2.4.14

Liga Arab Tegas Menolak Pengakuan Negara Yahudi Israel

Liga Arab menolak sepenuhnya atas seruan untuk menganggap Israel sebagai sebuah negara Yahudi.

Hidayatullah.com—Liga Arab menyatakan dengan tegas penolaknnya untuk mengakui Israel sebagai sebuah negara Yahudi, dan mendukung sikap Palestina dalam masalah tersebut.

Kami menyampaikan penolakan sepenuhnya atas seruan untuk menganggap Israel sebagai sebuah negara Yahudi,” kata negara-negara anggota Liga Arab dalam deklarasi penutupan konferensi tingkat tinggi di ibukota Kuwait, Kuwait City, hari Rabu (26/3/2014) dikutip Russia Today.

Para pemimpin negara Arab itu dalam deklarasinya juga mengkritik masalah pembangunan pemukiman Yahudi yang terus berlangsung, yahudisasi atas wilayah Al-Quds (Yerusalem), serangan-serangan atas tempat-tempat suci milik Muslim dan Kristen, serta upaya perubahan komposisi demografi di wilayah itu sehingga orang Yahudi lebih banyak jumlahnya dibanding orang Palestina.

Dalam pertemuan KTT hari Selasa (25/3/2014), Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan, selama negosiasi Palestina-Israel delapan bulan terakhir, Israel senantiasa berupaya mengganjal upaya perdamaian di antara mereka.

Sebelumnya awal bulan ini di Kairo, para pemimpin negara anggota Liga Arab juga pernah menyatakan penolaknnya untuk mengakui Israel sebagai negara Yahudi.

Dewan Liga Arab menegaskan dukungannya kepada kepemimpinan Palestina dalam upayanya mengkahiri penjajahan atas tanah Palestina, dan menekankan penolakannya untuk mengakui Israel sebagai sebuah negara Yahudi,” kata para menteri luar negeri Liga Arab.

Pengakuan Israel sebagai negara Yahudi berarti mengakui penjajahan Zionis atas negeri dan rakyat Palestina. Konsekuensi pengakuan itu akan berakibat tidak bisa kembalinya jutaan pengungsi Palestina dan keluarganya di kemudian hari, yang terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka akibat penjajahan orang-orang Yahudi.*

No comments:

Post a Comment