14.12.11

Mujahid Patani: Karena Kemerdekaan Yang Sesungguhnya Adalah Mengabdi Kepada Allah

Jumat, 09/12/2011

Dalam Islam, jihad adalah kunci untuk meneggakkan Syariat Islam. Ketika umat muslim mengalami penindasan, sudah sepantasnya jihad dikobarkan. Lantas bagamana jika jihad dihapus dalam benak umat muslim? Fenomena itulah yang dirasakan saudara sesama muslim di Patani. Meskipun mereka hidup dalam kezaliman, kalimat Jihad sangat diawasi oleh pemerintah.

Ustadz Abul Qoim dari Patani United Liberation Organization (PULO) mengatakan pemerintah Thailand memang khawatir dengan perlawanan jihad dari Umat Islam. Mereka akan melakukan segala upaya agar semangat perlawanan muslim Patani surut.

“Kami hanya boleh jihad di dalam hati, tapi jika jihad ditangan dan di lidah tidak boleh,” papar lulusan Al Azhar Kairo Mesir ini, Kamis 8/12 di DDII.

Karenanya, Pemerintah Thailand memainkan politik adu domba dimana sesama muslim diarahkan untuk saling bertikai. “Pemerintah ada yang sengaja memberikan senjata kepada umat muslim untuk melemahkan sesama muslim Patani lainnya,” imbuhnya yang selepas kuliah ikut bergabung dengan barisan jihad ini.

Sepulangnya dari Mesir, Ustadz Abul Qoim banyak memusatkan diri pada bidang pengajaran. Kurikulum jihad adalah agenda utamanya untuk dijelaskan kepada umat.

“Saya banyak berjuang di Patani agar umat paham apa makna qital, karena kita telah dijajah Thailand lebih dari 200 tahun,” paparnya lebih jauh.

Ketakutan Tentara Thailand atas merebaknya ajaran jihad memang beralasan. Hingga kini medan jihad adalah momok menakutkan bagi tentara. “Saat saya mengajar pada tahun 1996, aktivitas saya diawasi oleh kerajaan. Saya pun dihalau tentara ketika ingin pulang ke Thailand,” ujarnya yang kini dicekal Pemerintah Thailand untuk pulang ke Patani.

Menurutnya, perjuangan membebaskan Patani sebagai Negara independen masih sangat panjang. Merdeka, baginya, bukanlah akhir dari segalanya, “Negara yang sudah merdeka saja masih belum bisa lepas dari penjajahan, apalagi kami yang belum merdeka. Karena itu kemerdekaan yang sesungguhnya adalah mengabdi kepada Allah,” ujarnya penuh keyakinan. (Pz)


Nasib Generasi Muslim Patani: Dicekoki Narkoba Hingga Dipaksa Menjadi Budha

No comments:

Post a Comment