#AkhirZaman #EverywhereOnEarth #Ruwaibidhah #Polisi #ThePowerOfMoney #TerlanjurDemokrasi
1. KONDISI UMAT ISLAM?
"Hampir tiba bangsa-bangsa (kafir) saling mengajak (bersekongkol) untuk memerangi kalian sebagaimana orang-orang yang akan makan saling mengajak menuju piring besar mereka." Seorang sahabat bertanya, "Apakah disebabkan dari sedikitnya kita (muslim) pada hari itu?" Beliau ﷺ menjawab, "Tidak, bahkan kalian pada saat itu banyak,akan tetapi kalian itu buih seperti buih (sampah) banjir & Allah akan menghilangkan dari diri musuh-musuh kalian rasa takut (gentar) terhadap kalian & menimpakan ke dalam hati-hati kalian wahn", lalu bertanya lagi, "Wahai Rasulullah apakah wahn itu?", Beliau ﷺ menjawab, "Cinta dunia & takut mati." (HR Abu Dawud & Ahmad)
Dari Hadits di atas, sedikitnya ada 4 kondisi yang menimpa Umat Islam (Muslim) saat itu (ini?)...
2. FENOMENA RUWAIBIDHAH?
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud ruwaibidhah?” Beliau ﷺ menjawab, “Orang-orang dungu yang turut campur dalam urusan masyarakat luas.” (HR Ibnu Majah, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah [1887] as-Syamilah)
Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya menjelang keluarnya Dajjal, ada tahun-tahun yang menipu. Di zaman itu orang yang jujur didustakan, para pendusta dianggap benar, para pengkhianat dipercaya, sementara orang-orang yang amanah dianggap pengkhianat. Pada zaman itu pula Ruwaibidhah banyak berbicara.” Rasulullah ﷺ ditanya, “Apa itu Ruwaibidhah, wahai Rasulullah?” Beliau ﷺ kemudian menjawab, “Orang yang sangat fasik (lagi hina), membicarakan perkara publik (masyarakat umum).” (al-Imam Ahmad dalam al-Musnad)
3. ADANYA PEMIMPIN-PEMIMPIN YANG BERHATI SETAN TAPI KITA DIWAJIBKAN UNTUK TETAP MENTA'ÁTINYA?
Rasulullah ﷺ bersabda, "Sepeninggalku akan ada pemimpin-pemimpin yang tidak mengikuti petunjuk dan sunnahku. Dan akan memerintah orang-orang yang berhati setan dan bertubuh manusia.”Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, “Saya bertanya “Apa yang harus saya lakukan jika saya mendapati hal itu wahai Rasûlullâh?” Beliau menjawab, “Engkau harus tetap taat dan patuh meskipun punggungmu dipukul dan hartamu diambil. Dengar dan taati mereka!”". (HR Muslim no. 1847)
Q4.59. “Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kalian kepada Allah, taatlah kalian kepada Rasul dan ulil amri di antara kalian.
4. POLISI?
"Benar-benar akan datang kepada kalian suatu zaman, para penguasa menjadikan orang-orang jahat sebagai orang-orang kepercayaan mereka dan mereka menunda-nunda pelaksanaan shalat dari awal waktunya. Barangsiapa mendapati masa mereka, janganlah sekali-kali ia menjadi seorang penasihat, polisi, penarik pajak atau bendahara bagi mereka.” (HR Ibnu Hibban, Abu Ya’a & ath-Thabrani. Silsilah al-Ahadits al-Shahihah no. 360)
Dari Abu Umamah, Rasulullah ﷺ berkata, “Akan ada nanti di akhir zaman polisi-polisi yang berangkat pagi-pagi dalam murka Allah, dan kembali dalam kebencian Allah.” Ath-Thabrani menambahkan, “Maka janganlah sekali-kali kamu menjadi bagian orang-orang yang dekat dengan mereka!” (Al Imam Ahmad, Al Hakim & Ath Thabrani dalam Al Ausath dan Al Kabir)
5. JAHIL & TIDAK PUNYA MALU?
Ibnul Jauzi berkata, "Pintu terbesar yang digunakan Iblis (la'natullah 'alaih) untuk masuk kepada manusia adalah kebodohan, dia masuk darinya kepada orang-orang yang bodoh dengan aman." (Talbis Iblis: 130)
Imam Al-Qarafi Al-Maliki berkata, "Pangkal segala kerusakan di dunia dan akhirat tidak lain adalah kebodohan, maka bersungguh-sungguhlah untuk menghilangkannya darimu!"
Tidak Punya Malu?
Dari Abu Mas’ûd ‘Uqbah bin ‘Amr al-Anshârî al-Badri radhiyallâhu ‘anhu ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya salah satu perkara yang telah diketahui oleh manusia dari kalimat kenabian terdahulu adalah, ‘Jika engkau tidak malu, berbuatlah sesukamu!’” (HR Bukhari)
6. BERSHABARLAH & BERTAQWALAH!
Q3.186. Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar (melihat) dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu Bershabar & Bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
Karena memang... “Dunia laksana Penjara bagi orang beriman & laksana Surga bagi orang kafir.” (HR Muslim) Maka... "Bershabarlah hingga engkau berjumpa denganKu." (HR Abu Dawud) Karena... "Shabar itu Cahaya." (HR Muslim) Dan semua butuh ilmu... Q18.68. Dan bagaimana kamu dapat bershabar atas sesuatu yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu.
Berserah kepadaNya!
1. KONDISI UMAT ISLAM?
"Hampir tiba bangsa-bangsa (kafir) saling mengajak (bersekongkol) untuk memerangi kalian sebagaimana orang-orang yang akan makan saling mengajak menuju piring besar mereka." Seorang sahabat bertanya, "Apakah disebabkan dari sedikitnya kita (muslim) pada hari itu?" Beliau ﷺ menjawab, "Tidak, bahkan kalian pada saat itu banyak,akan tetapi kalian itu buih seperti buih (sampah) banjir & Allah akan menghilangkan dari diri musuh-musuh kalian rasa takut (gentar) terhadap kalian & menimpakan ke dalam hati-hati kalian wahn", lalu bertanya lagi, "Wahai Rasulullah apakah wahn itu?", Beliau ﷺ menjawab, "Cinta dunia & takut mati." (HR Abu Dawud & Ahmad)
Dari Hadits di atas, sedikitnya ada 4 kondisi yang menimpa Umat Islam (Muslim) saat itu (ini?)...
- Umat Islam menjadi object orang-orang kafir.
- Umat Islam banyak sekali tetapi bak buih.
- Allah mengangkat rasa takut dari musuh-musuh Islam (mereka gak ada takutnya sama Islam/Umat Islam).
- Umat Islam ditimpa penyakit wahn (cinta dunia & takut mati).
2. FENOMENA RUWAIBIDHAH?
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud ruwaibidhah?” Beliau ﷺ menjawab, “Orang-orang dungu yang turut campur dalam urusan masyarakat luas.” (HR Ibnu Majah, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah [1887] as-Syamilah)
Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya menjelang keluarnya Dajjal, ada tahun-tahun yang menipu. Di zaman itu orang yang jujur didustakan, para pendusta dianggap benar, para pengkhianat dipercaya, sementara orang-orang yang amanah dianggap pengkhianat. Pada zaman itu pula Ruwaibidhah banyak berbicara.” Rasulullah ﷺ ditanya, “Apa itu Ruwaibidhah, wahai Rasulullah?” Beliau ﷺ kemudian menjawab, “Orang yang sangat fasik (lagi hina), membicarakan perkara publik (masyarakat umum).” (al-Imam Ahmad dalam al-Musnad)
3. ADANYA PEMIMPIN-PEMIMPIN YANG BERHATI SETAN TAPI KITA DIWAJIBKAN UNTUK TETAP MENTA'ÁTINYA?
Rasulullah ﷺ bersabda, "Sepeninggalku akan ada pemimpin-pemimpin yang tidak mengikuti petunjuk dan sunnahku. Dan akan memerintah orang-orang yang berhati setan dan bertubuh manusia.”Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, “Saya bertanya “Apa yang harus saya lakukan jika saya mendapati hal itu wahai Rasûlullâh?” Beliau menjawab, “Engkau harus tetap taat dan patuh meskipun punggungmu dipukul dan hartamu diambil. Dengar dan taati mereka!”". (HR Muslim no. 1847)
Q4.59. “Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kalian kepada Allah, taatlah kalian kepada Rasul dan ulil amri di antara kalian.
Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 1)
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/38935-petunjuk-nabi-dalam-menyikapi-penguasa-muslim-yang-dzalim-01.html
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/38935-petunjuk-nabi-dalam-menyikapi-penguasa-muslim-yang-dzalim-01.html
Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 1)
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/38935-petunjuk-nabi-dalam-menyikapi-penguasa-muslim-yang-dzalim-01.html
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/38935-petunjuk-nabi-dalam-menyikapi-penguasa-muslim-yang-dzalim-01.html
Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 1)
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/38935-petunjuk-nabi-dalam-menyikapi-penguasa-muslim-yang-dzalim-01.html
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/38935-petunjuk-nabi-dalam-menyikapi-penguasa-muslim-yang-dzalim-01.html
4. POLISI?
"Benar-benar akan datang kepada kalian suatu zaman, para penguasa menjadikan orang-orang jahat sebagai orang-orang kepercayaan mereka dan mereka menunda-nunda pelaksanaan shalat dari awal waktunya. Barangsiapa mendapati masa mereka, janganlah sekali-kali ia menjadi seorang penasihat, polisi, penarik pajak atau bendahara bagi mereka.” (HR Ibnu Hibban, Abu Ya’a & ath-Thabrani. Silsilah al-Ahadits al-Shahihah no. 360)
Dari Abu Umamah, Rasulullah ﷺ berkata, “Akan ada nanti di akhir zaman polisi-polisi yang berangkat pagi-pagi dalam murka Allah, dan kembali dalam kebencian Allah.” Ath-Thabrani menambahkan, “Maka janganlah sekali-kali kamu menjadi bagian orang-orang yang dekat dengan mereka!” (Al Imam Ahmad, Al Hakim & Ath Thabrani dalam Al Ausath dan Al Kabir)
5. JAHIL & TIDAK PUNYA MALU?
Abu Janda dkk?
Q31.6.
Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan tidak berguna
untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu &
menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab
yang menghinakan.
Ibnul Jauzi berkata, "Pintu terbesar yang digunakan Iblis (la'natullah 'alaih) untuk masuk kepada manusia adalah kebodohan, dia masuk darinya kepada orang-orang yang bodoh dengan aman." (Talbis Iblis: 130)
Imam Al-Qarafi Al-Maliki berkata, "Pangkal segala kerusakan di dunia dan akhirat tidak lain adalah kebodohan, maka bersungguh-sungguhlah untuk menghilangkannya darimu!"
Tidak Punya Malu?
Dari Abu Mas’ûd ‘Uqbah bin ‘Amr al-Anshârî al-Badri radhiyallâhu ‘anhu ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya salah satu perkara yang telah diketahui oleh manusia dari kalimat kenabian terdahulu adalah, ‘Jika engkau tidak malu, berbuatlah sesukamu!’” (HR Bukhari)
6. BERSHABARLAH & BERTAQWALAH!
Q3.186. Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar (melihat) dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu Bershabar & Bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
Karena memang... “Dunia laksana Penjara bagi orang beriman & laksana Surga bagi orang kafir.” (HR Muslim) Maka... "Bershabarlah hingga engkau berjumpa denganKu." (HR Abu Dawud) Karena... "Shabar itu Cahaya." (HR Muslim) Dan semua butuh ilmu... Q18.68. Dan bagaimana kamu dapat bershabar atas sesuatu yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu.
Berserah kepadaNya!
رَضِيْتُ بِاللّٰهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى
اللّٰهُ عَليْهِ وَسَلَّمَ نَبِيٍّ
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ
بِاللَّهِ
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
#IndonesiaNow!?
Komunis Atheis sedang in-charge?
Yahudi (silent player) & Nashrani yang terus ngadodoho (mengintai & mengambil keuntungan)... Q2.120!
Fasiqun Munafikun terlena, tersirap, terhipnotis & tertipu?
Yahudi (silent player) & Nashrani yang terus ngadodoho (mengintai & mengambil keuntungan)... Q2.120!
Fasiqun Munafikun terlena, tersirap, terhipnotis & tertipu?
No comments:
Post a Comment