para pemuka agama Zoroaster disebut dengan Magi, ritual ajarannya: Magus. Dari isitilah itulah muncul ilmu magis. Adapun Hadits Nabi Muhammad SAW menyebut bahwa Zoroaster seperti halnya Majusi, aliran ini mempelajari sihir okultisme dan tenung dengan bantuan jin.
Seiring dengan merebaknya Ilmu Astrologi dan numerologi, agama Kabbalahpun berkembang di Sumeria-Mesir, Babilonia sampai ke Persia. Ajaran Kabbalah di Persia tertulis dalam kitab Avesta, sedang Lucifer disebut: Ahuramazda (Ormuzd: sang pembawa cahaya) yang diaplikasikan dengan penyembahan api dan matahari.
Di Palestina ajaran Kabbalah menyebar dipimpin oleh Herodes II, gubernur Romawi serta dua orang pembantunya: Ahiram Abiyud dan Moav Levi, mereka melawan ajaran Yesus, kelompok tersebut berupaya membangun kembali Haikal Sulaiman di Yerusalem. Majelis Kuasa Rahasia Kabbalah yang dipimpin Herodes II memerintah untuk menyembelih Nabi Zakaria as, juga membunuh Nabi Yahya as dan meletakkan penggalan kepalanya di atas nampan. Gubernur lalim tersebut juga mengeluarkan dekrit hukum mati terhadap Yesus (Nabi Isa as). Dalam waktu singkat, Injil versi Kabbalah berkembang ke seantero kekaisaran Romawi dan menjalar hingga ke Eropa.
Selanjutnya Majelis tersebut juga mendirikan The Knights Templar yang merupakan cikal bakal dari gerakan Freemasonry dengan cara menyusupkan anggotanya sebagai seorang Kristen Katholik yang berperan sebagai ordo militer dalam perang salib.
Di Provence-Perancis tradisi lisan Kabbalah dibukukan pada abad ke-13. Kaum Kabbalis generasi selanjutnya memaparkan bahwa problem kejahatan sejatinya merupakan dampak dari kecelakaan primordial yang terjadi pada awal proses pengungkapan diri Tuhan. Mitologi Kabbalah telah terbukti memuaskan secara psikologis saat tragedi menyelimuti kaum Yahudi Spanyol pada abad ke-15. Tuhan Kabbalis berperan membantu memaknai penderitaan yang membelenggu. Metode pencerahan ala Kabbalah seperti layaknya metode psikoanalis masa kini dalam pencarian kebenaran sekular, Teologi yang menyimpang ini membebaskan seseorang dari penjara duniawi membawa menuju ranah ilahiah, dengan cara inilah belenggu jiwa dibuka hingga ditemukan sumber kekuatan psikis yang mencerahkan serta mengobati penderitaan. Mistisisme Kabbalis menjustifikasi mampu menerobos ke dalam pikiran dibanding bentuk-bentuk agama yang ”rasional”. Klaim mereka “bahwa Tuhan kaum Kabbalis mampu menjawab kebutuhan, ketakutan dan kecemasan primitive”.
Sampai sejauh ini Barat menilai Tuhan dengan caranya yang kian sekular. Sesungguhnya seperti itulah gambaran tentang pencarian Tuhan oleh para selebritis dunia yang semakin kebablasan.
Jauh berbeda dengan aqidah Islam; sebelum membangun kerangka iman terlebih dulu dilakukan pemahaman lewat ilmu, yang diimplementasikan dengan amal saleh, dan yang paling utama kita harus mendudukkan wahyu di depan kenisbian nalar. Sehingga akan terwujud sinergitas yang prima antara nalar dan agama. Akhirnya hanya Islamlah satu-satunya agama yang mempunyai konsep sempurna dan final, jauh sejak agama tersebut diturunkan oleh Allah lewat wahyu melalui perantaraan Jibril kepada junjungan kita Rasulullah SAW. Allahua'alm. (pz/kz)
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/kabbalah-akar-gerakan-illuminati-freemasonry.htm
Subscribe to:
Posts (Atom)