12.8.11

Arab Ingin Hancurkan Batas Negara yang Dibuat Penjajah

Hidayatullah.com--Mantan juru bicara Al Ikhwan Al Muslimun mengajak para pemuda bergerak kembali untuk menghancurkan batas-batas negara yang dibuat para penjajah, demikian dilansir shorouknews.com (9/6)

Kamal Al Halbawi, mantan juru bicara gerakan Al Ikhwan Al Muslimun Mesir mengatakan, ”Saya memberi masukan kepada seluruh rakyat Arab yang kini melakukan demonstrasi untuk mengadakan revolusi dan transisi dari kedzaliman kerusakan menuju kestabilan. Saya menyarankan agar mereka menyatukan diri mulai saat ini dengan menetapkan rencana 5 atau 10 tahun untuk turun ke jalanan dengan yel-yel, 'Bangsa Arab ingin hilangkan perbatasan”.

Menurutnya, hal ini dilakukan karena perbatasan-perbatasan negara Arab saat ini dibuat oleh para penjajah, “Dan para penguasa kita adalah penjaga perbatasan yang didirikan oleh para penjajah.” Ide penyatuan dunia Arab ini sendiri juga merupakan ide Syeikh Muhammad Abduh, Syeikh Jamaluddin Al Afghani, serta Syeikh Hasan Al Banna.

Ide penyatuan Arab ini juga pernah dilontarkan oleh Mahmud Mahdi Aqif, mantan penasehat umum (mursyid am) Al Ikhwan, bahwa menurutnya tidak ada masalah jika Malaysia memimpin Mesir, sehingga beberapa pihak yang tidak senang menyatakan bahwa Mahmud Mahdi Aqif adalah orang yang tidak memiliki rasa nasionalisme. Namun Al Halbawi menjawab, ”Pada hakikatnya yang dimiliki laki-laki ini (Mahdi Aqif) lebih besar daripada nasionalisme.”

Al Halbawi juga menyatakan bahwa Al Ikhawan Al Muslimin sudah menjadi gerakan internasional, yang kini memiliki jaringan di 80 negara di dunia.*

No comments:

Post a Comment