21.3.12

Mengenal HAARP, Senjata Luar Biasa Pemanipulasi Cuaca

Konspirasi.com, – Dewasa ini, Setelah Portal besar, telegraph.co.uk mendaftar 30 teori konspirasi terbesar sepanjang masa, HAARP menduduki peringkat ke 27. Walaupun hanya di urutan ke-27, tapi kelihatannya akhir-akhir ini HAARP menjadi lebih sering dibahas di dunia maya menyusul beberapa bencana yang terjadi seperti gempa dahsyat di Cina pada Mei 2008 yang dicurigai diakibatkan oleh HAARP.

HAARP atau yang disebut sebagai High Frequecy Active Auroral Program diduga sebagai senjata rahasia milik Amerika. Dikhawatirkan senjata ini nantinya akan menyebabkan kerusakan alam yang tak bisa dipulihkan.

Menurut wikipedia, High Frequency Active Auroral Program atau yang lebih dikenal sebagai HAARP adalah sebuah program penelitian ionosfer yang didanai oleh Angkatan Udara Amerika (USAF), Angkatan Laut Amerika Serikat, Universitas Alaska (University of Alaska) dan Defense Advanced Research Project Agency (DARPA), dan dikelola bersama-sama oleh Office of Naval Research (ONR) dan Air Force Research Laboratory. Tidak hanya itu, beberapa Universitas-universitas ternama lain juga turut dalam pengembangan proyek ini, diantaranya adalah Stanford University, University of Massachussets. Program HAARP dimulai pada tahun 1990. Tujuan utamanya ialah meneliti ionosfer dan menyelidiki potensi pengembangan teknologi untuk perangkat tambahan ionosfer yang berguna untuk komunikasi radio dan keperluan pendataan.




HAARP merupakan sebuah program penelitian ionosfer yang dimulai pada 1990 dan sudah diprediksi oleh banyak orang. Berlokasi di Gakona, Alaska (latitude: 62.39, longitude: 145.15), Amerika Serikat, HAARP disebut-sebut dirahasiakan dalam lokasi yang dijaga super ketat.

Dengan dalih meneliti dan menyelidiki potensi ionosfer dalam pengembangan teknologi sebagai keperluan pendataan dan komunikasi radio, malah banyak bencana alam yang diduga sebagai akibat dari percobaan HAARP.

Kenapa bisa Amerika yang dituduh sebagai empunya alat mengerikan ini?

Adalah seorang mantan pejabat militer Perancis bernama Marc Filterman yang mengatakan bahwa teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio sudah dimiliki oleh Amerika. Frekuensi radio yang dimanipulasi ini nantinya bisa membuat kondisi cuaca seperti badai dan topan sesuai keinginan.

Marc Filterman, seorang mantan pejabat militer Perancis pernah mengatakan bahwa Amerika telah memiliki teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio untuk melepaskan kondisi cuaca tertentu seperti badai dan Topan.

Benarkah alat ini sudah ditemukan oleh Amerika?

Dr. Rosalie Bartell mengonfirmasi kebenaran HAARP yang dikembangkan oleh militer Amerika. Ilmuwan kelas dunia tersebut menyatakan bahwa sistem HAARP itu bisa menjadi senjata potensial yang bisa mengatur cuaca dengan metode pengaturan penguapan air di atmosfer sehingga bisa mengendalikan badai dan banjir di lokasi yang diinginkan.

Denger-denger nih, Rusia di tahun 2001 pernah menuduh AS di depan PBB karena eksperimen Amerika berbuah bencana di Rusia. Entah benar atau tidak yang pasti Amerika menolak dituduh sebagai penyebab bencana-bencana tersebut.

Dalam buku Between Two Ages yang ditulis oleh Zbigniew Brzezinksi, ia juga menulis mengenai senjata mematikan ini. Pria yang pernah menjadi penasehat keamanan gedung putih itu menyatakan bahwa teknologi akan menyediakan teknik yang bisa digunakan untuk melakukan peperangan rahasia. Peperangan ini hanya membutuhkan sedikit pasukan. Teknik yang digunakan bisa dengan memodifikasi cuaca.


Fluxgate Magnometer, komponen HAARP. Penemu: Victor Vacquier, dibuat pada era Perang Dunia II. Fungsi aslinya untuk mendeteksi kapal selam pada pesawat terbang dengan tipe terbang yang rendah.



Digisonde, perangkat HAARP yang mirip dengan radio. Berfungsi untuk menentukan karakter ionosfer.

  Mereka-mereka yang terlibat di dalam HAARP: Angkatan Laut Amerika Serikat – bagian dana. Angkatan Udara Amerika (USAF) – bagian dana. Universitas Alaska (University of Alaska) – bagian dana. Defense Advanced Research Project Agency – bagian dana. Office of Naval Research (ONR) – pengelola. Air Force Research Laboratory – pengelola. Stanford University – pengembang. University of Massachussets – pengembang.


Cara Kerja HAARP

HAARP bekerja dengan cara memanipulasi keadaan langit di sekitarnya dengan memanaskan ionosphere yang dipusatkan di satu titik hingga menaikkan tekanan atmosfer. Setelah tekanan yang dikumpulkan di satu titik fokus itu mulai terbentuk, sempurnalah apa yang disebut dengan arus jet (jetstream).

Metode yang juga merupakan salah satu eksperimen senjata ini ialah menembakkan sinar elektromagnetik ke lapisan ionosfer bumi, yang disebut juga pemanas ionosfer.


Cara kerja Haarp


Dampak dari penggunaan HAARP

Seorang peneliti bidang eletronik bernama David Yarrow yakin bahwa cara penembakan tersebut akan berakibat robeknya lapisan ionosfer bumi. Lapisan ionosfer yang berjarak sekitar 40-60 mil diatas permukaan bumi sejatinya berfungsi sebagai pelindung dari ganasnya radiasi sinar matahari.

Hal senada juga diungkapkan oleh peneliti lain, Charles Yost, yang mengatakan jika ionosfer diganggu, lapisan atmosfer yang berada di bawahnya juga pasti akan kacau. Bila diibaratkan, seperti siklus alam yang kacau karena hilangnya satu mata rantai.


 Siklus alam yang kacau



Effect Senjata Haarp Di langit


Senjata pemusnah massal?

Dari beberapa pendapat orang, ada yang mengatakan bahwa HAARP dikembangkan menjadi senjata pemusnah massal yang mampu menciptakan gempa bumi, badai, banjir melalui manipulasi penguapan air, dan bencana-bencana yang kita kira sebagai bencana alam biasa.

Atas ancaman global ini, dimulai dari penduduk Alaska, hingga di seluruh dunia menuntut jawaban dari Amerika atas ada tidaknya senjata HAARP ini. Dokumen yang dirilis militer juga menyatakan bahwa HAARP memang dibuat untuk kepentingan departemen pertahanan. Sebelumnya, militer membantah adanya senjata yang sudah disejajarkan dengan Area 51 ini.

Sudah memasuki tahap uji coba?

HAARP semakin ramai dibicarakan sejak tahun 2004, yang diduga sebagai tahap beta penggunaan HAARP. Badai tornado yang seharusnya terjadi hanya 4 kali dalam setahun, malah menjadi 6 kali pada tahun 2004 silam. Kekacauan cuaca juga diduga sebagai akibat dari tahap beta HAARP ini, meski kemungkinan karena global warming juga ada.

Kejadian kedua yakni gempa di Cina Mei 2008 yang membuat HAARP semakin menjadi tersangka dalam bencana alam ini. Beberapa kejadian lain yang diduga menjadi bukti keganasan HAARP ialah wabah belalang terbesar di Afrika Barat, kekeringan di Asia Timur dan Tengah, Karibia dilanda badai tropis, hujan badai tropis Alex-Frances-Charley-Ivan-Jeanne terjadi dalam waktu singkat dan berurutan.

Bisa mencuci otak manusia

Dengan mengirimkan EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) RADIATION ke otak manusia, HAARP bisa mengontrol mood manusia. Karena pada dasarnya otak besar manusia bekerja pada 1-30 Pulse/Sec-nya. Dan dalam putaran perdetiknya, terdapat frekuensi hertz.


Kesimpulan

Jika benar akan adanya senjata ciptaan Amerika yang bernama HAARP ini, maka Amerika bisa mengendalikan cuaca, gempa bumi, badai, bencana kelaparan, dsb. Senjata seperti ini mirip dengan senjata biologis yang bisa dibilang sangat mengerikan dampaknya.

Yang lebih mengerikan lagi, senjata jenis seperti ini sulit dideteksi siapa yang melakukannya. Semoga saja isu HAARP ini adalah tidak benar adanya, walau secara logika dan bukti, kemungkinan itu ada.

No comments:

Post a Comment