8.10.13

Jalan Kaki Selamatkan Ribuan Penderita Kanker dan Diabetes

Hidayatullah.com- Dalam sebuah laporan yang berjudul "Walking Works" oleh yayasan pendukung kanker, Ramblers and Macmillan Cancer Support, mengatakan berjalan adalah aktifitas bebas yang akan membuat seseorang menjadi sehat.

Bergerak secara aktif dapat menurunkan masalah jantung dan potensi terserang stroke.

Selain itu, jalan kaki juga bisa mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, Alzheimer dan berbagai kanker seperti Klik kanker payudara.

Pekan lalu, sebuah studi yang dipublikasikan di British Medical Journal menunjukkan bahwa olahraga sama dampaknya dengan pil obat untuk beberapa kondisi termasuk penyakit jantung.

Sementara sebuah penelitian lain menunjukkan berjalan setidaknya satu jam sehari secara signifikan mengurangi risiko kanker payudara, demikian dikutip BBC.

Tidak aktif

Laporan terbaru mengatakan bahwa jika semua orang, di Inggris saja, berjalan dengan kecepatan moderat selama 150 menit setiap minggunya, akan bisa membawa dampak seperti menyelamatkan 37.000 nyawa setiap tahun.

Selain itu juga diklaim bisa mencegah 6.700 kasus kanker payudara, 4.700 orang terjangkit kanker colorectal dan mengurangi hampir 300.000 kasus diabetes tipe 2.

Ciarán Devane, ketua Macmillan Cancer Support, mengatakan: "Bagi pasien kanker, hidup aktif bisa membantu tubuh dari efek yang melemahkan akibat pengobatan dan bahkan mengurangi risiko kembalinya knaker itu"

"Hidup tidak aktif adalah epidemi tingkat nasional yang harus diatasi sebelum terlambat."

Dinas Kesehatan Publik Inggris mengatakan gaya hidup tidak aktif "berkonsekuensi membahayakan jiwa."

Profesor Kevin Fenton dari dinas tersebut mengatakan: "Hidup tidak aktif dapat meningkatkan risiko terjangkitnya penyakit serius seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung dan jenis kanker tertentu. Terutama pada orang yang memiliki berat badan berlebih atau menderita obesitas."

"Mendorong orang untuk lebih aktif dengan lebih banyak berjalan kaki bisa menjadi solusi utama dari masalah ini."*

No comments:

Post a Comment