9.12.14

Ingin Kembali Menjajah Timur Tengah, Inggris Bangun Pangkalan Laut Permanen Di Bahrain

Pemerintah Inggris kembali berencana akan membangun pangkalan angkatan laut di wilayah teluk, pasca menarik militernya dari negara Teluk Arab pada tahun 1971, dalam perjanjian yang telah ditandatangani oleh pemerintah Inggris dan Bahrain.

Perjanjian tersebut berisi kedua negara sepakat akan menjadikan Pelabuhan Mina Salman akan menjadi pangkalan kapal perang dan kapal induk Inggris.

Menanggapi perjanjian tersebut, Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, mengatakan bahwa langkah tersebut akan membantu armada negaranya untuk menjaga stabilitas di kawasan Teluk.

Sementara itu Menlu Inggris, Philip Hammond, mengatakan kepada stasiun berita BBC “kesepakatan ini datang pada saat monarki di Teluk menghadapi ancaman dari kelompok-kelompok militan.”

Nantinya Departemen Pertahanan Inggris akan menyandarkan empat kapal perang pemburu di Mina Salman secara permanen.

Pemerintah Bahrain akan men geluarkan biaya sebesar 15 juta pounds (Rp 287,4 miliar) untuk membangun pangkalan tersebut, sedangkan sisanya dan biaya perawatan akan ditanggung oleh pemerintah Inggris.

Perjanjian sendiri ditandatangani di Manama antara Menteri Luar Negeri Bahrain, Sheikh Khaled bin Ahmed Al Khalifa, dengan Menlu Inggris, Philip Hammond, yang disaksikan Putra Mahkota Bahrain, Salman bin Hamad Al Khalifa.

Perlu diketahhui bahwa Amerika Serikat juga menempatkan Armada Kelimanya di negara ini. (Rassd/Ram)

No comments:

Post a Comment