11.3.12

[HMBIS-NS] Tirakatan Kungkuman

[image: Orang2 lagi berendam di curug... caption: Menyatu dengan alam, ber-dzikir, pasrah memohon Ridho-NYA]

Dikisahkan, Sunan Kali Jogo yang ketika itu masih bernama Raden Sahid bertemu dengan Sunan Ampel, hingga akhirnya terjadi pertentangan serius. Raden Sahid akhirnya takluk dan memohon menjadi murid dari Sunan Ampel. Tetapi, karena perbuatan masa lalu Raden Sahid yang penuh dengan dosa, akhirnya sang Guru memerintahkan Raden Sahid agar bermunajat terlebih dahulu, memohon ampun dan petunjuk kepada Sang Ilahi dengan cara berendam disamping sungai, sampai nantinya dibangunkan oleh sang Guru.

Akhirnya setelah sekian tahun bermunajat tanpa henti disamping sungai, datanglah sang Guru, Sunan Ampel, memerintahkan agar Raden Sahid segera menyelesaikan Munajatnya. Ketika itulah Raden Sahid diangkat menjadi salah satu wali dari Tanah Jawa dengan gelar Sunan Kali Jogo, yang artinya Sunan yang menjaga sungai karena munajat-nya tersebut.

Sunan Kali Jaga dengan ritual munajatnya tersebut telah memperoleh derajat kewalian dan ilmu yang sangat tinggi, hingga cara sang Sunan bermunajat tersebut yaitu Kungkuman ini akhirnya banyak ditiru oleh masyarakat yang ingin mencapai taraf spiritual maupun keilmuan yang lebih tinggi.

Oleh para ahli spiritual, nilai kungkuman adalah sama dengan berpuasa selama 41 hari. Artinya orang yang biasa melakukan kungkuman dapat dengan cepat mengolah tingkat spiritualnya dibandingkan dengan cara yang biasa.

Manfaat yang utama dari kungkuman ini adalah "Penguasaan Diri" sehingga ketika kita melakukan kungkuman secara sempurna seperti telah dapat mengatasi hawa dingin, takut, dsb, kegiatan munajat seperti memohon ampun, maupun permohonan lain dapat kita lakukan dengan sempurna dan penuh kepasrahan, yang Insya Allah didengar oleh sang Khalik hingga akhirnya diridhoi dan di Ijabah untuk turun kepada kita. Insya Allah...

No comments:

Post a Comment