12.11.13

Nasib Makanan dalam Perut

Oleh: dr zaidul Akbar

SEPERTI kita ketahui, makanan yang masuk dalam tubuh kita tentunya mengalami proses, mulai dari mulut hingga sampai ke pembuangan akhir.

Dengan tubuh yang sangat sempurna yang diberikan Allah, maka sebenarnya proses ini tiada masalah, dan berlangsung dengan normal normal saja, namun saat bermasalah yang terjadi makanan makanan yang masuk tersebut begitu sulit dicerna dan akhirnya menumpuk dalam tubuhnya, tepatnya perutnya.

Pertanyaannnya, bagaimana itu bisa terjadi? Sederhana sebenarnya, jadi saat tubuh kekurangan mineral, vitamin, nutrisi mikro lainnya termasuk enzim maka yang terjadi makananan tersebut mengalami pembusukan dan menumpuk dalam tubuh dan akhirnya menjadi penyakit.

Bagaimana mineral, vitamin dan berbagai nutsi lainnya tersebut menghilang? Ya karena proses yang terjadi dan akhirnya makanan tersebut tidak mampu dikeluarkan karena tubuh sudah keletihan akibat juga tidak ada bantuan dari nutrisi mikro tersebut tadi.

Di sinilah kita sebenarya memerlukan bantuan prebiotik atau probiotik. Prebiotik adalah “makanan” dari probiotik, sedang probiotik adalah “kuman baik” yang memang ada dalam tubuh namun bisa berubah menjadi kuman jahat karena makanan yang diberikan padanya malah justru membuat kuman tadi berubah sifat.

Pertanyaannya bagaimana mensuplai perut agar prebiotik tadi dapat membantu pencernaan dalam perut kita? Mudah sekali, kita dapat memulainya dengan mengkonsumsi buah-buahan yang kita campur dengan madu, lumuri dengan madu, dan kunyahlah dengan baik atau bisa juga kita merendam buah yang tinggi gula alaminya seperti kurma dan anggur. Direndam semalamam lalu esok paginya diminum airnya, buahnya boleh juga dimakan, Insya Allah kita mulai mensuplai prebiotik tadi dalam perut kita, hal ini dikenal juga dengan infused water.*

Selamat mencoba ya.*

Penulis pengasuh Rubrik Konsultasi Syifa' majalah Hidayatullah, twitter @zaidulakbar

No comments:

Post a Comment